You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Kumpulan kisah diri ini mampu menjadi langkah awal dalam menulis sejarah yang lebih besar dan berbobot. Karena segala sesuatu harusnya diawali dari hal yang sederhana. Hadirnya buku ini membuktikan telah adanya budaya yang positif dalam rangka mendokumentasikan takdir tuhan untuk hambanya seperti ungkapan R.G. Collingwood bahwa “sejarah adalah drama yang ditulis oleh tuhan”.
Busana merupakan hasil kebudayaan manusia, sedangkan kebudayaan adalah sebuah olah pikir manusia sebagai respon terhadap fenomena yang dihadapi dan pengaruh lingkungan di mana manusia tinggal. Model, bentuk, dan gaya busana abdi dalem Mangkunegaran mengadaptasi bahkan mengadopsi busana budaya Indis Eropa. Hal itu karena adanya kontak fisik maupun psikis antara Kesultanan Mangkunegaran dengan orang Eropa. Keunikan-keunikan mengenai busana yang dikenakan oleh abdi dalem Mangkunegaran yang mendorong lahirnya buku ini. Ditulis berdasarkan informasi langsung dari dalem Keraton Mangkunegaran menjadikan isi dalam buku ini kredibel.
Keberadaan buku yang sekarang ini ada di tangan anda semua ini merupakan hasil kolaborasi yang sangat cantik dalam proses pembelajaran yang ada di Prodi Tadris IPS IAIN Madura. Buku yang terlahir dari proses Perkuliahan Luar Kelas (PLK) tahun 2022 ini membuktikan telah adanya budaya yang positif sebagai realisasi dari sebuah ungkapan “tulis apa yang kamu lakukan dan lakukan apa yang kamu tulis”. Dari hal yang sederhana bisa menjadi luar biasa hanya karena ketekunan mahasiswa Tadris IPS mengaplikasikan ungkapan tersebut untuk memulai menulis.
Buku ini mengkaji tentang Fiqh Neurostorytelling, tradisi lisan pengajaran Fatḥ al-Mu‘īn di Banten. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model pembelajaran dan pengajaran Kitab Fatḥ al-Mu‘īn di Pondok Pesantren Darul Ahkam Serang Banten dan menggali informasi pola tradisi lisan dan langkah-langkah pengajaran kitab Fatḥ al-Mu‘īn di Pondok Pesantren Darul Ahkam Serang Banten, serta menelusuri kelebihan dan kekurangannya. Penelitian ini membuktikan bahwa pengajaran kitab Fatḥ al-Mu‘īn dengan media kisah saintifik (surah/storytelling) terdapat sebuah transformasi pemaknaan teks ke dalam konteks melaluidaya imajinasi pengajar, karena setiap permasalahan dalam kitab diilustrasikan dan disususn secara kronologis menjadi sebuah cerita. Pengajaran dengan media ini akan efektif jika menggunakan pola komposisi teks, transmisi teks dan penampilan. Kisah penghantar teks dapat menguatkan daya imajinasi, dan dapat menyampaikan dengan mudah esensi teks melalui amanat cerita. Penelitian ini memunculkan istilah Kisah Saintifik Fikih (Neurostorytelling of Fikih) dalam pengajaran yang dapat diadopsi oleh kalangan pondok pesantren secara umum.
Pendidikan kewirausahaan telah menjadi topik yang semakin penting dalam pembangunan ekonomi masyarakat, khususnya di kawasan perkotaan yang kerap menghadapi dinamika ekonomi yang cepat dan kompleks. Buku ini hadir sebagai upaya untuk menjembatani antara konsep pendidikan kewirausahaan dengan peran tradisional kyai dalam dunia pesantren. Melalui buku ini, kami ingin memberikan gambaran mengenai bagaimana kyai, yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan keagamaan dan sosial, dapat memainkan peran yang lebih luas dalam mendorong semangat kewirausahaan di masyarakat perkotaan.
Few challenges to the modern dream of democratic citizenship appear greater than the presence of severe ethnic, religious, and linguistic divisions in society. With their diverse religions and ethnic communities, the Southeast Asian countries of Malaysia, Singapore, and Indonesia have grappled with this problem since achieving independence after World War II. Each country has on occasion been torn by violence over the proper terms for accommodating pluralism. Until the Asian economic crisis of 1997, however, these nations also enjoyed one of the most sustained economic expansions the non-Western world has ever seen. This timely volume brings together fifteen leading specialists of the region...
The first book in a series exploring the future governance of Australia. It describes the implications for policy, institutions and citizenship of global and domestic pressures.
This book makes the Qur'an accessible to the English-speaking student who lacks the linguistic background to read it in the original Arabic by offering accessible translations of, and commentary on, a series of selected passages that are representative of the Islamic scripture. Mustanstir Mir, Director of the Center for Islamic Studies at Youngstown State University, offers clear translations and analysis of 35 selected passages of the Qur'an that will help students understand what kind of book the Qur'an is, what the scripture says, and how it says it.