You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Kita pernah tertawa bersama, menangis bersama, melakukan hal konyol bersama. Tak jarang kita melakukan hal mengejutkan hingga membuat orang terbelalak melihatnya. Gila, sungguh gila kisah pertemanan kita. Kau dan aku bagaikan dua sejoli yang tak bisa dipisahkan. Kisah ini akan mengenang kembali betapa bobrok dan konyolnya diri kita saat bersama.
Setiap kita memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan mencoba, berkaitan dengan hal apa pun itu, termasuk dalam hal menulis. Tak peduli kita sudah ahli atau masih pemula. Tidak peduli sebanyak apa angka usia kita, sebanyak apa putih uban memenuhi kepala, tidak ada kata terlambat. Semua memiliki kesempatan yang sama untuk belajar. Orang bilang, you only live once. Jadi, lakukan dan cobalah segala hal yang ingin Anda coba, selama itu bermanfaat dan membahagiakan.
Orang bilang, you only live once. Jadi, lakukan dan cobalah segala hal yang ingin Anda coba, selama itu bermanfaat dan membahagiakan. Tidak harus meniru penulis besar, tidak harus mengikuti kemauan orang lain. Menulislah untuk diri kita sendiri. Menulislah untuk bahagia, mengabadikan kisah, mengikat makna, menebar manfaat. Perkara sanjungan dan kritikan, apalagi celaan orang, semua itu hanya bumbu pemanis dalam proses tumbuh kembang kita. Nikmati saja, jangan menggerutu dan jangan putus asa. Tetaplah menulis untuk bahagia.
Setiap kita memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan mencoba, berkaitan dengan hal apa pun itu, termasuk dalam hal menulis. Tak peduli sepemula apa kita, sebesar apa angka usia kita, sebanyak apa putih uban memenuhi kepala, tidak ada kata terlambat. Semua memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan ... hey, you only live once. Jadi, lakukan dan cobalah segala hal yang ingin Anda coba, selama itu bermanfaat dan membahagiakan.
Memaknai cinta adalah hal yang sulit bagiku. Lebih mudah mencintai makna daripada memaknai cinta. Tapi, tidak mungkin mencintai makna tanpa memaknai cinta. Cinta telah lama hidup dari zaman ke zaman, dari waktu ke waktu, dari ras ke ras. Namun, belum kutemukan definisi cinta yang disepakati oleh seluruh makhluk yang ada di muka bumi ini. Jadi, apakah aku benar-benar sudah merasakan cinta? Tak perlu kujawab. Jalani, jangan memaksakan pikiran untuk memaknai hal yang tak mungkin dimaknai. Cukuplah aku hidup dengan cinta, tak perlu tahu kenapa cinta harus tercipta. Sebab, hanya Sang Pemilik Cinta yang bisa memaknai atas apa yang dimiliki-Nya.
More students learn from John Santrock's Adolescence than from any other text in this field. Students and instructors rely on the careful balance of accurate, current research and applications to the real lives of adolescents. The fully-revised eleventh edition includes a new chapter on health, expanded coverage of late adolescence, and more than 1200 research citations from the 21st century.
This text for pre-service and in-service English education courses presents current methods of teaching literature to middle and high school students. The methods are based on social-constructivist/socio-cultural theories of literacy learning, and incorporate research on literary response conducted by the authors. Teaching Literature to Adolescents – a totally new text that draws on ideas from the best selling textbook, Teaching Literature in the Secondary School, by Beach and Marshall – reflects and builds on recent key developments in theory and practice in the field, including: the importance of providing students with a range of critical lenses for analyzing texts and interrogating t...
This open access book applies for the first time emerging concepts of socioeconomics to analyse an economic sector, namely agriculture. It considers the rational choices of all actors in the system (just as agricultural economists do) and their cultural preferences and constraints (just as rural sociologists do). Socioeconomic concepts are subsequently used to structure agricultural issues with regard to the three governance mechanisms (hierarchy, markets, and cooperation), and different agricultural systems are presented and compared. The book will be of interest to social scientists with various backgrounds, and seeks to break down the barriers of single-disciplinary thinking.