You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku Pendidikan Karakter dan Anti Korupsi ini disusun oleh para akademisi dan praktisi dalam bentuk buku kolaborasi. Walaupun jauh dari kesempurnaan, tetapi kami mengharapkan buku ini dapat dijadikan referensi atau bacaan serta rujukan bagi akademisi ataupun para profesional. Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam delapan belas bab yang memuat tentang pengantar pendidikan karakter dan anti korupsi, etika dan moralitas dalam pencegahan korupsi, pentingnya karakter dalam pemberantasan korupsi, integritas dan kepemimpinan, nilai-nilai keadilan dan kepastian hukum, pentingnya tanggung jawab sosial, peran pendidikan tinggi dalam pendidikan karakter, peran media dalam pendidikan karakter anti-korupsi, pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan korupsi, budaya organisasi anti korupsi, edukasi konflik kepentingan, pengembangan sikap toleransi dan menghargai keberagaman, pentingnya Pendidikan anak usia dini dalam pendidikan karakter, pengembangan keterampilan melaporkan korupsi, evaluasi diri dan perencanaan akti masa depan, pembentukan karakter antikorupsi di perguruan tinggi berdasarkan nilai-nilai pancasila, kebijakan anti korupsi, dan karakter berani dalam pendidikan anti korupsi.
Tak dipungkiri lagi, masa-masa sekarang adalah masamasa kita dituntut bersabar dalam melakukan segala aktivitas. Batasan jarak yang harus dilakukan untuk memutus mata rantai Virus Covid 19 ini membuat kita mau tak mau melakukan semua pekerjaan dari rumah, Work From Home. Begitu juga dalam proses belajar mengajar, yang semula bertemu di kelas, sekarang harus bertemu lewat layar gadget masing-masing. Tentu banyak sekali cerita dibalik proses belajar mengajar ini. Untuk itu, kami para dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, berbagi cerita proses belajar mengajar daring ini. Tentu ada suka dan duka, yang terangkum dalam buku ini. Royalti dari penjualan buku ini, sepenuhnya disumbangkan untuk penanganan Wabah Covid 19 ini, lewat Sahabat Peduli.
Tak dipungkiri lagi, masa-masa sekarang adalah masamasa kita dituntut bersabar dalam melakukan segala aktivitas. Batasan jarak yang harus dilakukan untuk memutus mata rantai Virus Covid 19 ini membuat kita mau tak mau melakukan semua pekerjaan dari rumah, Work From Home. Begitu juga dalam proses belajar mengajar, yang semula bertemu di kelas, sekarang harus bertemu lewat layar gadget masing-masing. Tentu banyak sekali cerita dibalik proses belajar mengajar ini. Untuk itu, kami para dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, berbagi cerita proses belajar mengajar daring ini. Tentu ada suka dan duka, yang terangkum dalam buku ini
Mixed methods research combines quantitative and qualitative research methods in a single study. The use of mixed methods research is increasingly popular in nursing and health sciences research. This growth in popularity has been driven by the increasing complexity of research problems relating to human health and wellbeing. Mixed Method Research for Nursing and the Health Sciences is an accessible, practical guide to the design, conduct and reporting of mixed method research in nursing or the health sciences. Each chapter stands alone, describing the various steps of the research process, but contains links to other chapters. Within the text, ‘real-life’ examples from the published lit...
Annotation This 12th Annual World Bank Conference on Development Economics focuses mainly on four areas: new development thinking, crises and recovery, corporate governance and restructuring, and social security including public and private savings.
Studies of human development have taken an ethnographic turn in the 1990s. In this volume, leading anthropologists, psychologists, and sociologists discuss how qualitative methodologies have strengthened our understanding of cognitive, emotional, and behavioral development, and of the difficulties of growing up in contemporary society. Part 1, informed by a post-positivist philosophy of science, argues for the validity of ethnographic knowledge. Part 2 examines a range of qualitative methods, from participant observation to the hermeneutic elaboration of texts. In Part 3, ethnographic methods are applied to issues of human development across the life span and to social problems including poverty, racial and ethnic marginality, and crime. Restoring ethnographic methods to a central place in social inquiry, these twenty-two lively essays will interest everyone concerned with the epistemological problems of context, meaning, and subjectivity in the behavioral sciences.
In the light of recent theoretical and methodological advances Linking Data describes the ways in which substantive problems and research issues can be tackled effectively through the inter-relationship of quantitative and qualitative data. They also include a discussion of multi-method research which is critical of the naive assumption that using several different methods necessarily ensures the validity of research findings.