You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku pelajaran Bahasa Arab untuk Madrasah Aliyah (MA) Kelas X ini disusun berdasarkan Kurikulum Madrasah yang dikeluarkan Menteri Agama RI tahun 2013, yang dalam pelaksanaannya berpedoman kepada Keputusan Menteri Agama RI No. 165 Tahun 2014, dan Surat Edaran Dirjen Pendis Kemenag RI Tahun 2015.
Buku pelajaran Bahasa Arab untuk Madrasah Aliyah (MA) Kelas X ini disusun tetap berdasarkan Kurikulum Madrasah yang dikeluarkan Menteri Agama RI Tahun 2013, yang dalam pelaksanaannya berpedoman kepada Keputusan Menteri Agama RI No. 165 Tahun 2014, dan Surat Edaran Dirjen Pendis Kemenag RI Tahun 2015, terdiri atas 9 Bab. Setiap bab mengandung: uraian materi pelajaran, rangkuman, hikmah, evaluasi dan tugas dari bab yang bersangkutan
Buku pelajaran Bahasa Arab untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kelas VII ini disusun berdasarkan Kurikulum Madrasah yang dikeluarkan Menteri Agama RI tahun 2013, yang dalam pelaksanaannya berpedoman kepada Keputusan Menteri Agama RI No. 165 Tahun 2014, dan Surat Edaran Dirjen Pendis Kemenag RI Tahun 2015.
Bismillahirrahmanirrahim Buku pelajaran Bahasa Arab untuk Madrasah Aliyah (MA) Kelas XII ini disusun berdasarkan Kurikulum Madrasah yang dikeluarkan Menteri Agama RI tahun 2013, yang dalam pelaksanaannya berpedoman kepada Keputusan Menteri Agama RI No. 165 Tahun 2014, dan Surat Edaran Dirjen Pendis Kemenag RI Tahun 2015.
Bismillahirrahmanirrahiim Buku pelajaran Bahasa Arab untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kelas IX ini disusun berdasarkan Kurikulum Madrasah yang dikeluarkan Menteri Agama RI tahun 2013, yang dalam pelaksanaannya berpedoman kepada Keputusan Menteri Agama RI No. 165 Tahun 2014, dan Surat Edaran Dirjen Pendis Kemenag RI Tahun 2015.
Responding to mounting calls to decenter and decolonize journalism, The Routledge Companion to Journalism in the Global South examines not only the deep-seated challenges associated with the historical imposition of Western journalism standards on constituencies of the Global South but also the opportunities presented to journalists and journalism educators if they choose to partake in international collaboration and education. This collection returns to fundamental questions around the meaning, value, and practices of journalism from alternative methodological, theoretical, and epistemological perspectives. These questions include: What really is journalism? Who gets to, and who is qualifie...
Buku ini telah sukses mengungkapkan model pembelajaran bahasa Arab berbasis religiusitas pada orang dewasa sebagai pengembangan dari Bahasa Arab Qurani Yayasan Bina Masyarakat Qurani Jakarta. Selain itu, buku ini juga hadir untuk mereformulasi kurikulum, silabus, dan rencana pembelajaran, mereformulasi buku ajar dan buku pedoman guru Bahasa Arab Qurani (BAQ), dan pendekatan, model, metode, dan teknik/sintaks pembelajaran BAQ. Temuan yang diungkapkan dalam buku ini menunjukkan bahwa model pembelajaran bahasa Arab berbasis religiusitas warga belajar dan prinsip sharaf serap nalar ibadah serta pendekatan komunikatif dan andragogi layak digunakan dan efektif meningkatkan hasil belajar peserta da...
Bismillahirrahmanirrahim Buku pelajaran Bahasa Arab untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kelas VIII ini disusun berdasarkan Kurikulum Madrasah yang dikeluarkan Menteri Agama RI tahun 2013, yang dalam pelaksanaannya berpedoman kepada Keputusan Menteri Agama RI No. 165 Tahun 2014, dan Surat Edaran Dirjen Pendis Kemenag RI Tahun 2015.
Eksistensi pesantren di Nusantara bukan hanya sebatas “ada”, namun lebih dari itu turut menyumbang dan membangun peradaban di Indonesia, terutama dalam konteks pendidikan Islam. Lembaga ini tidak hanya tumbuh dari segi kuantitas, tetapi juga secara subtantif berkembang dalam ruang kualitas hingga saat ini cukup mudah ditemukan diberbagai daerah, mulai dari pedesaan hingga perkotaan. Dalam konteks ini, pesantren menjadi muldimensional yang mampu menjangkau nilai-nilai tradisionil sekaligus mampu berlayar dalam arus dan gelombang modernisasi pendidikan. Pesantren tidak mengenal dikotomic, lembaga ini tidaklah diperuntukkan untuk kaum abangan atau orang-orang berlatarbelakang ekonominya sta...