You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku ini adalah salah satu upaya Majelis Ulama Indonesia Kota Medan untuk memperkenalkan ulama perempuan kota Medan. Tentu saja pertanyaannya adalah, mengapa Ulama Perempuan? Jawabannya adalah, Ulama laki-laki sudah banyak ditulis orang sebagaimana yang terdapat di dalam buku-buku ataupun artikel ilmiah. Mereka umumnya lebih dikenal di masyarakat baik oleh kaum bapak ataupun kaum Ibu. Selanjutnya, sebagaimana yang dijelaskan Azyumardi Azra di dalam salah satu artikelnya, Ulama perempuan sangat jarang ditulis biografinya tidak saja di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Dalam konteks mengisi kekosongan inilah buku ini lahir.
Dalam mengatasi patologi sosial remaja, maka materi pendidikan Islam yang harus diberikan berupa penanaman aqidah dan keimanan, membiasakan ibadah, menanamkan pendidikan tentang akhlak, dan pemahaman tentang adanya kehidupan akhirat. Materi-materi ini sebenarnya tidaklah seperti kurikulum yang diterapkan di lembaga-lembaga pendidikan baik madrasah maupun pesantren. Akan tetapi inti dari materi tersebut mencakup hal-hal yang berkaitan sebagaimana tersebut di atas. Penanaman akidah adalah upaya menanamkan keimanan yang diberikan kepada remaja. Dengan menanamkannya kehidupan para remaja akan bermakna, perbuatannya akan bertujuan, dorongannya untuk baik dan beribadah akan tumbuh, akhlaknya menjadi mulia, dan jiwanya menjadi bersih, sehingga pada gilirannya ia akan memiliki kemampuan untuk menjadi manusia yang baik. Iman merupakan suatu pengakuan baik dengan lisan maupun pengakuan keyakinan dengan hati serta amal perbuatan. Dengan demikian materi pendidikan tentang keimanan pada remaja merupakan materi yang sangat mendasar yang harus ditanamkan pada diri anak remaja.
Di Indonesia, sebagian besar umat Islam menganggap masjid hanya sebagai tempat ibadah (mahdah), akibatnya seluruh aktivitas yang dilakukan di dalam masjid pun terbatas pada nuansa spiritualistik yang bersifat ukhrowi. Padahal jika menoleh sejarah masa Rasulullah, masjid tidak hanya berfungsi di area ritual saja, tetapi lebih pada fungsi masjid sebagai lembaga masyarakat yang mampu menjadi pusat kegiatan yang berdimensi sosial (Social Dimension Activities). Masjid memiliki fungsi dan peran dalam pembinaan umat Islam secara holistik. Masjid bukan hanya digunakan untuk melaksanakan kegiatan ibadah ritual saja seperti shalat berjamaah, dzikir, membaca al-Quran, dan berdoa, tetapi dapat juga digunakan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial keagamaan dalam upaya mengembangkan masyarakat Islam (umat)
Information is a key resource for all enterprises. From the time information is created to the moment it is destroyed, technology plays a significant role in containing, distributing and analysing information. Technology is increasingly advanced and has become pervasive in enterprises and the social, public and business environments.
None
The information systems (IS) field represents a multidisciplinary area that links the rapidly changing technology of information (or communications and information technology, ICT) to the business and social environment. Despite the potential that the IS field has to develop its own native theories to address current issues involving ICT it has consistently borrowed theories from its “reference disciplines,” often uncritically, to legitimize its research. This volume is the first of a series intended to advance IS research beyond this form of borrowed legitimization and derivative research towards fresh and original research that naturally comes from its own theories. It is inconceivable...
This pioneering study on environmental case-law examines how courts engage with science and reviews legitimate styles of judicial reasoning.