Welcome to our book review site go-pdf.online!

You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.

Sign up

Back Door Java
  • Language: en
  • Pages: 208

Back Door Java

In the densely populated urban neighbourhoods of Java, women manage their houses and their communities through daily exchanges of food, childcare, and labour. Their domestic work is based on local ideas of community cooperation and support, but also on the Indonesian government's use of women as unpaid social workers. Consequently, women are a pivotal point in both state-sponsored programs of domesticity and in the local practice of community exchange managed from individual houses. Back Door Java explores the everyday lives of ordinary urban Javanese from a new perspective on domestic space and the state. Using rich ethnographic description of a neighbourhood in Central Java, Newberry illuminates the ways in which state rule is intimately connected to the household and the community.

Pemahaman Masyarakat Terhadap Daerah Rawan Ekologi di Kabupaten Sragen dan Bojonegoro
  • Language: id
  • Pages: 162

Pemahaman Masyarakat Terhadap Daerah Rawan Ekologi di Kabupaten Sragen dan Bojonegoro

Buku ini berisi hasil penelitian tentang pemahaman masyarakat terhadap daerah rawan ekologi di Indonesia. Pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan lingkungan alam sekitarnya perlu diketahui terlebih lagi bagi penduduk yang berdomisili di daerah rawan banjir disepanjang sungai Bengawan Solo. Begitu juga pemahamannya terhadap aturan-aturan, hak dan kewajiban dalam pengelolaan lingkungan serta kesadarannya terhadap kelestarian alam. Buku ini bertujuan untuk menambah wawasan dan masyarakat mengetahui bagaimana hal itu terjadi sehingga dapat mengantisipasinya. Lebih jauh lagi diharapkan masyarakat mengerti betapa pentingnya pengelolaan lingkungan dan pelestarian alam.

Back Door Java
  • Language: id
  • Pages: 299

Back Door Java

Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari pintu belakang rumah kampung. Buku ini adalah sebuah buku etnografi perkotaan yang menyorot sebuah lingkungan kampung di sudut kota kraton Yogyakarta, Jawa Tengah, selama pemerintahan Orde Baru. Bertolak dari perspektif warga kampung itu buku ini mengupas budaya kelas pekerja sebagai cara untuk memahami interaksi antara masyarakat kampung dengan kekuasaan negara dan dampak kekuasaan negara, terutama pada pekerjaan dan kehidupan sehari-hari kaum perempuan. Berdasarkan kisah-kisah kehidupan kampung itu, buku ini dibagi atas tiga bagian yang secara ringkas dapat diungkapkan dengan istilah-istilah rumah, rumahtangga, dan rumah-kediaman. “Rumah” adalah...

COSTLY TOLERANCE Batas-Batas Penggunaan Cadar di Ruang Publik
  • Language: id
  • Pages: 138

COSTLY TOLERANCE Batas-Batas Penggunaan Cadar di Ruang Publik

  • Type: Book
  • -
  • Published: 2024-06-03
  • -
  • Publisher: Samudra Biru

Tahun 2017 hingga 2019 isu agama sangat kencang di Indonesia. Mulai dari isu radikalisme, politik identitas yang menggandeng agama, termasuk isu cadar. Khusus mengenai cadar, publik ramai memperbincangkannya, terutama di Yogyakarta di mana UIN Sunan Kalijaga sangat lantang melarang penggunaan barang ini. Tetapi Cadar nyatanya tidak musnah begitu saja. Hingga hari ini masih sering dijumpai terutama di ruang-ruang publik. Banyak buku dan publikasi jurnal ilmiah yang turut mengkaji fenomena ini, mulai dari relasi interpersonal penggunanya, tipologi cadar, persepsi sosial, dan lain sejenisnya.

Lurik – Pesona, Ragam dan Filosofi
  • Language: id
  • Pages: 194

Lurik – Pesona, Ragam dan Filosofi

Buku ini menuturkan secara lengkap, mulai dari sejarah pertenunan di Indonesia, makna filosofis corak-corak lurik, pembuatan lurik, hingga wisata tenun dan lurik. Buku ini juga berisi pengalaman penulis dalam menelusuri jejak lurik di beberapa tempat yang sejak dulu aktif membuat lurik seperti desa Pengkol, Sleman dan Desa Betakan, Moyudan Sleman. Termasuk juga Boro (Kulonprogo), Jati Srono (nanggulan), klaten, delanggu, pedan, cawas, jepara dan Tuban.

Filosofi Rumah Jawa
  • Language: id
  • Pages: 308

Filosofi Rumah Jawa

Banyak penggambaran sosok orang Jawa adalah orang yang sederhana, tidak memikirkan kenyamanan dalam kehidupannya. Urip mung mampir ngombe (hidup hanya untuk mampir minum) dalam arti hidup hanya sesaat di dunia, sehingga seolah-olah orang Jawa tidak peduli dengan kebendaan dan segala yang menjadi kesukaan duniawi. Anggapan itu ternyata keliru, seorang lelaki Jawa dianggap sempurna hidupnya jika sudah memiliki 5 syarat yaitu wisma (rumah), turangga (kuda), kukila (burung), wanodya (wanita) dan curiga (keris). Orang jawa memiliki pandangan hidup kejawen, sehingga pandangan hidup orang Jawa juga memengaruhi gaya hidup atau kesempurnaan hidup menurut orang Jawa. Segala laku atau tindakan orang Ja...

Nuansa Batik: Di Perpustakaan Balai Besar Kerajinan dan Batik
  • Language: id
  • Pages: 230

Nuansa Batik: Di Perpustakaan Balai Besar Kerajinan dan Batik

Merupakan kumpulan tulisan tentang koleksi buku bertemakan batik di perpustakaan Balai Besar Kerajinan dan Batik. Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Departemen Perindustrian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri. Penulis menyajikan buku dan majalah tersebut dalam berbagai sub tema. Beberapa tulisan pernah dipublikasi melalui website, seminar, koran, ataupun sebagai materi dalam Kulwap yang diselenggarakan oleh BBKB.

Pedagang Pasar Tradisional
  • Language: id
  • Pages: 67

Pedagang Pasar Tradisional

  • Type: Book
  • -
  • Published: 2023-11-07
  • -
  • Publisher: Penerbit NEM

Pasar tradisional, secara sosio-antropologis bukan hanya dimaknai sebagai lokasi bertemunya penjual-pembeli maupun tingkat permintaan dan penawaran. Pasar yang dalam bahasa Jawa berarti peken adalah tempat berkumpul masyarakat di mana berkumpulnya mereka di pasar bukan hanya digerakkan oleh motif-motif bisnis. Akan tetapi luas lagi, yaitu interaksi sosial. Pasar merupakan ajang kontestasi antarindividu agar dapat saling diterima dan menerima (social acceptance) di lingkungannya. Tindakan ekonomi yang terbentuk di pasar adalah tindakan sosial, sehingga tidak berlebihan jika kemudian muncullah peribahasa Tuna Satak Bathi Sanak, yang maksudnya adalah seseorang akan merelakan kehilangan harta-benda demi mempertahankan persaudaraan. Namun di tengah derasnya arus ekonomi global yang kian borderless, serangan ekonomi digital dan e-commerce, apa yang membuat pedagang pasar tradisional mampu bertahan? Apa makna pasar tradisional bagi mereka? Bagaimana mereka mengkonstruk perilakunya di pasar tradisional? Mari berdiskusi melalui catatan kecil ini.

Caraka
  • Language: en
  • Pages: 148

Caraka

  • Type: Book
  • -
  • Published: 1997
  • -
  • Publisher: Unknown

None

Bibliographic Guide to Government Publications
  • Language: en
  • Pages: 830

Bibliographic Guide to Government Publications

  • Type: Book
  • -
  • Published: 1999
  • -
  • Publisher: Unknown

None