Welcome to our book review site go-pdf.online!
You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Whither Southeast Asia Terrorism?
More than 11 years after the 9/11 attacks and 10 years after the October 2002 Bali bombings, the need for a comprehensive assessment of what the countries in Southeast Asia have achieved is overdue. We need to consider whether the strategies against both the domestic and transnational terrorist and extremist threat have been appropriate and have yielded desired results. The aim of this book is to make a comprehensive assessment of the threats of terrorism and extremism in the region and of the policies and practices adopted by the regional countries to counter the same. It is also necessary to evaluate if the region has become a safer place after the decade-long fight. Most importantly, it is time to ask if we need a rethink or develop a new strategy to contain and manage the threats of terrorism and extremism.
Gelaran Almanak Seni Rupa Jogja 1999-2009
Gelaran Almanak Senirupa Jogja 1999-2009 ini bukan sekadar ”Almanak”, melainkan ”Almanak +” lantaran menggabungkan banyak sekali model: Ensiklopedia, Kamus, Kronik, Who’s Who, Katalog, maupun Yellow Pages (Nama | Alamat). Ini adalah semacam ”buku pintar” seni rupa yang bisa dipegang oleh seluruh komponen yang berkepentingan dengan dunia seni rupa, terutama di Yogyakarta selama sepuluh tahun terakhir. Sebuah kota yang secara statistik, memiliki puluhan ribu seniman dengan aktivitas seni yang kaya. Karena itu kota ini kerap disebut sebagai produsen seni yang paling fantastik di Asia atau ”Makkah”nya seni rupa Asia. Buku ini diikat oleh empat kategori besar: nama (seniman), peristiwa (kronik), ruang (tempat/kawasan), dan komunitas (organisasi). Dari keempat ikatan itu lalu diturunkan menjadi tema-tema spesifik yang dirujuk dari perkembangan-perkembangan termutakhir dunia seni rupa selama sepuluh tahun sebagaimana yang terpetakan dalam daftar isi buku ini.
Berita bulanan
None
Almanak seni rupa Indonesia
On visual art from Yogyakarta, Indonesia.
7 ibu bangsa
Collective biography of Indonesian women in Indonesian history.
Kapasitas Dosen Penunjang Kekhasan Prodi
Buku ini adalah salah satu kegiatan bulanan dalam, yang diselenggarakan pada Juni sampai dengan November 2020. Tema diskusi tersebut adalah program kerja mengembangkan kekhasan dalam kurikulum dan proses pembelajaran. Peningkatan Pengembangan Kapasitas Dosen untuk Menunjang Kekhasan Prodi.
Media Sosial Ditinjau dari Beberapa Aspek Keilmuan
Penggunaan internet yang tidak terkontrol dan terkontrol dapat mempengaruhi Kesehatan mental anak dan, remaja. Dampak negatif penyalah gunaan internet telah menjadi tantangan nasional, regional dan internasional. Media sosial sudah menjadi kebutuhan di masyarakat modern saat ini. Media masa memiliki kekuatan dan efek persuasif yang masif terhadap publik karena media masa terbukti berpengaruh brainwash menjadi cara yang efektif untuk menyebarkan idiologi. Radikal menyebarkan informasi melalui media baru untuk melakukan Kegiatan propaganda mereka. Mereka membuat sistem permainan satu sama lain dengan menyebarkan lelucon dengan nada hasutan, kebencian, permusuhan dan ajakan kekerasan. Penyebaran ekstrimisme dan terorisme menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Apa yang membuat orang radikal tambah yakin dengan apa yang mereka anut itu juga karena merasa tidak sesuai dan sejahtera dengan apa yang mereka harapkan seperti ketidak adilan, bukan hanya dibidang ekonomi, melainkan juga dibidang politik, hukum, sosial, kemasyarakatan bahkan agama. Bijaklah dalam bermedia sosial!.
SETANGKAI BUNGA
Tembang mocopat merupakan tembang karya anak Nusantara, yang konon telah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Buku ini dibuat sebagai perwujudan nguri – uri atau melestarikan budaya Nusantara tersebut. Pada buku ini diberikan contoh tembang mocopat, meliputi : (1) dhandhanggula, (2) pangkur, (3) pucung, (4) maskumambang, (5) durma, (6) megatruh, (7) kinanthi, (8) gambuh, (9) mijil, (10) asmarandana, dan (11) sinom. Pada buku ini didokumentasikan pula tembang indah dari Sunan Kalijaga (salah satu Wali Songo di Kerajaan Demak, Kidung Rumekso ing Wengi), Sinuwun Kanjeng Susuhunan Paku Buwono IV Surakarta Hadiningrat (Serat Wulangreh), dan K.G.P.A.A. Mangkunegara IV (Serat Wedhatama, Serat Tripama).
Terrorist Rehabilitation: A New Frontier In Counter-terrorism
With the rise of religiously motivated violence and terrorism, governments around the world need to develop their religious and ideological capabilities in parallel with strengthening their law enforcement, military and intelligence capabilities. Terrorist Rehabilitation: A New Frontier in Counter-terrorism aims to provide an understanding of the importance of the approach and strategy of terrorist rehabilitation in countering this threat.Comprising of nine chapters, this book provides case study assessments of terrorist rehabilitation practices set against the backdrop of their unique operational and geopolitical milieu in countries such as Saudi Arabia, Singapore, Indonesia and Sri Lanka. This will help the reader to form a foundational understanding of the concept of terrorist rehabilitation by combining the insights, successes and experience of senior government officials and counter-terrorism experts. In addition, the contributors provide discussions on religious concepts that have been manipulated by violent Islamists as a background to understanding religiously or ideologically motivated terrorism and the avenues open for countering it.
Restorative Justice and Violence Against Women
Controversial and forward-thinking, this volume presents a much-needed analysis of restorative justice practices in cases of violence against women. Advocates, community activists, and scholars will find the theoretical perspectives and vivid case descriptions presented here to be invaluable tools for creating new ways for abused women to find justice.
