You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
"""Membaca tulisan Michell Suharli kita seakan-akan berada dalam situasi yang digambarkannya. Dengan gaya penulisan yang ringan dan menarik, kita diajak menjadi bagian dari tokoh atau subjek pelaku. Buku ini sungguh inspiratif dan menggugah siapa pun yang membacanya untuk merefleksi impian masa depan, berupaya secara aktif, dan bersikap pantang menyerah, serta yang terpenting adalah tetap berbuat baik tanpa henti. Anda perlu membaca buku ini!"" -Yohanes Temaluru, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan & Alumni (Periode 2007-2011) Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya ""Pemenang tidak turun dari langit, tidak pula berasal dari ledakan besar di muka bumi. Menjadi pemenang ternyata dimulai dari ha...
Pancasila menurut Irwan Gesmi, & Yun Hendri (2018: 1-2) adalah Idiologi dasar Negara Indonesia nama Pancasila ini terdiri dari bahasa Sansekerta Panca berarti lima dan Sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi selruh rakyat Indonesia Menurut Notonegoro pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Menurut Muhammad Yamin pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti sendi, asas, dasar atau pengaturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan demikian pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.
Kontribusi pajak semakin signifi kan dan diperhitungkan sebagai tulang punggung sumber pembiayaan nasional untuk menyukseskan program-program pembangunan, yang secara bertahap akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat. Pertumbuhan jumlah wajib pajak mengindikasikan bahwa kesadaran dan kepatuhan masyarakat untuk melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya secara baik dan benar semakin meningkat. Meski demikian, masih banyak kendala yang dihadapi oleh fiskus di lapangan dalam memasyarakatkan pelaksanaan pajak pusat. Dengan bahasa yang jelas dan lugas buku ini membahas siapa saja subjek pajak, apa saja objek pajak, cara menghitung pajak, tata cara memotong serta memu...
Ide awal penulisan buku ini sebenarnya beranjak dari respon para pembaca ÒHow To Be a Smarter Taxpayer? Bagaimana Menjadi Wajib Pajak yang Lebih Cerdas?Ó Setelah buku itu sukses di pasar, banyak pembaca yang mengharapkan agar hadir pula buku serupa untuk kalangan fiskus: bagaimana membuat administrator pajak lebih cerdas. Buku ini berusaha memberikan jawabannya meskipun kemudian didapati bahwa membuat administrasi pajak lebih efektif tidak sesederhana mencerdaskan pebayar pajak. Pihak yang disebut terakhir memiliki tujuan yang spesifik: menuntaskan hak dan kewajiban pajak, atau kalau bisa meminimalkan beban pajak sepanjang dimungkinkan undang-undang. Pembenahan administrasi pajak, di sisi ...
The decolonization of Indonesia, the world's most populous Muslim country, was seen by up to half of the population as a religious struggle. Utilizing a combination of oral history and archival research, Kevin W. Fogg presents a new understanding of the Indonesian revolution and of Islam as a revolutionary ideology.
Indonesia's President Soeharto led one of the most durable and effective authoritarian regimes of the second half of the twentieth century. Yet his rule ended in ignominy, and much of the turbulence and corruption of the subsequent years was blamed on his legacy. More than a decade after Soeharto's resignation, Indonesia is a consolidating democracy and the time has come to reconsider the place of his regime in modern Indonesian history, and its lasting impact. This book begins this task by bringing together a collection of leading experts on Indonesia to examine Soeharto and his legacy from diverse perspectives. In presenting their analyses, these authors pay tribute to Harold Crouch, an Australian political scientist who remains one of the greatest chroniclers of the Soeharto regime and its aftermath.
This book is the first work that comprehensively presents the accounts of Lia Eden, a former flower arranger who claims to have received divine messages from the Archangel Gabriel and founded the divine Eden Kingdom in her house in Jakarta. This book places Lia Eden’s prophetic trajectory in the context of diverse Indonesian spiritual and religious traditions, by which hundreds of others also claimed to have been commanded by God to lead people and to establish religious groups. This book offers a fresh approach towards the rich Indonesian religious and spiritual traditions with particular attention to the accounts of the emergence of indigenous prophets who founded some popular religions....
A wide-flung archipelago lying between the Pacific and Indian Oceans, Indonesia is the world's most populous Islamic country. For over two thousand years it was a crossroads on the major trading route between China and India, but it was not brought together into a single entity until the Dutch extended their rule throughout the Netherlands East Indies in the early part of the 20th century. Declaring its independence from the Dutch in 1945, the Republic of Indonesia was ruled by only two regimes over the next half century Throughout the years the country has continued to be dogged by an inefficient bureaucracy and by perpetual problems of corruption. However, since 2004 Indonesia has successf...