You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku ini mengangkat topik mengenai hasil amatan terhadap kajian budaya, yakni nilai-nilai yang dapat dikembangkan nilai Barongan Gembong Amijoyo sebagai muatan lokal acara ruwat desa kunden Blora Jawa Tengah, nilai sosial dan persepsi masyarakat desa Windan, Makamhaji, Kartasura tentang Reog Singo Mudo Krido Dahono, tradisi Sewu Ingkung sebagai implementasi nilai kesetiakawanan sosial masyarakat Sawangan, Alian, Kebumen, upaya mengoptimalisasi potensi wisata kawasan eks-stasiun Puri sebagai benda cagar budaya di kabupaten Pati, dan elaborasi pengembangan warisan budaya tradisional menuju ekowisata dusun Giyanti kabupaten Wonosobo. Buku ini merupakan serpihan kajian budaya yang diambil secara acak. Penelusuran semakin intensif akan menghasilkan sumbangan yang semakin besar bagi kokohnya nilai budaya Nusantara. Buku ini mengajak kepada masyarakat pendukungnya untuk menjadikan nilai budaya tersebut sebagai kekuatan yang dipertimbangkan dalam membangun Indonesia di masa depan.
Buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ini membahas mengenai hakikat bahasa, fungsi dan kedudukan bahasa, serta berbagai ilmu kebahasaan yang meliputi fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan pagmatik. Ilmu fonologi yang diuraikan meliputi bunyi bahasa, huruf vokal, huruf konsonan, pembentukan diftong, dan pembentukan kluster. Morfologi yang dibahas mengenai pembentukan kata yang meliputi afiksasi, reduplikasi, dam pemajemukan. Selanjutnya, dibahas secara lengkap sintaksis yang meliputi menguraikan unsur kalimat, jenis kalimat, dan pola kalimat. Semantik sebagai cabang ilmu bahasa juga dibahas dalam buku ini. Pada bab semantik dibahas tentang medan makna bahasa, pertalian makn...
Buku ini secara khusus mengangkat topik mengenai kreativitas dalam berbahasa kaum akademisi dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Kreativitas berbahasa kaum akademisi yang disajikan dalam PKM menjadi kekuatan dalam menyajikan topik-topik penelitian yang menarik sehingga topik-topik tersebut mendapatkan pendanaan dari Simbelmawa Kemdikbud. Kreativitas berbahasa dalam bentuk homonim dalam buku ini dibuktikan secara sintaksis dan kategorial.
Buku Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia disusun meliputi: (1) Hakikat Evaluasi, (2) Penilaian Pembelajaran, (3) Prinsip-Prinsip Evaluasi, (4) Penilaian Berbasis HOTS, (5) Penilaian Kebahasaan dan Kesastraan, (6) Penilaian Keterampilan Berbahasa, (7) Penilaian Apresiasi Sastra, dan (8) Uji Kemahiran Berbahasa. Pembaca diharapkan berkompeten; a. Mampu membedakan konsep evaluasi, penilaian, pengukuran, dan tes. b. Mampu mendeskripsikan sejarah kebijakan ujian nasional di Indonesia, penilaian proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan mekanisme penilaian pembelajaran. c. Mampu merumuskan prinsip-prinsip penilaian. d. Menerapkan penilaian berbasis HOTS. e. Mengembangkan instrumen penilaian keterampilan kebahasaan dan kesastraan. f. Mengembangkan instrumen penilaian keterampilan berbahasa. g. Mengembangkan instrumen penilaian apresiasi sastra. h. Menguasai uji kemahiran berbahasa Indonesia.
This is an open access book. The COVID-19 pandemic in the last two years has influenced how educational system works. Online learning became the primal policy taken by all institutions in the world to lower the risk of the virus spread. Despite the drawbacks of the online learning, teachers and students were accustomed with the distant learning through web meetings, Learning Management Systems (LMS) and other online learning platforms. In that time, topics under digital learning and education 5.0 were the main stakes in academic disseminations. This year some institutions start to conduct their teaching and learning process classically as before the pandemic, others are still continuing onli...
Buku ini “membongkar” kekayaan produk seni yang dihasilkan seniman-seniwati di seluruh wilayah Kebupaten Karanganyar. Desa-desa di 17 kecamatan di Kabupaten Karanganyar atau Bumi Intanpari (akronim dari Industri, Pertanian, dan Pariwisata) mampu memproduksi dan memamerkan hasil seni mereka. Buku ini terdiri atas 11 bab yang antara bab satu dengan bab lain saling berkaitan. Bab-bab dimaksud berupa pendahuluan yang menyatakan ruang lingkup, tujuan, dan maksud penggalian potensi kesenian di Kabupaten Karanganyar. Bab-bab berikutnya mengungkapkan kondisi atau profil Kabupaten Karanganyar dan potensi berbagai kesenian pada setiap kecamatan. Potensi kesenian di kabupaten Karanganyar disajikan dalam kelompok seni musik, seni pertunjukan, seni tari, dan seni lukis. Potensi-potensi kesenian tersebut, yang diwadahi dalam sanggar yang memiliki berbagai prestasi, keberadaan festival dan lembaga-lembaga kursus menjadi dasar dalam mengembangkan wisata edukatif.
Prosiding ini memuat 43 makalah yang disajikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika II dengan tema "Pembelajaran Matematika dalam Era Revolusi 4.0". Tiga makalah pembicara utama dimuat dalam prosiding ini: Prof. Tatag Yuli Eka Siswono (Universitas Negeri Surabaya), Dr. Hari Wibawanto (Universitas Negeri Semarang), dan Dr. Kodirun (Universitas Halu Oleo).