You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Judul-judul yang termasuk dalam edisi ini: * Grand Legend Ramayana oleh Is Yuniarto * Lay-Lay Cat oleh Andik Prayogo & Sheila Rooswitha Putri * Hyper Fusion Cyborg Idol Rinka oleh Hendry, Kaari, dan Vino * Galauman oleh Ockto Baringbing & Ino Septian * Lemon Leaf oleh Rii Wels * The Journal of Platina Parlour oleh Angie & Kate Yan * Bachelor's Brotherhood oleh Shu Eirin * (ONE-SHOT) Reon's Valentine's Day oleh Harlis Suardana Kasyun Baca juga dalam edisi ini: * re:TELL Curhat pengarang Lemon Leaf oleh Rii Wels * re:FRESH 10 Kiat Menyatakan Perasaan Cinta * re:PLY & re:DRAW * re:INTRODUCE Platina Parlour Butler Cafe
Ini kisah kecil tentang gadis mungil bernama Elphira. Dia terlahir albino. Drai ujung kepala hingga ujung kaki, semuanya putih. Kadang-kadang, Elphira menganggap dirinya hantu. Dia akan meringis ngeri setiap melihat pantulan dirinya dalam cermin. Kulitnya akan terbakar jika sinar matahari menyentuhnya. Pada akhirnya, Elphira punya satu keyakinan bulat: dia benci warna putih. Kemudian, kisah kecil ini menjadi besar ketika Sierra, cowok berambut merah datang ke dalam hidup Elphira. Dia sabar bagaikan malaikat. Dia tersenyum ketika Elphira merajuk, dan teguh pada tekadnya untuk membuat Elphira menyukai warna putih. Bagi Sierra, putih adalah warna kebahagiaan, kesucian, dan keabadian. Elphira senang atas kehadiran Sierra, sebenci apa pun dirinya pada prinsip Sierra tentang warna putih. Hingga, Elphira percaya. Mungkin dia harus menerima semua keyakinan konyol Sierra tentang warna putih. Namun haruskah kisah besar ini dihentikan jika Sierra memang benar-benar malaikat? [Mizan Publishing, Novel, Roman, Drama, Romantis, Remaja, Muda, Indonesia]
Black Ear Kota Citambun yang dipenuhi kejahatan, pencurian, dan polisi korup, dikejutkan oleh kehadiran wanita berkostum kucing yang sering mengganggu dan mengambil jarahan para penjahat. Malah bukan hanya itu aksinya, hati jagoan kita, Black Ear, ikut dicurinya…. Aduh… cit cit cuit~! Dike dan Bagas Sudah lama Dike naksir Bagas, cowok paling kasep di sekolah. Begitu naik kelas, ternyata mereka duduk sebangku. Bagaimana Dike bisa mengambil hati Bagas, sementara berada di dekatnya saja selalu membuat Dike terkentut-kentut karena grogi. Jeffrey sang Pelindung Cinta Bagi Jeffrey di dunia ini tidak ada yang lebih berharga dari si cantik, Cinta. Suatu hari, Cinta diculik Don Jono—bos mafia p...
Bagaimana jika game yang kamu mainkan menjauhkanmu dari orang yang menyayangimu? Bagaimana perasaanmu jika saat memeluk ibu, sosoknya menjadi angin yang tiak dapat disentuh? itulah yang dialami qasidah. Dia terhisap ke dimensi lain dan terancam tidak akan lagi bertemu ibunya. Qasidah pun berjuang kembali ke dunia nyata. Diamond Kingdom adalah dimensi game yang didiami makhluk-makhluk fantastis: Ibu Merak, Putri pelangi, hingga Monster Parasit yang mengancam keselamatan Qasidah. Meskipun ibu jauh, doa beliau mewujud menjadi kakak yang senantiasa melindunginya. namun, jalan pulang hanya bisa ditapaki Qasidah sendiri. Apa yang kamu lakukan saat berputus asa? Saat tidak ada satupun upayamu yang membuahkan arti? Saat itu usahamu mungkin gagal, tapi berusaha tidak akan membuatmu menyesal. [Mizan Publishing, Novel, Remaja, Indonesia]
Pernah nggak lo ninggalin Adik lo sendirian di sekolah sampai malam, padahal lo bertanggung jawab buat anter dia sampai rumah? Apa pernah, saat lo lagi kenalan sama cewek, ternyata orang-orang di sebelah lo ikutan ngenalin diri ke lo juga? Ngaco, kan?! Semua hal ini dialamin sama si Gundul dan keluarganya. Kisah si Gundul bersama keluarganya, Ucil dan Kak Mey yang melalui kesehariannya dengan sangat konyol. Dimulai dari aksi si Gundul yang selalu dikerjai oleh adiknya, Ucil. Kak Mey dengan kekonyolannya yang ‘cewek banget’. Bisa dibilang lawakannya ‘Indonesia banget’. Selain kelakuan konyol si Gundul, komik ini juga banyak menampilkan Ucil dan Kak Mey dengan segala kekonyolannya yang membuat pembaca semakin ketagihan akan lawakan khas komik dari Indonesia. Belum lagi aksi si Gundul yang bekerjasama dengan komikus tamu seperti Muhammad Bagus, Indra Dracko, Thoma Prayoga, dan Louis Cahyo. Penerbit: Loveable Buku persembahan penerbit UfukPublishingGroup #Loveable
Black Ear (Harliskudo) Berlari secepat kilat, menyelinap seperti ninja, berkostum hitam gelap, Dia adalah Black Ear! Sang pahlawan kaum tikus ini harus mengalahkan Acenk Hercules yang memburu para tikus untuk dijadikan obat kuat. Berjuanglah terus… Black Ear! Pocong Pinky (Fazameonk) Tugas Genderuwo, Kuntilanak, Pocong, dan mahkluk halus lainnya adalah menakut-nakuti manusia. ‘Congky’, sepucuk pocong amatir yang baru merintis karir, berusaha menunaikan tugasnya. Sayang, semuanya jadi tidak mudah karena dia terbungkus kain berwarna Pink…. Mamat bin Baba (Hasbiallah & Haekal) Pertarungan paling menegangkan abad ini terjadi di halaman SMA Harapan Emak. Mamat yang badung harus berhadapan...
"Dan sesungguhnya segala yang di langit dan di bumi memohon ampunan bagi orang yang berilmu." – Rasulullah [Mizan, DAR, Pastel Books, Komik, Humor, Lucu, Nasihat, Nabi, Islam, Indonesia]
In this exhilarating culinary novel, a woman's road trip through Indonesia becomes a discovery of friendship, self, and other rare delicacies. Aruna is an epidemiologist dedicated to food and avian politics. One is heaven, the other earth. The two passions blend in unexpected ways when Aruna is asked to research a handful of isolated bird flu cases reported across Indonesia. While it's put a crimp in her aunt's West Java farm, and made her own confit de canard highly questionable, the investigation does provide an irresistible opportunity. It's the perfect excuse to get away from corrupt and corrosive Jakarta and explore the spices of the far-flung regions of the islands with her three friends: a celebrity chef, a globe-trotting "foodist," and her coworker Farish. From Medan to Surabaya, Palembang to Pontianak, Aruna and her friends have their fill of local cuisine. With every delicious dish, she discovers there's so much more to food, politics, and friendship. Now, this liberating new perspective on her country--and on her life--will push her to pursue the things she's only dreamed of doing.