You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Hadirnya buku kumpulan fabel ini, diibaratkan sebagai setetes air di tengah gurun pasir, yang meskipun tidak bisa menghijaukan tanah yang tandus, tetapi setidaknya dapat menjadi pengobat dahaga kerinduan akan hadirnya sebuah bacaan yang ringan, jenaka dan sarat makna moralitas di dalamnya. Dengan hadirnya buku ini, para penulis sesungguhnya juga telah ikut serta dalam menjaga dan menghidupkan kembali tradisi mendongeng yang belakangan mulai tergerus oleh zaman. Melalui kumpulan cerita fabel ini, masyarakat utamanya anak-anak diajak untuk mengenal kembali tradisi dan budaya Nusantara. Di mana petuah-petuah kehidupan terselip dalam setiap kisah jenaka para hewan.
Buku ini berisikan tentang cerita fiksi dan mengangkat tema cinta, yang mana rasa cinta adalah perasaan yang bisa dirasakan oleh semua orang. Cinta merupakan suatu emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Cinta juga sebuah aksi atau kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek tersebut.
Puisi adalah bahasa kalbu, curahan sanubari dari relung jiwa yang terdalam. Ia menjadi teman di kala sepi, menjadi kekasih di kala rindu, menjadi setetes embun di kala dahaga. Sajak-sajak puisi dari BUMIKUPER (Buah Pemikiran Kumpulan Penulis Receh) dengan judul “Malaikat Semesta” ini datang dari hati, dan sesuatu yang datang dari hati, maka hati pulalah yang akan menerimanya. Puisi sederhana sebagai curahan jiwa ini telah tercurah mengiringi pena yang menari menuliskan bait demi bait di dalamnya.
Buku antologi ini adalah sebuah bunga rampai yang memuat puisi-puisi dari beberapa siswa SMP PGRI 8 Denpasar. Persoalan yang dibicarakan di dalam buku ini sangat beragam mulai dari kegeisahan, duka lara, cinta, harapan, dan lingkungan. Tentunya, sajak-sajak yang tertuang dalam buku ini tidak lepas dari kehidupan peribadi para penulis, entah itu kentara atau tidak semua memang harus diakui adanya.
Australia's extra-time victory over South Korea in the final of the 2015 Asian Cup was the thrilling climax to a competition lasting over two years and 92 matches. This book covers the whole of the qualification process and then the glorious Finals tournament in detail. 170 pages of statistics include full match records and post-match reactions from key individuals and the coaches.
Penulisan buku ini dilatarbelakangi dari banyaknya ditemukan penyimpangan tentang nilai-nilai kehidupan seperti nilai agama, nilai moral, nilai sosial, nilai budaya dan nilai politik. Pada sisi lain, buku cerpen ini disusun untuk mengajak para pembaca semakin memahami arti penting nilai-nilai kehidupan sehari-hari. Buku ini mengandung berbagai macam cerita tentang problema serta nilai-nilai moril yang terkandung di dalamnya. Hal ini tentunya akan membuat kita lebih sadar dan mensyukuri apa yang kita miliki saat ini. Buku ini dibuat sedemikian rupa semata-mata untuk membangkitkan kembali minat baca serta sebagai motivasi dalam berkarya khususnya pada karya tulis.
Persahabatan adalah sesuatu yang menyenangkan. Bahagia rasanya memiliki sahabat yang dapat berbagi dalam segala hal. Buku BUMIKUPER (Buah Pemikiran Kumpulan Penulis Receh) yang berjudul “Teman Minum Kopi” masih memdapatkan tempat di hati para pembaca. Tema yang ringan dan mudah dikreasikan menjadi cerita-cerita menarik, membuat tema persahabatan menjadi pilihan yang tepat untuk koleksi pemikiran ide yang menarik.
Judul : Serba Serbi Pungutan Liar (Pungli) dalam Tinjauan Yuridis Penulis : I Made Agus Mahendra Iswara, S.H., M.H., Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 216 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-162-125-2 SINOPSIS Tidak dapat dipungkiri praktik Pungutan Liar (Pungli) tumbuh dalam kegiatan sehari-hari berhubungan dengan prosedur pelayanan publik. Pada umumnya kesan masyarakat terhadap mutu pelayanan publik aparatur pemerintah bersifat negatif dan dirasakan masih rendah antara lain : proses dalam birokrasi yang berbelit-belit dan tidak transparan, pelayanan yang tidak ramah, tidak ada kepastian, menggunakan formalitas dan rutinitas daripada hasil kerja yang esensial, aorgansi petugas, memerl...
Buku ini sebagai hasil telaah interpretatif terhadap tokoh Punakawan (Semar, Gareng, Petruk dan Bagong) sebagai simbol dari karsa, cipta, rasa dan karya, maka keempat aspek spirit yang terkandung dalam Punakawan itu mengandung nilai filosofis bahwa untuk melahirkan suatu karya nyata baik dalam bentuk ide, aktivitas, maupun benda-benda budaya sebagai wujud peradaban manusia, maka keempatnya, yaitu rasa, karsa, cipta dan karya harus senantiasa dalam satu kesatuan dan saling bekerjasama. Penulis buku ini juga menginterpretasikan bahwa Punakawan adalah lambang rakyat yang hadir dalam kehidupan bernegara artinya sebagian bagian dari sistem, sukarela menyampaikan pesan dan aspirasinya kepada para pemimpin negara. Selain itu penulis juga menginterpretasi bahwa Punakawan adalah simbol hati nurani manusia.sebagai kesatuan landasan pembentuk peradaban kehidupan manusia. Kesatria dan Punakawan adalah manusia dengan kesadarannya yang berupaya membantu siapa saja dalam hal apa saja.