You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Geguritan Nurcaya Nursada adalah salah satu contoh sinkretisme Hindu-Islam di tanah Nusantara klasik. Dari latar belakang tersebut, banyak hal yang bisa ditelusuri antara konsep agama Hindu dan Islam, serta bagaimana konsep kedua¬nya bisa disatukan dalam sastra. Tidak hanya melihat dari sudut luarnya saja, pembahasan dalam buku ini akan masuk lebih dalam pada intisari bahwa Hindu ada sebagai Sanatana Dharma atau kebenaran abadi alam semesta, sedangkan Islam ada sebagai Rahmatan Lil’Alamin atau kasih sayang bagi seluruh semesta. Dengan demikian, kedua agama ini adalah bersifat universal, tidak hanya bagi ras atau bangsa tertentu, tetapi bagi semua yang ada di alam semesta.
Role of religion and culture to build religious tolerance and multiculturalism for youth in Indonesia; papers of a seminar.
Karawang sudah dihuni manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Diawali ketika para leluhur pendukung budaya Neolitik mendatangi danmenghuninya, untuk kemudian berkembang dalam perjalanan waktu ke masa sekarang. Kondisi geografi menjadi faktor penting pendukung hunian berkelanjutan. Pantai yang landai di pesisir utara ibarat pintu lebar yang memudahkan para pendatang memasuki Karawang. Dataran yang luas di utara dan barisan pegunungan di selatan merupakan perpaduan lingkungan yang menyediakan sumber daya biotic dan abiotik bagi kehidupan. Pegunungan pun senantiasa mengalirkan air ke dataran hingga menjadikan lahan subur bagi pertanian. Monografi seri pertama ini memaparkan sejarah kehidupan dan ...
Belajar Buku Masuk PTN BUKU EMAS
Merupakan babakan masa yang sangat panjang, sekaligus mengawali manusia dan kebudayaan. Hampir setiap kebudayaan di dunia ini diawali dengan babakan masa itu, sehingga babakan masa prasejarah sangat penting dalam kontribusinya bagi kebudayaan di masa-masa selanjutnya. Pulau Sumatera bagian utara, terlebih lagi pesisir timurnya, merupakan satu kawasan yang sangat penting dalam perkembangan kebudayaan prasejarah. Sebaran situs Hoabinh merupakan salah satu ikon arkeologi yang nyata memberikan kontribusi ragam budaya masa lalu di Indonesia. Proses tersebut jelas memberikan kontribusi yang nyata bagi kebudayaan selanjutnya hingga ke masa kini.
For the last century and a half, the name of Padang Lawas, in the present province of North Sumatra, Indonesia, has been associated with a number of isolated Hindu- Buddhist remains located in the middle of the island. These remains are all the more remarkable because they form the largest Indianized archaeological complex yet to be seen in the northern half of Sumatra. This book is the latest contribution to the accumulation of knowledge on the ancient history of Padang Lawas. The ?fteen studies brought together here present the main results of the archaeological research programme conducted from 2006 until 2010 by the Ecole francaise d’Extréme-Orient in cooperation with the Indonesian National Centre for Archaeological Research. This programme was focused on one of the sites known in this region, namely Si Pamutung, presently located near the con?uence of the Bammun and Batang Pane Rivers. These contributions are devoted ?rstly to the directly visible features of Si Pamutung, namely its environmental setting and its Hindu-Buddhist remains made of brick and stone.
Prasejarah merupakan babakan masa yang sangat panjang, sekaligus mengawali manusia dan kebudayaan. Hampir setiap kebudayaan di dunia ini diawali dengan babakan masa itu, sehingga babakan masa prasejarah sangat penting dalam kontribusinya bagi kebudayaan di masa-masa selanjutnya. Pulau Sumatera bagian utara, terlebih lagi pesisir timurnya merupakan satu kawasan yang sangat penting dalam perkembangan budaya prasejarah. Sebaran situs Hoabinh merupakan salah satu ikon arkeologi yang nyata memberikan kontribusi ragam budaya masa lalu di Indonesia. Proses tersebut jelas memberikan kontribusi yang nyata bagi kebudayaan selanjutnya hingga ke masa kini. Proses migrasi dari sejak masa mesolitik dan ne...
“The Indonesian island of Sumatra is part of a chain of islands making up Sunda and the Malay Archipelago. Sumatra is one of the largest islands in the world, housing unique and globally important tropical rainforests, a diverse array of rare plants and magnificent animals, and a population of 60 million who speak a range of Austronesian languages. As beautifully exemplified in this volume, Sumatra is a place which preserves a distinct and long-term human history, studies of which began in earnest with Eugene Dubois’s explorations in the 1880s to find our ancestral ‘missing link’. Archaeological investigation of megaliths and historic empires carry on to this day. A range of topics a...
For the last century and a half, the name of Padang Lawas, in the present province of North Sumatra, Indonesia, has been associated with a number of isolated Hindu-Buddhist remains located in the interior of the island. These remains are all the more remarkable because they form the largest Indianised archaeological complex known so far in the northern half of Sumatra, This book follows the recently published volume on archaeological researches conducted at the Si Pamutung site from 2006 until 2010. Its two main purposes are ?rstly to present and reappraise all the available sources for the ancient history of the region and, secondly, to provide an initial synthesis of the history of Padang ...