You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku Mgr. A. Soegijapranata, SJ Sang Inspirator merupakan kompilasi artikel para anggota TSI yang dimuat dalam berbagai media cetak Nasional dan media online. Artikel-artikel dalam buku ini memiliki topik yang beragam, dan semuanya terinsiprasi oleh spirit, semangat, nilai-nilai yang dituangkan dalam surat gembala, naskah pidato, surat-surat, dan berbagai naskah yang ditulis oleh Mgr. Albertus Soegijapranata SJ.
Diterbitkan dalam rangka Dies Natalis Unika Soegijapranata ke 36
Selama kegiatan webinar "Mengelola Kondisi Pandemi Menjadi Prestasi Perguruan Tinggi" di LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah sampai akhir Juli 2020, harga buku dipotong menjadi Rp. 25.000. Semua perolehan dari buku ini akan disumbangkan sebagai beasiswa kepada mahasiswa melalui duta.unika.ac.id Ke-21 refleksi ini disusun oleh 21 dosen setelah 21 hari kampus Unika Soegijapranata mulai menerapkan pembelajaran daring pada 16 Maret 2020 untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Semua refleksi ini sekaligus menggambarkan seberapa besar kecintaan dosen dalam menjalankan tugasnya sebagai pengajar, sebagai orangtua bagi mahasiswanya di kampus, maupun tanggung jawabnya sebagai pendidik profesional kepada stakeholder. (Ridwan Sanjaya, Editor) Saya mengucapkan selamat dan menyambut baik atas inisiatif Rektor Unika Soegijapranata untuk menuliskan berbagai pengalaman dosen selama pembelajaran dari rumah. Kecepatan beradaptasi serta semangat berbagi di antara perguruan tinggi yang kita lihat selama masa pandemi ini semoga tetap terjaga dan terus berlanjut di masa mendatang untuk membangun kemajuan dan kejayaan Indonesia. (Prof. Ir. Nizam, M.Sc, DIC, Ph.D., Plt Dirjen Dikti)
Telah genap 40 tahun usia Universitas Katolik Soegijapranata. Apa yang paling layak dilakukan oleh keluarga besar Unika yang berlokasi di kota Semarang saat memasuki jejak perjalanan usia yang tergolong bukan lagi remaja ini? Bersyukur dan berefleksi. Bersyukur karena begitu banyak rahmat yang telah dilimpahkan Tuhan bagi keluarga besar Unika selama perjalanan waktu tersebut. Berefleksi atau berusaha memaknai karena perjalanan Unika masih harus dilanjutkan sampai rencana Tuhan bagi lembaga pelayanan tingkat pendidikan tinggi ini benar-benar terpenuhi. Untuk kepentingan refleksi inilah maka tema MELAYANI DENGAN SUKACITA di angkat lewat penerbitan buku kumpulan tulisan ringan ini.
None
Para pakar memprediksi pandemi akan menjadi endemi. Hal ini berdasarkan temuan dari penelitian yang melibatkan 100 ahli imunologi hingga para ahli virologi, 90 persen di antara mereka setuju Covid-19 akan menjadi endemi. Dalam konferensi pers Nota Keuangan pada 16 Agustus 2021, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, pandemi Covid-19 tak akan hilang dalam waktu singkat, masyarakat mungkin akan tetap hidup bersama virus korona ini dalam 5-10 tahun lagi. Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menyampaikan, kita mungkin melihat pada 2022 akan mengalami suatu masa bahwa pandemi menjadi endemi. Menurutnya, pemerintah tengah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi endemi pada tahun depan. Salah satunya dalam penguatan program vaksinasi dan sistem kesehatan. Maka saat pandemi Covid-19 ini berubah status menjadi endemi, jangan heran jika kelak saat Anda sakit, dokter akan bertanya, apakah Anda terserang flu biasa atau virus korona.
Generasi Z? Dunia ini tidak akan pernah lepas dari yang namanya perubahan. Seiring berjalannya jaman, pasti akan menimbulkan suatu perubahan. Perubahan inilah yang juga ditonjolkan pada generasi yang disebut Generasi Z. Suatu perubahan itu tidak dapat dihindari, tetapi harus dihadapi dengan inovasi dan kreasi. Beranjak dari hal tersebut, maka muncullah suatu ide yang bisa dikembangkan agar dapat menimbulkan suatu hasil yang maksimal. Melihat peluang ini, penulis menuangkan ide yang dihadapkan dengan perkembangan jaman Z yang semuanya serba dinamis dan cepat. Belajar dari orang – orang muda zaman Z, yang mempunyai pemikiran yang tanggap dan out of the box, kita diajak agar kita pun sebagai orang muda yang lain juga harus mempunyai pemikiran dan ide – ide yang gila pula agar kita dapat menghasilkan suatu hasil yang fantastis yang berguna untuk memperbaiki sistem yang ada sehingga dapat menjadi orang – orang yang berkepribadian baik.
The first book in a series exploring the future governance of Australia. It describes the implications for policy, institutions and citizenship of global and domestic pressures.
We have entered into an entirely new era, an age of increasingly frequent and intense periods of turbulence in the global economy. Unlike past recessions, today’s crises have precipitated a need for businesses to develop a new mindset, one that takes into account intermittent periods of disturbance, allowing them to thrive while under the constant threat of chaos. Chaotics presents a revolutionary set of guidelines designed to help businesses: • detect sources of turbulence • prepare scenarios • predict resulting vulnerabilities and opportunities • develop responses to ensure long-term resilience and success • avoid risk while advancing the interests of the company • build flexibility into the balance sheet • price strategically • adjust products to meet new customer values • and more. Complete with metrics and measurements, Chaotics outlines a powerful new system for managing waves of uncertainty affecting customers, employees, and other stakeholders. In this climate of increased turbulence, no organization can survive with less.
There has been an explosion of Web-based courses in higher education. Aiming at an interdisciplinary audience, the contributors draw upon diverse philosophical and empirical backgrounds to make claims about Web-based pedagogy. Among the points they raise is the concern that education is more easily commodified through Internet technologies, implying that traditional faculty roles in teaching (and research) are at risk. Moreover, current understandings of what it means to be a teacher or a student are undergoing redefinition as a result of these new distance-learning technologies. The contributors note that Web-based pedagogy is associated with sound instruction when particular strategies are adopted. As a corollary, this form of teaching is least effective when attempts are made to directly translate traditional styles of teaching. Political, social, and economic interests are competing to shape the direction that online education will take. The authors argue that opportunities exist for administrators and faculty to define the terms under which Web-based learning will occur in their institutions.