You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Pacaran? Apa pentingnya? ?Kalo lo nggak punya pacar, berarti elo nggak laku, Sar ?!? begitu teriak Hanan, temen cowok Sarah yang usil banget. Kasian deh, Sarah. Udah kelas dua SMA, belum pernah sekali pun ngerasain pacaran. [Mizan, Hikmah, Cerita, Anak, Indonesia]
None
None
None
None
None
None
Erika 30 tahun, tidak pernah berpikir untuk menikah sama sekali. Menurut Erika, kehidupan pernikahan sangatlah sulit dan ia ingin terus bebas seumur hidupnya. Violet, 25 tahun, seorang penulis "miskin" yang tidak mandiri. Ke mana-mana harus diantar seseorang agar tidak salah jalan. Pikirannya hanyalah menulis, menulis, menulis. Jadi, kalau Mama menyuruhnya menikah, apakah bisa? Annisa, 28 tahun, seorang guru TK selalu memimpikan menikah dengan lelaki mapan, yang bisa mengeluarkan dari situasi paling tidak menyenangkan dalam hidupnya. Lalu, bagaimana ketika Erika yang menolak lembaga pernikahan tiba-tiba merasa bahwa menikah adalah jalan keluar yang terbaik bagi permasalahannya? Haruskah Viol...
Istilah taaruf, kini sudah semakin dikenal, dengan makin banyaknya orang yang mempraktekkan taaruf, sebagai salah satu cara menuju mahligai rumah tangga yang sesuai syariat. Dahulu, orang mengenal istilah pacaran, yang kini konotasinya menjadi negatif karena akibat-akibat yang dihasilkannya. Mahligai rumah tangga, hendaknya dibangun di atas pondasi yang kuat, demi terciptanya suasana sakinah, mawaddah, dan warrahmah. Mencari jodoh janganlah seperti membeli kucing dalam karung, juga tidak seperti mencicipi makanan contoh di supermarket. Pernikahan adalah perjanjian yang sangat kuat dengan Allah. Jadi, kita tidak boleh main-main dalam memilih pasangan hidup, agar tidak menyesal di kemudian hari. Untuk itulah dibutuhkan sebuah proses perkenalan yang lazim disebut dengan taaruf, yang pada prakteknya jauh berbeda dengan pacaran. Buku ini menjelaskan semua tentang taaruf; pengertian taaruf, perbedaannya dengan pacaran, cara melakukan taaruf, taaruf dengan calon mertua, taaruf setelah menikah, dan menyertakan kisah-kisah taaruf yang dialami oleh para narasumber di dalamnya.