You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Metodologi studi Islam tampaknya mengalami pergeseran yang cukup signifikan, khususnya pada sekitar paruh abad ke-20. Penyebabnya ialah fakta bahwa Islam dikaji oleh muslim (insider) atau nonmuslim (outsider), khususnya orientalis, yang sedikit banyak dipengaruhi secara sosiologis oleh cara pandang, dan pengalaman manusia Barat, serta secara saintifik oleh perkembangan metodologi penelitian dalam ilmu-ilmu sosial di Barat. Metodologi orientalis tersebut secara perlahan memengaruhi metodologi studi Islam. Hal ini karena timbulnya kecenderungan di kalangan cendekiawan muslim untuk belajar kepada orientalis di Barat, atau membanjirnya buku-buku orientalis sebagai alternatif bacaan cendekiawan m...
Kualitas pemikiran di masa depan ditentukan oleh kualitas pendidikan saat ini. Proses pembelajaran formal anak didik menentukan arah masa depan mereka. Dalam konteks ini, Dr. M. Arfan Mu’ammar mengemukakan isu-isu penting dari pendidikan yang butuh untuk dikaji ulang. Robert John Pope, Direktur Equal Access International, Australia. Buku “Nalar-Kritis Pendidikan” karya Dr. M. Arfan Mu'ammar ini memberi kita banyak insight bagaimana memecahkan masalah pendidikan di Indonesia... Sebuah percikan pemikiran yang sangat aktual dan mencerahkan Dr. Budhy Munawar-Rachman, Aktivis di Yayasan The Asia Foundation dan Living Values Education. * Merebaknya anarkisme moral etis siswa, baik di sekolah...
Umat Islam telah memiliki pusaka berlian yang berupa Al-Qur’an dan as-Sunnah. Keduanya menjadi pedoman hidup, baik dalam hubungan secara vertikal maupun horizontal. Penerapan terhadap kedua pustaka tersebut, ada beberapa yang tidak sama antara satu dengan yang lainnya. Hal ini karena interpretasi terhadap nash-nash agama sering kali hasilnya tidak sewarna antara ulama yang satu dengan ulama yang lainnya, terutama dalam masalah fikih. Perbedaan ini mestinya disikapi dengan sifat tasamuh, tetapi yang sering terjadi adalah masing-masing pendapat merasa paling benar dan diperkuat dengan dukungan komunitas kelompoknya. Ego masing-masing kelompok kadang lebih mendominasi dibandingkan dengan nalu...
Hernowo merupakan tokoh besar dunia literasi Indonesia. Nama ini tidak bisa diabaikan setiap kali menyebut kata literasi. Kegigihannya dalam berjuang dan menyebarluaskan literasi di Indonesia sungguh luar biasa. Hernowo tidak hanya berbicara atau menulis saja, tetapi juga terlibat langsung dalam aneka kegiatan literasi di berbagai wilayah Indonesia. Bahkan untuk menjalani kegiatannya, Hernowo acap kali mengabaikan persoalan honorarium. Baginya, bisa berbagi dan menyebarkan virus literasi adalah sebuah kebahagiaan tak terperi. Puluhan karyanya adalah bukti nyata tak terbantahkan. Sosok yang penuh semangat tersebut bukan hanya berposisi sebagai motivator, tetapi juga inspirator. Testimoni dari ratusan atau bahkan ribuan orang terhadap karya-karyanya bisa disimak di berbagai media. Tulisan demi tulisan di buku ini menunjukkan betapa besarnya pengaruh Hernowo. Tentu sayang jika tidak direkam. Hadirnya buku ini sesungguhnya merupakan perwujudan semangat literasi yang disosialisasikan sampai ujung usia Hernowo. Selamat jalan Pak Hernowo. Jasamu tidak akan kami lupakan.
Buku ini disusun dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai fiqh munakahat, mulai dari definisi, dasar-dasar hukum, hingga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Penulis berusaha menyajikan materi dengan Bahasa yang mudah dipahami, disertai dengan contoh-contoh nyata yang relevan, sehingga dapat diikuti oleh berbagai kalangan, baik yang masih awam maupun yang telah memiliki pemahaman dasar tentang fiqh
Metamorfosis Literasi Diri Penulis : Roni Ramlan Ukuran : 14 x 21 cm No. QRCBN : 62-39-3985-226 Terbit : Juni 2022 www.guepedia.com Sinopsis : Secara tersurat, buku ini bertujuan mengajak pembaca yang budiman untuk menumbuhkan spirit literasi di dalam diri. Sebagaimana pesan literasi Buya Syafii Maarif, sebaik-baiknya aktivitas yang penting dilakukan sepanjang hayat adalah membaca, berpikir, meneliti dan menulis. Sebab hanya dengan kerangka ilmiah yang demikian manusia mampu memberi kemanfaatan jangka panjang. Kendati penuangan gagasan pemikiran itu akan sangat mungkin disalahpahami dan multi tafsir. Akan tetapi, karena saya menyadari bahwa hidup di dunia hanya sekali, maka alangkah baiknya yang sekali itu diberi makna yang berarti. www.guepedia.com Email : guepedia@gmail.com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys
Tulisan dalam buku ini, selain untuk mengenang sekaligus mengikat apa yang di alami dan dirasakan oleh penulis juga dimaksudkan agar dapat menginspirasi orang lain untuk dapat mengembangkan dirinya khususnya di bidang kemampuan menulis. Buku ini dilahirkan oleh Sahabat Pena Kita (SPK), yaitu komunitas kepenulisan yang lahir dari rahim Sahabat Pena Nusantara (SPN). SPN sendiri didirikan oleh M. Husnaini dan Haidar Musyafa, dengan mula-mula membuat grup WhatsApp. Tujuannya jelas, yaitu menghimpun para penulis dan pencinta dunia literasi guna saling berbagi ide, gagasan, pengalaman, serta ajang silaturahmi.
Pernah menonton acara Insipiratif Kick Andy? Apa yang anda temukan? Insipirasi kan. Setiap pekan ditampilkan sosok-sosok yang berbuat dan berkreas di atas rata-rata manusia normal. Amalan diluar kebiasaan inilah yang menjadikan mereka istimewa. Dan Hebatnya mereka mampu menginsipirasi orang banyak untuk ikut bergerak. Buku ini merupakan kumpulan tulisan dari penulis Sahabat Pena Kita (SPK)-komunitas penulis yang beragam, mulai dari Guru Besar, Kyai, Ustadz, guru, politikus, mahasiswa sampai emak-emak rumah tangga yang menceritakan inspirasi dan keteladan yang mereka temukan pada sosok ibu,ayah,guru, sahabat dan orang-orang yang biasa yang ada di kehidupan sehari-hari. Anda akan dibawa mengarungi dan meneguk berjuta insipirasi dari sosok yang tidak pernah di ungkap di buku-buku yang beredar luas di pasaran. Karena sebagaian besar dari tulisan di buku ini bersumber dari orang-orang dekat penulis
Global challenges become a very challenging phenomenon for the local wisdom in every country. High commitment and optimistic perspectives from countries are needed to prepare themselves in facing all aspects of the global challenges. Aspects of global challenges for these countries include the economic, social, cultural, political, legal, educational, technological and security defense aspects. The ability of countries to face global challenges in several aspects is also a benchmark for countries to be able to compete in a global level. Local wisdom owned by these countries can also be used as a basis for strengthening the country in order to become the country’s competitiveness to partici...