You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
This book is an ethnographic study of several coastal communities in the Kei Islands of eastern Indonesia. Central to Dr. Adhuri’s argument is an insistence that systems of local marine resource management cannot be studied on their own, in isolation from either the complex cultural and historical conditions that give impetus to community action or from the equally complex regional and national contexts within which such action is undertaken.
This book presents inter-disciplinary perspectives on the maritime journeys of the Macassan trepangers who sailed in fleets of wooden sailing vessels known as praus from the port city of Makassar in southern Sulawesi to the northern Australian coastline. These voyages date back to at least the 1700s and there is new evidence to suggest that the Macassan praus were visiting northern Australia even earlier. This book examines the Macassan journeys to and from Australia, their encounters with Indigenous communities in the north, as well as the ongoing social and cultural impact of these connections, both in Indonesia and Australia.
None
MANNA RAFFLESIA Jurnal Teologi Agama Kristen Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Bengkulu Tujuan penerbitan Jurnal Manna Rafflesia sebagai sarana publikasi karya ilmiah dalam lingkup studi ilmu teologi dan untuk memberikan serta menyampaikan pemikiran-pemikiran teologis dalam keiikutsertaan membangun spiritualitas umat Kristiani di Indonesia. Dewan Redaksi Ketua : Waharman Anggota : David Susilo Pranoto, Manase Gulo, Minggus Dilla, Supriadi Oet, Romauli Hutabarat, Overianus Halawa, Iman Kristina Halawa, Melisa Simanjuntak. Staf Redaksi : Made Nopen Supriadi. Alamat Redaksi : Jalan Sadang II No. 58 RT. 07 RW. 2. Kec. Gading Cempaka-Bengkulu, 38225, Indonesia. Telp. & Fax. : 07365611628. Email : ...
MANNA RAFFLESIA Jurnal Teologi Agama Kristen Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Bengkulu Tujuan penerbitan Jurnal Manna Rafflesia sebagai sarana publikasi karya ilmiah dalam lingkup studi ilmu teologi dan untuk memberikan serta menyampaikan pemikiran-pemikiran teologis dalam keiikutsertaan membangun spiritualitas umat Kristiani di Indonesia. Dewan Redaksi Ketua : Waharman. Anggota : David Susilo Pranoto, Manase Gulo, Minggus Dilla, Supriadi Oet, Romauli Hutabarat, Overianus Halawa, Iman Kristina Halawa, Melisa Simanjuntak. Staf Redaksi : Made Nopen Supriadi. Alamat Redaksi : Jalan Sadang II No. 58 RT. 07 RW. 2. Kec. Gading Cempaka-Bengkulu, 38225, Indonesia. Telp. & Fax. : 07365611628. Email :...
Pada terbitan Volume 6, No. 2, April 2020. Tim Redaksi menetapkan Tema: ”Teologi Menjawab Zaman” tema ini diusulkan, karena ada beberapa problematika global yaitu Pendemik Covid-19, serta pentingnya memahami pemikiran zaman ini yaitu postmodern, persoalan doktrinal tentang sakramen baptisan anak, persoalan dalam misiologi baik itu secara konsep maupun praktis dan persoalan dalam Rumah Tangga Kristen yang semakin meningkat serta persoalan pendidikan. Persoalan-persoalan yang disebutkan di atas adalah persoalan yang masih muncul pada masa kini, dan membutuhkan jawaban dalam perspektif Teologis, oleh karena itu pada edisi ini Tim Redaksi menerbitkan 8 artikel untuk memberikan jawaban terhadap persoalan tersebut.
What are the challenges and needs of society that schools face? This publication focuses on the transformation of the school towards a learning organization in the society. The authors present the model of school transformation, supporting it with the theory of transformational leadership and a description of contemporary school functions in the individual and social dimensions. The main reflection is grounded in the assumption that an institution where the interactions between the present and the image of the future are particularly visible is school-essentially focused on the anticipation of emerging civilization trends and new opportunities. Modern schools are particularly expected to promote functions related to the preparation for active life, involved in creating the world in changing conditions and functions related to the universalization of life patterns while maintaining the identity and subjectivity of groups and individuals.
Injil yang diberitakan akan selalu berhadapan dengan manusia yang ada dalam konteks kebudayaan tertentu. Misalnya penginjilan yang dilakukan terhadap suku Boti, Injil akan hadir dan menyapa suku Boti dalam konteks kebudayaannya. Injil tidak bisa vakum secara kultural dalam konteks masyarakat tertentu. Hal ini terjadi karena manusia dan kebudayaan merupakan dwi natur. Di mana manusia ada, manusia menciptakan budaya sebagai hasil penghayatannya terhadap lingkungan. Penerapan penginjilan yang dilakukan oleh seorang penginjil penting untuk mengkomunikasikan Injil secara interkultural. Pendekatan interkultural sebagai upaya untuk menjelaskan Injil dalam konteks budaya yang dipahami dalam sebuah konteks di mana aksi penginjilan dilakukan. Pedekatan interkultural sebagai pendekatan aplikatif yang tidak memarginalkan budaya sebuah konteks. Melalui budaya yang dipahami dan dilakukan Injil hadir untuk menyapa suku Boti, sehingga mereka mendengar dan memahami Injil dalam konteks kebudayaan halaika.
This important study brings together an interdisciplinary group of essays by international scholars of European and Southeast Asian regional integration. The contributors examine whether there are useful lessons to be learned from the European experience. It offers an important contribution to the development of the field of regionalism studies.