You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Isu keabsahan nasab habaib, khususnya kelompok Alawiyin, ternyata tidak kunjung reda. Perdebatan terus berlanjut tanpa ada yang mau mengalah. Setidaknya terdapat tiga kelompok yang terpolarisasi dari isu ini. Pertama adalah mereka yang meragukan – bahkan membatalkan – keabsahan nasab Alawiyin. Kedua adalah mereka yang membela kebasahan nasab itu, lalu menyebut kelompok pertama sebagai ‘orang-orang yang tidak mengerti’. Kelompok ketiga adalah mereka yang menolak memperdebatkan keabsahan nasab dan mengedepankan ‘harmoni’. Kelompok ketiga tampak cukup menjanjikan untuk kita jadikan pilihan sikap. Alih-alih berusaha memenangkan pendapat masing-masing dan mengalahkan kelompok yang tid...
Hari kemenangan dan kemerdekaan telah kita lewat bersama. Namun begitu, ada hal yang tak boleh kita lewatkan begitu saja. Kemenangan yang telah kita dapat selama sebulan penuh, pada bulan Ramadhan kemarin harus menjadi awal bagi kita untuk mengawali kehidupan yang lebih baik. Misalnya, yang dahulunya jauh dari masjid, mari sekarang meramaikan masjid dengan ibadah shalat Jamaah. Yang sebelumnya jarang berbagi dengan sesamanya, mari kita mulai peduli dengan mereka, dan tentu banyak amalan baik yang perlu dilakukan setelah Ramadhan. Bahkan, perjuangan kita dalam mengendalikan hawa nafsu juga akan mulai di uji. Begitupun, dengan perayaan Hari Kemerdekaan. Acapkali perayaan Hari Kemerdekaan menja...
Salah satu kegagalan menyampaikan Al-Quran adalah karena kurang kebijaksanaan, kurang profesional dalam penyampaiannya. Para dai kurang atau tidak melihat dan mengabaikan situasi, kondisi, serta toleransi yang sedang dihadapi. Padahal Al-Quran harus disampaikan secara utuh. Ini tugas kita, pemilik Al-Quran
Muktamar Umat Islam secara kilat diadakan di Yogyakarta pada 7 November 1945. Diputuskan bahwa Hizbullah dan Sabiillah merupakan wadah umat Islam untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Hizbullah murni dibentuk dengan disiplin militer, Sabillah bercorak massa atau barisan rakyat.
Dakwah NU Digital Ketika banyak orang ingin tahu, di mana bisa mendapatkan informasi kapan awal Ramadhan tahun 1442 Hijriyah (2021), maka tonton saja di televisi. Di sana nanti bisa melihat keputusan atau penetapan pemerintah kapan masuk bulan Ramadhan. Tapi, terlalu lama. Sebab, televisi akan meliput sidang Itsbat yang akan digelar setelah masuk waktu magrib. Padahal waktu magrib di Jakarta sudah menjadi waktu Isya bagi warga Ambon dan Papua. Pilihan lain adalah membuka internet dan mengarahkan pada NU Channel. Ternyata benar. Liputan rukyat yang dilakukan sejumlah cabang NU dipertontonkan menarik pada Senin, 29 Syakban atau 12 April lalu. Kita, penonton, seolah ikut hadir bergabung sambil ...
Sejak zaman dulu, tema kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan selalu menarik perhatian. Bukan karena ia menjadi objek kajian, tapi karena kehadirannya merupakan elemen sejarah yang bergelombang terus-menerus sepanjang zaman.
Majalah Tebuireng edisi khusus tahun 2024 membahas biografi, pemikiran, kiprah, jasa, dan hal-hal lain tentang KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Edisi ini mengajak pembaca untuk memahami lebih mendalam tentang sosok besar pejuang kemanusiaan dari pesantren.
Dalam keadaan yang demikian itu, maka dikhawatirkan bahwa peradaban modern yang sementara ini telah mampu mengembangkan sarana-sarana yang canggih, tetapi justru ia kehilangan kemampuan dasarnya untuk memahami hakikat kemanusiaan. (Halaman 84)
Salah satu tujuan dari dakwah Islam adalah membangun peradaban Islam yang gemilang. Gemilang dalam arti peradaban yang di dalamnya tercipta rasa saling percaya, solidaritas tinggi, dan rasa percaya diri serta semangat tinggi untuk maju. Tentu saja sebagai contoh utama adalah sosok Nabi Muhammad Saw. Dengan sangat singkat, dalam kurun waktu 23 tahun (terhitung setelah menerima wahyu pertama), Rasulullah mampu membangun masyarakat Madinah yang adil dan beradab. Peran Rasulullah sebagai pemimpin sekaligus pendakwah dinilai amat gemilang. Salah satu buktinya adalah penilaian Michael Hart, seorang ilmuwan dari Amerika Serikat yang memilih beliau sebagai tokoh urutan pertama yang paling berpengaru...
Di tengah aneka perubahan, umat sering menanyakan kembali hal-hal yang setiap hari dipegang sebagai ideologi: Aswaja. Bukan karena skeptis, melainkan sebagai usaha memaksimalkan daya guna ideologi itu sendiri.