You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Isu keabsahan nasab habaib, khususnya kelompok Alawiyin, ternyata tidak kunjung reda. Perdebatan terus berlanjut tanpa ada yang mau mengalah. Setidaknya terdapat tiga kelompok yang terpolarisasi dari isu ini. Pertama adalah mereka yang meragukan – bahkan membatalkan – keabsahan nasab Alawiyin. Kedua adalah mereka yang membela kebasahan nasab itu, lalu menyebut kelompok pertama sebagai ‘orang-orang yang tidak mengerti’. Kelompok ketiga adalah mereka yang menolak memperdebatkan keabsahan nasab dan mengedepankan ‘harmoni’. Kelompok ketiga tampak cukup menjanjikan untuk kita jadikan pilihan sikap. Alih-alih berusaha memenangkan pendapat masing-masing dan mengalahkan kelompok yang tid...
Lawan Judi Online Demi Masa Depan Indonesia Kita semua geram melihat maraknya judi online (judol) di Indonesia. Kementerian Keuangan RI menyebut bahwa judol turut menyebabkan ekonomi Indonesia melemah. Masyarakat sebenarnya memiliki uang yang dapat digunakan dalam perputaran ekonomi nasional, seperti konsumsi. Namun, karena judol yang servernya lintas negara dan ilegal, uang tersebut justru keluar dari perputaran ekonomi Indonesia. Bagi umat Islam, khususnya kalangan pesantren, judi adalah sesuatu yang jelas haram, apa pun bentuknya. Ketika masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam justru terjerat judol, ini menjadi pertanyaan besar terhadap kualitas keagamaan mereka. Fenomena ini m...
Berikut hasil perapian teks Anda: Alhamdulillah, Ramadan tahun ini kita akhiri dengan pesta kemenangan. Perang sebulan melawan diri sendiri, sambil bernostalgia atas kemenangan Nabi dan Sahabatnya di laga Badar. Dengan motif fitri, Tebuireng hadir di pangkuan pembaca yang telah menjadi fitri saat ini. Sebuah laporan menarik tentang Perguruan Tinggi Islam (PTI) dewasa ini mencoba mempertanyakan eksistensinya di tengah kemelut dan harapan umat Islam serta seluruh Bangsa Indonesia terhadap perguruan tinggi tercinta. Tentu saja, persoalan pendidikan di negeri kita merupakan salah satu prioritas utama yang harus ditangani secara tuntas. PTI kita pun berderet di sana, dan mestinya tidak hanya soal...
Pada awal Hijrahnya kali ini kami sejenak dituntut untuk melihat persoalan-persoalan dunia Islam dewasa ini, lampau atau mendatang. Dalam kesempatan seperti ini, kami coba untuk mempertanyakan kembali Kebangkitan Islam, sejauh manakah kebangkitan itu tercapai. Dan kami manfaatkan pula memantau nilai-nilai yang terdapat dalam Hijrah Nabi, benarkah semacam strategi?
Para Pembaca yang Budiman, Setelah kami hadir dengan cinta kasih, perkenankanlah kali ini kami mengungkapkan unek-unek perihal kelaziman manusia dalam menghadapi gelombang sains dan teknologi, beserta harapan dan tantangannya. Sebagai khaira ummah, kita dituntut untuk hadir dan menjadi saksi sejarah (syuhadaa ‘alannas), memahami persoalan yang berkembang, serta menghadapi tantangan yang ada. Mari kita sambut dengan ramah dan suka cita kehadiran tamu-tamu kita kali ini. Mereka antara lain: Prof. Dr. M. Rachmat Djatnika, Dr. Ir. Hidayat Nataatmadja, Dr. Amin Rais, serta dokter kita, Shaleh al-Jufri. Hadir pula dalam forum ini Dr. Kettani, Director IFSTAD, bersama sahabat-sahabat muda lainnya...
Siapa yang tidak mau hidupnya berkah? Siapa yang tidak ingin mendapat keberkahan dalam setiap aktivitasnya? Tentu semua orang menginginkannya. Namun, bagaimana sebenarnya makna keberkahan bagi kita? Apakah setiap hal baik adalah berkah, sedangkan hal buruk berarti tidak berkah? Bukankah segala hal yang terjadi dalam hidup kita adalah bagian dari takdir-Nya Yang Maha Kuasa? Tampaknya kita perlu mengoreksi kembali makna sejati dari berkah dan bagaimana wujudnya dalam kehidupan kita. Berkah sering kali dimaknai sebagai bertambahnya kebaikan (ziyadah al-khair). Dalam konteks pesantren, berkah menjadi spirit penggerak roda aktivitas pendidikan. Para santri berangkat mengaji dengan harapan mendapa...
Hari kemenangan dan kemerdekaan telah kita lewat bersama. Namun begitu, ada hal yang tak boleh kita lewatkan begitu saja. Kemenangan yang telah kita dapat selama sebulan penuh, pada bulan Ramadhan kemarin harus menjadi awal bagi kita untuk mengawali kehidupan yang lebih baik. Misalnya, yang dahulunya jauh dari masjid, mari sekarang meramaikan masjid dengan ibadah shalat Jamaah. Yang sebelumnya jarang berbagi dengan sesamanya, mari kita mulai peduli dengan mereka, dan tentu banyak amalan baik yang perlu dilakukan setelah Ramadhan. Bahkan, perjuangan kita dalam mengendalikan hawa nafsu juga akan mulai di uji. Begitupun, dengan perayaan Hari Kemerdekaan. Acapkali perayaan Hari Kemerdekaan menja...
Salah satu kegagalan menyampaikan Al-Quran adalah karena kurang kebijaksanaan, kurang profesional dalam penyampaiannya. Para dai kurang atau tidak melihat dan mengabaikan situasi, kondisi, serta toleransi yang sedang dihadapi. Padahal Al-Quran harus disampaikan secara utuh. Ini tugas kita, pemilik Al-Quran
Meski di sana-sini kesenian Islam terus berlangsung dan nampak subur, namun perkembangan kesenian Islam di Indonesia belum berhasil diungkap secara jelas arah dan eksistensinya. Majalah Tebuireng menemui para seniman untuk memperjelasnya.
Dalam keadaan yang demikian itu, maka dikhawatirkan bahwa peradaban modern yang sementara ini telah mampu mengembangkan sarana-sarana yang canggih, tetapi justru ia kehilangan kemampuan dasarnya untuk memahami hakikat kemanusiaan. (Halaman 84)