You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Kamu pernah membuatku merasa berharga, sebelum kamu menghempaskanku bagai sampah. Aku percaya pada bahtera ini, percaya kita akan dapat melewati berbagai badai bersama. Tapi..., di sini, di waktu itu kamu malah meninggalkanku. Sendiri dengan pikiran yang terus berbisik bahwa aku orang gila. Di mana kamu? Kemana kamu akan membawa anak kita? Mengapa kamu pergi? Di saat kaki ini tertahan oleh pasungan. Aku menunggu. Terus menunggu. Namun..., kamu tidak pernah datang membantuku lepas dari jeratan ini. Kamu seorang pembohong, sayang. Kamu penginkar janji.
Apakah benar bahwa wanita baik-baik adalah untuk lelaki baik-baik? Tapi, mengapa tidak berlaku untuk Lyla? Meski Lyla berakhlak mulia, Lyla malah ditakdirkan untuk menikah dengan Ilham, laki-laki tidak setia serta doyan menyewa wanita tunasusila melalui aplikasi kencan online bernama MyChat. Jika boleh berterus terang, Ibnu sungguh merasa kasihan kepada calon istri dari teman kerjanya tersebut. Yang dirasakan Ibnu kepada Lyla, benarkah sebatas simpati? Lalu, salahkah Ibnu apabila diam-diam malah mencintai Lyla?
PENULIS: PUJIA ACHMAD UKURAN: 13 X 19; 328 BW ISBN: 978 602 8290 93 7 Zaida bersiap mengubur harapannya belajar di Belanda ketika pemuda saleh bernama Ilham datang meminangnya. Namun, rencana pernikahannya kandas hanya karena ia bukan hafizah, muslimah penghafal Al- Quran. Kegagalan itulah yang kemudian mengantarnya ke sekolah Al Quran. Sayangnya, ia tidak lulus. Ia pun terpaksa pergi ke Belanda dengan membawa luka hati. Di Belanda, Zaida menemukan cinta. Namun, kebahagiaan itu kembali goyah oleh kehadiran bos yang jatuh hati pada suaminya, Salman. Bahkan, hingga membuat Salman menghilang. Di tengah situasi itu, takdir kembali mempertemukan Zaida denga Ilham di Istanbul yang sedang gundah karena istrinya, Hamidah, belum juga hamil. Akankah dawai asmara masa lalu yang tak sempat berdenting menemukan waktunya? Dapatkah impian Ilham bisa bersatu dengan Zaida menjadi kenyataan?
Selama hayat dikandung badan, maka ujian dan cobaan akan silih berganti menghampiri. Tak bisa dipungkiri, karena itu suratan Ilahi. Tatkala badai suratan menghantam istana kebahagiaan yang susah payah dibangun, apa yang akan kau lakukan, Kawan? Menghardik takdir dengan segala rupa sumpah serapah, ataukah menata langkah dengan penuh pengharapan pada Sang Maha Pemurah? Tak ada goresan takdir yang sia-sia. Segala sesuatu menyiratkan cahaya cinta dari Sang Pencipta. Setiap badai ujian, baik suka maupun duka menyimpan semburat pelangi rasa setelahnya.
Salma, gadis asal Surabaya yang harus pindah ke Jakarta, mengikuti ayahnya yang meneruskan usaha Sang Kakek. Hidup di kota Metropolitan, serba mewah dan hingar-bingar dunia malam. Clubbing dan foya-foya menjadi rutinitas. Sampai datang sosok anak seorang Kiai bernama Ilham, meluluhkan hati dan mengusik kebiasaannya. Rasa yang akhirnya tumbuh pada keduanya, tapi terhalang restu orang tuanya, pun restu orang tua Ilham. Mampukah Salma berubah dan memperjuangkan cintanya, di antara perjodohan Ilham dengan wanita religius pilihan orang tuanya?
Ilham adalah seorang suami yang begitu mencintai Ratry, istrinya. Begitupun sebaliknya. Namun, cinta mereka nyaris kandas karena ulah orang-orang terdekat. Ditambah kehadirannya Aykis, orang ketiga dalam rumah tangga, menjadikan situasi pernikahan mereka menjadi rumit. Dapatkah Ilham dan Ratry melewati segala badai yang menerjang biduk rumah tangga? Ataukah bahtera rumah tangga yang telah lama dibina hancur karena keegoisan masing-masing? Novel yang diangkat dan terinspirasi dari kisah nyata ini begitu mengaduk perasaan, memaksa pembaca untuk ikut mencari tahu apa yang menyebabkan kehidupan rumah tangga yang awalnya begitu bahagia menjadi penuh kesedihan dan air mata. Semoga buku ini bisa mengilhami para pasangan suami-istri untuk bersinergi membangun surge cinta rumah tangga.
Tahun ini adalah tahun yang berat bagi Sumiyati. Tiga kali dilamar, tiga kali pula pernikahannya harus gagal. Karena masakan ibunya yang terlalu asin, ketiga calon suami Sumiyati kabur dan tak kembali. Mengenal Susilo sebagai calon Sumiyati yang keempat, akankah Susilo bisa sabar dalam menghadapi Sumiyati serta calon mertuanya yang gemar sekali memasak masakan asin?
Dia tidak bisa membayangkan akan seperti hari-harinya setelah ini. Menikah dengan orang yang tidak dikenalnya sama sekali bukanlah pilihan tepat baginya. Sayangnya, dia tidak bisa menolak keadaan yang demikian. Dan benar saja. Episode kehidupannya benar-benar tidak menyenangkan.
Blurb Saat hati percaya, Saat hati gelisah, Saat hati terluka, Saat semuanya hampa, Aku tetap yakin, bahwa itu hanya ujian dari Allah Sang Pencipta. Tidak ada apa pun yang terjadi pada seorang hamba kecuali Allah sudah catatkan takdirnya. Dan aku yakin, semua kegagalan dalam kehidupanku atas takdir Allah. Allah pasti akan memberi jalan terbaik untuk seorang hamba yang senantiasa sabar menghadapi ujian dariNya.
Ilham Al Insani tidak menyangka sama sekali akan terjebak pada pernikahan, dan hidup berumah tangga dengan seorang gadis yang bahkan tak pernah terlintas dalam pikirannya. Membayangkan saja tidak pernah. Apalagi ada rasa cinta? Tidak terlintas sedikitpun. Jika rumah tangga adalah refleksi dari sebagian keimanan diri, lalu bisakah muara sakinah, mawadah warrohmah akan dapat bertepi tanpa adanya cinta yang menaungi? Apakah benarkah tidak ada cinta dari keduanya? Atau rasa itu tanpa sadar telah terselip lama di antara rasa nyaman yang selama ini meruangi hati. Lalu bisakah Ilham menjalani babak baru dalam hidupnya bersama gadis tersebut? ##### "Semakin lama aku membaca, semakin aku tenggelam dalam kisah hubungan yang rumit namun menyentuh, antara Ilham dan Fazha. Haru, tawa, dan terkadang kesedihan ikut meliputi emosi pembacanya. Buku yang membuatku membalik lembar demi lembar karena rasa penasaran untuk mengetahui apa yang terjadi selanjutnya. Lanjutkan, ceritanya seru banget. Gemes banget sama Fazha. *dr. Farhan Mari Isa Zubedi* Dokter, penyanyi, publik figur, dan pemeran visual cast Ilham dalam cerita.