You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
This book examines the failure of Islamic politics in becoming a hegemonic force in Indonesia and the far-reaching consequences for current practices of democracy and of Islam itself. In contrast to the thesis of compatibility between Islam and democracy following the dominant discourse of the Global War on Terror (GWOT) and neoliberal democracy, this study situates Islamic politics in broader social settings by examining its nature and trajectories throughout Indonesia’s modern political history. The book thus investigates how the practices of Islamic politics, or Islamism, have shaped and been transformed through political contestations and the formation of coalitions of multiple forces ...
None
Harapanku ada program pemerintah untuk membuka taman bacaan di berbagai pelosok, dan semoga program semacam ini tidak hanya gembar-gembor tanpa hasil dan ajang mencari publisitas semata. Semoga ada banyak orang yang tergerak untuk mengakrabkan masyarakat dengan kegiatan membaca.
Nabi Ibrahim merupakan sosok yang cukup fenomenal. Namanya selalu disebut dalam literatur agama-agama Abrahamik, yaitu Yahudi, Kristen, dan Islam. Sebab, dia adalah bapak agama monoteisme. Artinya, ajaran monoteisme yang dianut olehYahudi, Kristen, dan Islam bersumber kepada ajaran monoteisme yang dibawa oleh Nabi Ibrahim. Tidak hanya itu, Nabi Ibrahim merupakan bapak para nabi. Semua nabi-nabi yang diutus oleh Allah Swt. adalah keturunannya. Pun demikian nabi akhiruzzaman, Muhammad Saw., adalah keturunannya dari putranya yang bernama Ismail. Buku ini menjelaskan secara detail silsilah para nabi yang merupakan keturunannya itu. Meskipu ntiga agama besar bersumber dari Nabi Ibrahim, tapi dala...
Muslim Produktif Zaman Digital berisi dua tema pembahasan, yaitu bagaimana kita membangun fondasi dengan Islam dan tindakan-tindakan yang harus dilakukan sebagai umat Islam di zaman teknologi digital. Sebagai generasi muda, banyak yang bisa dilakukan untuk menjadi muslim yang produktif. Pembahasan Muslim Produktif Zaman Digital memberikan contoh dari sosok pemuda hebat dan menginspirasi, baik dari zaman nabi atau saat ini. Selain itu juga menjelaskan tip-tip untuk produktif berkarya, open minded dengan mengikuti banyak kegiatan bermanfaat, seperti softskill manajemen waktu, kepemimpinan (leadership), kemampuan berargumentasi, kreativitas, hingga entrepreneur skill, memanfaatkan ruang dakwah kekinian melalui situs dan sosial media, dan menggunakan gawai dengan hal-hal yang lebih bijak dan bermanfaat.
Ansor bersama-sama dengan induknya, NU, adalah garda depan dalam melawan kecenderungan menguatnya politikidentitas yang mengatasnamakan agama, tatkala elemen-elemen lain dari bangsa ini seperti maju-mundur atau bahkan takut untuk menghadapinya. Pemikiran aswaja mendorong Ansor untuk menjadi moderat dan fleksibel baik dalam bidang politik maupun sosial. Sikap fleksibel itu memungkinkan Ansor dapat mempertahankan eksistensinya dalam berbagai situasi kekuasaan. Dalam bidang sosial, fleksibilitas itu membuat Ansor dapat membangun relasi dengan berbagai elemen masyarakat, seperti gerakan pemuda lainnya, beragam kelompok Islam, dan khususnya dengan kelompok minoritas. Di bidang ekonomi, fleksibili...
None
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD) Perspektif Baru Membangun Kesadaran Global Melalui Revolusi Mental merupakan Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) yang mengnyinergikan berbagai konsep dasar ilmu sosial dan budaya, sebagai sarana awal dalam memahami dan mengatasi masalah sosial budaya yang timbul dan berkembang di masyarakat. Buku ini merupakan salah satu buku yang menyajikan materi baru dan penyusunannya disesuaikan dengan kurikulum perguruan tinggi dan inti pendidikan tinggi berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Materi yang disajikan meliputi: Manusia sebagai Makhluk Budaya; Manusia sebagai Makhluk Individu dan Sosial; Manusia dan Peradaban; Manusia, Keragaman, dan Kesetaraan; Manusia, Nilai, Moral, dan Hukum; Manusia, Sains, Teknologi, dan Seni; Manusia dan Lingkungan; Manusia dan Kesadaran Bertanggungjawab; Manusia dan Revolusi Mental; Manusia, Ketahanan dan Penyemaian Jati Diri. Buku ini sangat penting dihadirkan guna mengembangkan ilmu pengetahuan dan kesadaran global melalui revolusi mental di era globalisasi, agar terbentuk pribadi bangsa yang profesional, bermoral, dan berkarakter.
Buku ini menempatkan Islam dalam proses sejarah masyarakat dan wilayah yang kini disebut Indonesia dalam bingkai deskripsi sejarah. Pembahasan buku ini dibagi ke dalam empat bagian utama. Bagian Pertama, berjudul “Negeri di Bawah Angin”, membahas proses awal islamisasi yang terkait erat dengan perdagangan laut dan pembentukan kerajaan; Bagian Kedua berisi pembahasan menyangkut perkembangan peradaban Islam; Bagian Ketiga mengenai tantangan baru menyusul kehadiran Barat di Nusantara, mulai dari VOC hingga pemerintah kolonial Belanda di bumi Indonesia; dan Bagian Keempat adalah penutup yang berisi catatan-catatan penting berkenaan dengan peran Islam sebagai bagian dari dinamika sosial-politik dan budaya masyarakat di Indonesia. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup
Ketika orang-orang kaya bersuka cita memenuhi panggilan Allah untuk menghadiri acara ritual tahunan di Makkah dan Madinah, pada saat itu juga jutaan kaum muslim yang dhu’afa meneteskan air mata. Mereka hanya mampu berdoa, semoga suatu waktu takdir akan membawa mereka ke sana. Nah, buku ini menghimpun tanggapan-tanggapan Rasulullah terkait kecemburuan kaum dhu’afa terhadap kaum berharta, yang berkaitan dengan ketidakmampuan mereka untuk berhaji dan berumrah. Rasulullah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang mengangkat derajat kehormatan kaum dhu’afa, sekaligus menyatakan secara tegas bahwa banyak jalan menuju Makkah. Buku ini disusun secara ilmiah berdasarkan sumber-sumber otoritatif dan representatif dari khazanah kitab klasik (salaf) dan kitab modern (khalaf) para ulama. Ini adalah buku langka dan wajib dibaca oleh umat Islam di Indonesia.