You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
“Apa kabar literasi desamu?” Sebuah pertanyaan sederhana yang pernah diujarkan oleh Muhammad Ansori, salah satu penulis buku Menulis Desa. Pertanyaan tersebut sejatinya membawa pesan akan pentingnya membumikan literasi di desa-desa Nusantara—wilayah yang menyimpan kekayaan alam dan budaya serta masyarakatnya menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal dalam praktik kehidupan sehari-hari. Menulis tentang desa, salah satunya, adalah upaya menumbuhkan literasi desa yang dapat dilakukan oleh masyarakat desa itu sendiri. Kekayaan budaya, ide-ide kreatif, dan gerak pembangunan desa dapat dijadikan sumber yang menarik untuk digali dan dinarasikan. Karya-karya yang lahir kemudian, selain maki...
Manuskrip ini berisi tentang pembahasan agama islam perspektif al-quran, Hadits maupun sejarah para ulama, Penulisan Manuskrip Kyai Ageng Imam Puro diawali dengan pembahasan tema-tema tertentu, sedangkan pembahasan Manuskrip tersebut antara lain berisi sebuah pupuh macapat bermetrum asmarandana yang menjelaskan petuah agar menjadi orang yang baik budinya serta ajaran tentang ilmu sejati yang membuat hati tentram. Pada halaman 12-35 dipaparkan sebuah hadits tentang keberkahan umat Nabi Muhammad SAW yang meninggalkan fitnah. Halaman 38-49 berisi tentang kisah raja Ismail bin Ahmad. Halaman 52-61 berisi tentang Nashaih Al-muluk (nasehat kepada raja-raja) dan Adab Al-Salathin (adab atau etika seorang penguasa). Selanjutnya pada halaman 62-77 dipaparkan tentang serat Angger-anggeran yaitu Perjanjian antara Keraton Yogyakarta dan Keraton Surakarta. Dilanjut pemaparan do’a kebangsaan dan amalan pengobatan penyakit batu karang dengan al-Qur’an. Sedangkan penutup manuskrip ini adalah pemaparan ayat al-Qur’an ayat ke 56 Surah Hud yang dijadikan sehagai penutup kitab dan pada intinya adalah berpesan untuk bertawakkal kepada Allah SWT.
Tulisan ini hanya rangkaian cerita sederhana sebuah desa yang terletak kurang lebih 15 km dari puncak Gunung Merapi. Dukuh Girimulyo, Desa Tibayan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, tepatnya. Sebuah desa dengan penduduk yang rata-rata hidupnya dari bertani dan berdagang. Itu pun kebanyakan dilakukan dengan cara-cara tradisional. Bukan hanya pola hidup, tapi sistem sosial yang berlaku Juga masih sederhana. Pola hidup yang sederhana dan tradisional tersebut justru menjadi modal bagi keberlangsungan hidup dan kehidupan yang ramah, bahagia, dan lestari sistem sosialnya, hubungan kekerabatan, serta hubungan sesama makhluk. Juga terutama dengan Tuhan. Pada rangkaian buku disajikan pola hidup dan kehidupan yang banyak ditradisikan oleh nenek moyang kami ternyata menjadi modal, atau saya menyebutnya 'gacuk', untuk meraih kehidupan yang lebih mapan dan selmbang. Sejak dahulu, kini, hingga kapan pun, desa sangat berperan pada bentukan peradaban yang lebih baik. Desa benar-benar harus terus dijaga agar dunia tetap beradab. Mari konsisten menjaga desa sebagal desa, bukan solainnya.
Perjuangan perempuan menemukan haknya merupakan perjalanan panjang nan heroik sepanjang sejarah. Kesetaraan, keadilan, dan pemenuhan hak adalah variabel pokok yang diperjuangkan. Namun, terkadang upaya besar itu masih belum bersambut baik oleh karena kebijakan yang belum juga berpihak pada kepentingan mereka. Puluhan aktivis Klaten peduli perempuan sedang ikut bercerita lantang dalam diksi yang menggugah inspirasi. Tulisan bagaimana perjuangan tenaga kesehatan perempuan dalam kubangan hujatan masyarakat yang tidak meyakini adanya Covid-19, tulisan yang menceritakan aktivitas dan perjuangan pegiat inklusi di tengah praktik-praktik diskriminasi yang sedang terjadi di masyarakat. Perempuan adal...
Sejak awal, Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak dapat dipisahkan dari rakyat. Bahkan, secara historis TNI berawal dari organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR), yang kemudian berkembang menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan berubah lagi menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI). Oleh karena itu, TNI sungguh lahir dari rakyat, hidup bersama rakyat, dan berjuang untuk rakyat. Rakyat menjadi bagian penting dari jati diri dan pelaksanaan visi dan misi TNI. Pada tataran praktis, pentingnya rakyat dalam pengabdian TNI terwujud melalui kegiatan pembinaan teritorial (binter). Binter merupakan fungsi utama TNI Angkatan Darat untuk mendekati dan memahami berbagai keadaan sosial budaya mas...
buku ini mendeskripsikan untuk keberhasilan pembelajaran dengan langkah yang akan diuraikan penulis dalam buku ini.
Kasus terorisme banyak terjadi di berbagai daerah di dunia, tak terkecuali Indonesia. Para pelaku terorisme memiliki beragam motif berbeda, mulai dari agama, politik, maupun ekonomi sosial. Fenomena terorisme terbaru salah satunya adalah KKB Papua yang per 2021 disebut sebagai kelompok teroris oleh pemerintah Indonesia. Fenomena pelabelan teroris pada kelompok criminal bersenjata ini sangat menarik untuk dibahas dan dianalisis, sehingga menjadi salah satu bagian bahasan dalam buku ini. Buku Studi Terorisme dan Kontra-Terorisme merupakan tulisan yang disusun oleh para akademisi Departemen Kriminolog FISIP Universitas Indonesia. Isi buku ini telah cukup komprehensif membahas permasalahan terkini terkait teror dan terorisme di Indonesia, dengan gaya pembahasan yang tajam dan lengkap. Buku ini tentu saja memperkaya khazanah literatur tentang terorisme di Indonesia.
We are delighted to introduce the proceedings of The International Conference on Environment and Technology of Law, Business and Education on Post Covid 19 – 2020 (ICETLAWBE 2020). This conference is organized by Faculty of Law Universitas Lampung, Coorporation With Universiti Teknologi MARA Cawangan Pulau Pinang Malaysia, STEBI Lampung Indonesia, Asia e University Malaysia, Rostov State University Russia, University of Diponegoro Indonesia, IAIN Palu Indonesia, Universitas Dian Nusantara Jakarta Indonesia, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Indonesia, Universitas Trunojoyo Madura Indonesia, STEBIS IGM Palembang Indonesia, Universitas Katolik Parahyangan Bandung Indonesia, Universitas ...
Buku yang ada di tangan pembaca ini akan memperkenalkan siapa sebenarnya Syeikh Abu Hasan As-Syadzili, apa saja petuah, nasihat dan wejangan-wejangannya yang sangat berharga untuk dipelajari saat ini. Sebagai tokoh yang memiliki nasab sampai ke Rasulullah saw., Syeikh Abu Hasan As-Syadzili mewarisi kemuliaan dan keluhuran para pendahulu atau leluhurnya. Ketika kehidupan semakin banyak menampilkan sosok-sosok yang zalim dan penuh culas, maka kehidupan tokoh-tokoh mulia seperti Syeikh Abu Hasan As-Syadzili penting diceritakan kembali. Setidaknya kita dapat mengambil banyak pelajaran dan motivasi demi meraih kehidupan yang makmur dan bahagia, di dunia maupun di akhirat. Buku ini dapat menjadi oase keilmuan dan hikmah bagi pembaca.