You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Menulis dapat menjadi sebuah budaya dan bermuara pada sesuatu yang luar biasa serta istimewa. Menulis merupakan salah satu keterampilan dalam ilmu bahasa, sedangkan bahasa adalah sarana komunikasi kita
Antologi Puisi Titian Takdir dengan tema puisi bebas tentang alam, cinta, serta pengorbanan. Dengan puisi, kita bisa menyalurkan isi hati yang selama ini terpendam dalam hati. Apalagi di masa pandemi ini, menulis puisi bisa membuat imun semakin tinggi karena kita tak lagi meratapi kondisi, tetapi berjuang menghibur diri melalui penulisan puisi.
Buku ini akan sangat penting artinya dalam penyediaan bahan bacaan bagi masyarakat sekaligus memotivasi terus giat menulis. Penerbitan buku Antologi Puisi ini merupakan salah satu upaya dari Yayasan Lembaga Gumun Indonesia untuk mewujudkannya.
Menulis dapat menjadi sebuah budaya dan bermuara pada sesuatu yang luar biasa serta istimewa. Menulis merupakan salah satu keterampilan dalam ilmu bahasa, sedangkan bahasa adalah sarana komunikasi kita.
Menulis bisa diibaratkan membangun dunia baru, terutama menulis fiksi. Penulis bertindak sebagai tuhan dalam tulisannya. Penulis berhak mengakhiri sebuah kisah seperti apa yang ia inginkan. Sebab menulis fiksi didasarkan pada realita. Penulis mampu mengungkapkan perasaannya secara akurat dalam tulisan. Kebebasan mengungkapkan inilah menjadikan menulis fiksi sebagai obat dan sarana penyembuhan. Menulis fiksi menjadikan penulisnya mampu lebih bijak. Penulis akan lebih mampu berpikir dengan sudut pandang lain. Termasuk melatih kesabaran dan tentunya lebih kreatif.
menulis dapat menjadi sebuah budaya dan bermuara pada sesuatu yang luar biasa serta istimewa. Menulis merupakan salah satu keterampilan dalam ilmu bahasa, sedangkan bahasa adalah sarana komunikasi kita. Oleh sebab itu, mari kita "bahasakan" apapun dengan menuliskannya agar rekam jejak kita tak mudah terabrasi oleh disrupsi. Salam sastra, salam Puitis.
Masing-masing puisi mewakili rasa yang mungkin tidak dapat dilupakan oleh penulisnya, misalnya perasaan yang kuat sehingga menyentuh hati pembaca. Kiranya buku ini dapat menjadi sumber inspirasi dan penambah wawasan bagi pembaca.
Buku ini akan sangat penting artinya dalam penyediaan bahan bacaan bagi masyarakat sekaligus memotivasi terus giat menulis. Penerbitan buku antologi puisi ini merupakan salah satu upaya dari Yayasan Lembaga Gumun Indonesia untuk mewujudkannya.
Menulis bisa diibaratkan membangun dunia baru, terutama menulis fiksi. Penulis bertindak sebagai tuhan dalam tulisannya. Penulis berhak mengakhiri sebuah kisah seperti apa yang ia inginkan. Sebab menulis fiksi didasarkan pada realita. Penulis mampu mengungkapkan perasaannya secara akurat dalam tulisan. Kebebasan mengungkapkan inilah menjadikan menulis fiksi sebagai obat dan sarana penyembuhan. Menulis fiksi menjadikan penulisnya mampu lebih bijak. Penulis akan lebih mampu berpikir dengan sudut pandang lain. Termasuk melatih kesabaran dan tentunya lebih kreatif.
Buku ini akan sangat penting artinya dalam penyediaan bahan bacaan bagi masyarakat sekaligus memotivasi terus giat menulis. Penerbitan buku antologi puisi ini merupakan salah satu upaya dari Yayasan Lembaga Gumun Indonesia untuk mewujudkannya.