You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
This is an open access book. Wael B. Hallaq, a renowned sharia scholar, has called sharia an ‘episteme’ that suffered a ‘structural death’ following the dawn of modernity in the nineteenth and early twentieth centuries (Hallaq 2009, 15–16). Yet, its resurgent is remarkable across a number of jurisdictional fault-lines: from Muslim-majority nations in Middle East and Southeast Asia to Muslim-minority societies in Western Europe and North America. Across these jurisdictions, the relationship between sharia and state law is central. It includes sharia-state encounters, notably in the form of (state) Islamic law, in the field of family law, which is often asserted as the ‘core’ or ...
Krisis sumberdaya alam dan lingkungan global yang dialami dewasa ini sebenarnya bersumber dari kesalahan fundamental-filosofis dalam cara pandang manusia mengenai dirinya, alam, dan tempat manusia dalam keseluruhan ekosistem. Paham antroposentrisme memandang bahwa manusia sebagai pusat dari sistem alam semesta. Cara pandang ini menyebabkan manusia mengeksploitasi dan menguras sumberdaya alam demi memenuhi kepentingan hidupnya. Paham ekosentrisme memusatkan pada pentingnya seluruh elemen punyusun ekologi. Pandangan ekoposentris ini, sebagaimana diulas di dalam buku ini, lebih sesuai dengan pandangan masyarakat lokal yang memiliki kearifan lokal dalam pengelolaan sumberdaya hutan. Selain itu, buku ini juga mengulas banyak hal terkait dengan manajemen atau pengelolaan sumberdaya hutan, antara lain tentang konservasi sumberdaya hutan, paradigma pembangunan kehutanan, dan lain sebagainya.
Bank Soal: Soal Ujian Akhir Madrasah PAI-BA Tahun Pelajaran 2023/2024 hadir sebagai sarana penting untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), terutama bagi siswa-siswa kelas 6 yang akan menghadapi tantangan Ujian Akhir Madrasah dalam tahun pelajaran 2023/2024. Kehadiran buku ini menjadi sangat relevan mengingat kurangnya buku panduan yang secara khusus membahas pembahasan soal, terutama terkait Soal Ujian PAI-BA. Penyusunan buku ini dilakukan dengan merujuk pada Kurikulum Madrasah Aliyah (KMA) 183 dan Kisi-Kisi Ujian Madrasah Tahun Pelajaran 2020/2021, sehingga materi yang disajikan sesuai dengan standar kurikulum yang berlaku. Dengan demikian, buku ini tidak hanya bertujuan sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar, tetapi juga sebagai solusi bagi siswa dan pendidik yang membutuhkan panduan yang komprehensif dan terstruktur untuk memahami serta menghadapi soal-soal ujian, khususnya di bidang PAI-BA. Harapannya, buku ini dapat menjadi sumber referensi yang berharga dan membantu mempersiapkan siswa kelas 6 MI dengan baik untuk menghadapi Ujian Akhir Madrasah tahun pelajaran 2023/2024.
Dalam kehidupan masyarakat Indonesia di era globalisasidan Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) dewasa ini tidak bisa menghindarkan diri dari hubungan dengan budaya dari luar. Jikamasyarakat tidak selektif dan kurangnya kesadaran terhadap kebudayaan yang telah dimilikinya, maka jati diri kebudayaanyang dimiliki baik lokal maupun nasional lambat laun akan pudar.Sebaliknya jika masyarakat memiliki kesadaran budaya, ketahananbudaya, kemampuan melestarikan dan menjaganya maka budaya luar dapat dijadikan sebagai unsur pendorong kebudayaan ke arahyang lebih maju dan modern. Bangsa Indonesia memiliki kesenian lokal dan nasionalyang beraneka ragam yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, salah satunya yaitu kesenian Dongkrek. Kesenian ini merupakankesenian tradisional khas Kabupaten Madiun yang hingga kini masih didukung oleh masyarakat Madiun tentunya dengan nilai-nilai budaya yang mendorongnya.
Puisi-puisi dalam buku ini merupakan sebuah akumulasi dari hasil literasi yang mendalam terhadap apa yang dirasakan dan yang dipikirkan oleh siswa tentang diri dan lingkungan sekitarnya, yang akan membangun karakter dan kecerdasan mengatasi berbagai masalah (problem solving). Inilah yang menjadi tujuan penting budaya literasi di SMANAWA sejak tahun 2020. Drs. Teguh Pramono, M.Pd (Kepala SMAN 9 Malang) Satu Siswa Satu Karya merupakan sebuah gerakan literasi yang ada di bumi SMANAWA. Setelah siswa membaca, lalu menulis, dan menghasilkan karya. Banyak puisi yang tercipta dari tangan-tangan yang tidak hanya sekedar menggores, tetapi syarat akan makna. Tema yang terdapat dalam buku ini antara lain: Keluarga, sahabat, guru, sekolah, alam, cinta, agama, dan lain-lain, “Semua Tentang Rasa”. Yang bergolak di jiwa Diantara relung-relung hati Terpatri diatas batu keabadian Yang kokoh meski tergerus air Hingga ajal menjemputnya Panjilmo Putro, S.Pd, M.Si (Satgas Literasi SMAN 9 Malang)
Situs sejarah merupakan tempat manusia masa lalu melaksanakan aktivitas hidupnya dan meninggalkan sisa-sisa aktivitasnya sebagai ungkapan kebudayaan yang berlaku sesuai jamannya. Situs ini memiliki arti penting bagi kehidupan masa kini. Cerita dibalik situs dan peninggalan sejarah dapat dijadikan sumber motivasi manusia untuk berbuat lebih baik dari pendahulunya. Tanpa pengalaman manusia tak akan bisa mengambil putusan penting, tak akan mampu memperbaiki kondisinya, bahkan mungkin tak akan bisa melangsungkan hidupnya. Ini sejalan dengan ucapan Prof. Sartono Kartodirdjo, bahwa tidak mengetahui sejarah dapat diibaratkan orang yang membaca buku roman hanya pada halaman terakhir. Dengan demikian...
Buku ini menceritakan sejarah SMA 8 mulai dari saat berdiri dan diresmikan oleh Gubernur DKI Ali Sadikin pada 30 Maret tahun 1971 hingga kemajuan yang dicapai oleh sekolah yang sering terkena banjir ini, hingga bisa menduduki prestasi menjadi Sekolah Menengah Atas peringkat dua (2) nasional sampai saat ini. Suatu perjalanan sejarah prestasi yang tentunya membanggakan bagi segenap guru-guru dan alumninya, di mana saya pernah mengenyam pendidikan di sekolah ini pada periode 1980-1983. Letjen TNI (Purn) M. Herindra Ketua Ikatan Alumni SMAN 8 Jakarta, Wakil Menteri Pertahanan RI Meskipun buku ini secara khusus menceritakan kisah 51 guru yang mendedikasikan hidupnya untuk SMAN 8 Jakarta, tetapi s...
Ada apa dengan ulama? Bukankah dia seorang yang berkedudukan tinggi lagi mulia? Bukankah dia orang yang sangat penting dalam agama? Bukankah dia dibutuhkan banyak manusia? Bukankah dia penunjuk jalan menuju kebahagiaan? Bukankah dia orang terhormat yang tak boleh dinodai kesuciannya; arahnya, jiwanya, harga dirinya, hartanya, dan keluarganya? Bukankah dia pewaris Nabi yang menjadi panutan dan teladan banyak orang; ilmunya, akhlaknya, budi pekertinya, gaya hidupnya, dan setiap gerak-geriknya? Bukankah itu semua menunjukkan akan betapa mulianya ulama? Lalu, siapakah yang pantas disebut ulama?
Naskah pada buku ini awalnya materi dari proses perkuliahan pada mata kuliah Evaluasi Program. Kemudian dilanjutkan dengan penelitian bersama dosen sebanyak dua kali dengan menggunakan evaluasi program sebagai alat analisisnya. Peng-gabungan dua pengalaman mengajar dan meneliti tersebut akhirnya disusun buku ini secara khusus sehingga dapat dijadikan bahan bacaan dan referensi bagi mahasiswa dan siapa saja yang berminat terhadap evaluasi program. Kemampuan menganalisis sebuah kebijakan untuk keberlan-jutan suatu program dibutuhkan alat analisis. Buku yang berjudul Evaluasi Program Model CIPP (Context, Input, Process, and Product) antara Teori dan Praktiknya yang berada di hadapan Anda ini me...