You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
The agenda of Universiti Sains Malaysia (USM) aims to engage the problems of values and ethics in the context of knowledge production and teaching in universities. The essential argument of this monograph is the USM's educational philosophy is founded in an effort to overcome the problems of mental captivity and the degradation of values that accompanies neo-liberal influences on higher education. In this sense, USM is seeking to re-imbue the soul of higher education by articulating a normative 'vital centre' to the mission of USM. This normatively-based vital centre based on cultural respect, sustainability, and commitment to the bottom billions is the critical touchstone for reforming pedagogical practice in USM. Educational change is fundamentally based on the principles of social responsibility and inclusiveness. The USM agenda is fundamentally an effort to realize these values through educational transformation. Universiti Sains Malaysia, Penerbit Universiti Sains Malaysia
None
Management scholars from ten Asia-Pacific countries explore aspects of the role leadership plays in business growth, and describe best practices as developed from research. Among the topics are understanding leadership in diverse cultures, leadership strategies and relationship competence development, and leadership in Taiwanese enterprises.
Aki umurnya 29 tahun, tapi kelihatan seperti ia sudah berumur 42 tahun. Hal semacam ini sering kita jumpai pada orang laki-laki yang waktu mudanya dihabiskan dengan perempuan jahat...Punggungnya sudah bengkok dan jika kebetulan ia tidak memakai baju kelihatan tulang punggung itu membikin sudut 165 derajat. Pada karya Idrus,realitas dipandang sebagai sesuatu yang menjijikkan. Dialah guru realisme bagi sastrawan Indonesia. Idrus betul-betul sadar atas jalur ( realisme ) yang dipilihnya tersebut sehingga konsekuensi darinya mampu ia penuhi. Penggambaran tokoh dan latar sampai dengan bau keringat berhasil dicitrakan dengan apik;secara gamblang dan mendalam ketingkatan renik. Citraan-citraan yang begitu hidup,yang bisa menggedor kelima pancaindera kita. ( Tommy Christomy,dosen dan kritikus sastra ) Saya tidak bisa melepaskan Idrus dari Chairil Anwar, bukan karena keduanya dianggap sebagai tandem Angkatan ‘45, yakni jika Chairil adalah ujung tombak revolusi puisi, maka Idrus berperan sama untuk prosa; melainkan karena tema kematian yang digeluti oleh keduanya. ( Seno Gumira Ajidarma, pengarang dan wartawan )
Buku Sastrawan Angkatan 45 disusun untuk mendukung proses pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di sekolah. Buku ini berisi tentang sejarah sastra Angkatan 45, ciri-ciri sastra Angkatan 45, sastrawan Angkatan 45 dan karyanya. Selain itu, dalam buku ini diberikan contoh beberapa sinopsis dan puisi karya Angkatan 45. Dalam buku ini pembahasannya diupayakan secara ringkas dan sederhana sesuai dengan bahan yang diperlukan siswa. Dengan mempelajari buku ini diharapkan siswa dapat menghargai hasil karya sastra Angkatan 45.
None