You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Sebuah buku sederhana akhirnya bisa terwujud. Semua karena karunia yang berlimpah dari Tuhan yang senantiasa hadir dalam diri penulis. Buku ini didedikasikan untuk dunia pendidikan, sekaligus sebagai bahan refleksi dan motivasi bagi para pejuang pendidikan. Buku ini berisi puisi refleksi tentang patriotisme, kepedulian terhadap lingkungan, semangat menempuh ilmu, guru, dan ungkapan hati.
Buku karya murid SD
Buku yang berjudul “Biyungku” adalah pengalaman pribadi dan curhatan beberapa sahabat yang merupakan pengalaman hidup. Dengan izin mereka penulis tuangkan dalam bentuk karya tulis berbahasa Jawa. Buku ini merefleksikan pengalaman penulis bahwa hidup itu “nano-nano aneka macam rasa”. Rilisnya buku ini semoga bermanfaat bagi para pecinta sastra.
Mengapa diberi judul Kekuatan Gratis Guru Millenial? Karena buku ini menjelaskan dan menemukenali berbagai solusi guru sukses yang jarang dipahami oleh seorang guru. Dari jutaan guru yang tersebar di seluruh wilayah tanah air Indonesia ada sekitar 5 juta guru yang belum merasa sukses. Kesuksesan antara satu guru dengan guru yang lain tentunya berbeda karena memiliki kriteria yang berbeda. Padatnya kegiatan dengan jumlah jam mengajar minimal 24 jam dalam seminggu dan tuntutan profesi guru membuat mereka memiliki alasan sibuk, sehingga tidak sanggup menyelesaiakn pekerjaan yang datang secara bersamaan. Banyak guru yang belum siap menghadapi perubahan zaman milenial ini sehingga menghambat proses tercapainya kesuksesan. Guru sukses apabila mampu mengelola waktu dalam menjalankan tugastugasnya sebagai guru.
Puisi adalah karya sastra yang menggunakan bahasa perumpamaan yang indah. Buku antologi puisi yang berjudul "Secercah Asa", berisi kumpulan puisi dengan tema alam dan kehidupan yang menyatu dengan erat. Kasih sayang serta harapan orangtua terhadap anaknya, rasa rindu terhadap sahabat, bagaimana menyikapi hidup, menumbuhkan motivasi diri dalam menjalani hidup, ataupun menceritakan keindahan alam yang begitu menakjubkan. Selamat membaca setiap baris dalam bait puisi yang disajikan penulis dengan ekspresionisme yang mendalam di buku antologi puisi ini.
Salah satu tujuan penulisan buku ini adalah untuk melestarikan Bahasa Jawa. Bahasa Jawa merupakan kekayaan yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia. Walau kenyataannya, tidak banyak orang yang gemar dan pandai bertutur menggunakan Bahasa Jawa dengan baik dan benar. Meskipun orang tersebut hidup dan besar di lingkungan berbudaya Jawa. Warmi, salah satu penggiat Bahasa Jawa dari Kota Semarang mencoba untuk "nguri-uri" bahasa warisan nenek moyang bangsa. Warmi dengan berani menuliskan teks puisi berbahasa Jawa. Geguritan, begitu masyarakat lokal Jawa menyebut baris kata yang dirangkai indah. Buku "Titahing Gusti" menjadi pembuktian bahwa puisi Jawa memiliki tempat khusus. Terutama di hati para pembaca yang merindukan teks-teks Jawa. "Titahing Gusti" menjadi jalan kembali untuk menikmati puisi dan menggali makna di dalamnya.
Harapan dan angan-angan sosok manusia yang melambung tinggi sampai tingkat titik kulminasi. Harapan demi harapan dilaluinya dengan sabar, teliti, narimo ing pandum. Meskipun kadangkala hanya sebuah fatamorgana yang membiaskannya. Ilustrasi tersebut diwujudnyatakan oleh dua tokoh keluarga Pak Sastro dan keluarga Pak Rebo. Di mana masing-masing tokoh itu mempunyai angan-angan yang melambung setinggi langit karena terlalu amat sayangnya pada sesuatu dan ramalan-ramalan. Adapun sebagai imbasnya adalah anak dan istrinya tidak diberi perhatian secara penuh. Perekonomian keluarga menjadi kacau. Di satu sisi perut menuntut minta diisi, di sisi yang lain tidak ada pemasukan uang belanja keluarga. Sedangkan dari golongan muda yang dalam hal ini Kliwon (anak Pak Sastro), tidak mau tahu tentang keadaan perekonomian keluarganya. Dia tetap menuntut orang tuanya untuk membelikan barang kebanggaan dan kehormatannya yakni sepeda motor demi gengsi dengan Menuk sang pacarnya. Dari serangkaian gambaran di atas, dapatkah Pak Sastro dan Pak Rebo meraih angan-angan itu? Dapatkah Kliwon menjaga gengsinya? Bagaimanakah kelanjutan hubungan Kliwon dengan Menuk?
"Kisah Perjalanan Hidupku" merupakan pilihan judul yang tepat. Buku ini menceritakan berbagai hal dalam kehidupan penulis. Cara penceritaannya dilakukan melalui deretan sajak puisi. Semuanya terangkai indah. Tanpa menghilangkan makna, kata-kata yang ada tertata dengan sangat apik. Baca dan nikmati buku ini!
Bambang Asro Wahid, nama yang sudah tidak asing di telinga para penikmat sastra. Laki-laki ini cukup dikenal sebagai penulis puisi yang rajin menelurkan karya-karyanya. Terbukti dari peluncuran buku kumpulan puisi ini. Isi Hati merupakan judul yang menjadi pilihan. Karya-karya yang berada dalam buku ini memang berisi ungkapan isi hati. Isi hati diungkapkan dengan apik. Bahkan salah satu puisinya, "Isi Hati", menceritakan tentang kesyukuran, pengorbanan, bahkan permintaan maaf yang tulus. Semua berpadu menjadi satu. Yang ternyata mengerucut pada ungkapan isi hati untuk seorang yang dipanggil, ibu.
Menulis Kisah Mencatat Sejarah Jilid 7 Penulis: Peserta Pelatihan Menulis Ala Quantum Learning