You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Substansi isi penting buku pegangan utama dalam menyusun RPP Tematik TerpaduÑsebagai implementasi Kurikulum 2013 untuk SD/MIÑini membahas, antara lain: (1) Kurikulum 2013 dan desain baru rencana pembelajaran; (2) Menulis identitas rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP); (3) Kompetensi inti; (4) Kompetensi dasar; (5) Mengembangkan indikator; (6) Menyusun tujuan pembelajaran; (7) Menyusun materi pembelajaran; (8) Menentukan pendekatan, model, strategi, metode, dan teknik pembelajaran; (9) Pemilihan media pembelajaran, alat dan sumber belajar, dan alat peraga; (10) Menyusun langkah-langkah pembelajaran dalam RPP Tematik Terpadu; (11) Merancang penilaian autentik; serta (12) Pengesahan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).Ê--- Penerbit Kencana Prenadamedia Group
Buku ini dirangkum menjadi 18 bagian yang dilengkapi dengan materi pendahuluan. Dominan dari tiap bagiannya merupakan hasil inventarisasi asas-asas: hukum umum, hukum pidana, hukum acara pidana, hukum perdata, hukum perdata Eropa tentang orang, hukum perkawinan, hukum benda, hukum kontrak, hukum acara perdata, hukum agraria, hak tanggungan, hukum tata negara, hukum pemilu, hukum administrasi negara, hukum pajak, hukum internasional, hukum Islam. Tambahan pada bab terakhir juga diinvetarisasi adagium dan pameo hukum. Selain buku ini diperuntukan untuk mahasiswa pemula di fakultas hukum, juga relevan untuk menjadi pegangan bagi mahasiswa program magister, doktor, dan para pengajar yang berkecimpung dalam dunia hukum teoretis. Para penegak hukum seperti advokat, polisi, jaksa, hakim, dan notaris tentu buku ini layak pula menjadi pegangan dalam menjalankan tugas dan profesinya masing-masing. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup #PrenadaMedia
Religion has played a major role in history, affecting the course of events and influencing individuals. Today one frequently hears the expression "the return of religion" but opinions differ as to how this "return" is to be understood. It is clear that modernity and postmodernity have not meant that religion is dead or relegated to society's backyards. Religion is still of vital importance for many people. It has, to some extent, changed shape but has not lost its legitimacy and attractiveness to broad groups. Religion is public, visible, and has a sought-for voice; but it is also wrestling with extremism, ignorance, and preconceptions. Just like ideologies, religions are capable of activating diametrically opposite traits in humans. It is this dual tension that is implicit in the question mark in this book's title: Mending the World? This book's aim is to help explore whether, how, and in what ways religion, church, and theology can contribute constructively to the future of a global society. In thirty-one chapters, researchers from around the world address the relation between religion and society.
Buku Filsafat Logika: Pemikiran, Konsep, Teori, dan Penyimpulan ini sudah disesuaikan dengan rencana pembelajaran bagi mahasiswa yang mempelajari materi filsafat logika. Pendekatan yang digunakan dalam penulisan buku ini adalah pedekatan sosio-budaya dalam mencari kebenaran berdasarkan kehidupan masyarakat dengan kecenderungan pada peraturan-peraturan yang berlaku serta pengalaman-pengalaman terutama terkait dengan keberadaan masyarakat dalam rangka untuk mencari kebenaran di setiap kehidupan masyarakat dalam aspek sosial dan budaya. Penulis melalui buku ini berusaha semaksimal mungkin menyajikan materi mengajar secara ringkas dan jelas, namun tanpa mengurangi kualitas isi buku. Buku ini mem...
"""Buku ini bicara cara memasarkan produk. Bagaimana petanya? Pilih produk yang tepat, bagaiamana supaya laku dan tentukan profitnya. Itu inti buku ini. Silahkan baca."""
Buku ini menguraikan metode "emotional freedom techniques" yang merupakan perangkat untuk kesehatan yang tidak memiliki efek samping.
This book questions the prevalent assumption that ethnicity and nationalist politics had nothing to do with the Cold War and that, far from being 'frozen' until the fall of communism, they remained central to the conflict in Europe. Leading scholars bring their understanding of particular regions to bear on the wider issue of why ethnic explanations were written out of the discourse and whether this was a failure on the part of Western observers. This in turn has led to an overly simple understanding of power flowing downwards, from superpower to nation state and from state to society. Engaging with key thinkers such as Gaddis, Moynihan and Adam Roberts this collection ultimately allows such speculation to be replaced by historical research and bridges the gap between 'high politics' and ethnic concerns.
Proses pembelajaran pendidikan IPS di jenjang persekolahan selama ini, sebagian besar, masih bersifat konvensional, belum banyak yang melakukan pembelajaran dengan menerapkan model-model pembelajaran yang bersifat kontekstual. Model pembelajaran kontekstual ditandai dengan adanya orientasi pada kebutuhan dan minat anak, memperhatikan masalah-masalah sosial, lebih mengedepankan keterampilan berpikir dari pada ingatan atau hafalan, keterampilan inkuiri atau menyelidiki, meneliti dan menyelesaikan masalah, pembelajaran kooperatif, serta pembelajaran yang berbasis pemanfaatan lingkungan alam sekitar atau sains teknologi dan masyarakat. Guru masih banyak menggunakan model pembelajaran konvensiona...
#NAME?