You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Seiring bertambahnya waktu, zaman semakin berubah dengan banyaknya inovasi dan juga kemajuan teknologi dalam semua lini kehidupan. Salah satunya adalah pada bidang keilmuan Kehumasan atau Public Relations (PR). Akan ada banyak tantangan dalam masa-masa disrupsi. Keberadaan teknologi komunikasi yang semakin maju ini haruslah dilihat secara positif, dimana inovasi tersebut mampu memberikan kemudahan, kecepatan dan juga bantuan kepada para praktisi PR di masa sekarang dan masa yang akan datang. Tahun 1980-an adalah periode ketika para peneliti mulai intens meneliti wanita dalam ranah Public Relationss. Mayoritas peneltiti dari periode itu berasal dari Amerika yang meneliti posisi wanita dalam industri PR. Pada masa ini lebih fokus ke keprihatinan yang berpusat pada dua tema utama yaitu diskriminasi kerja dan bias terhadap wanita.Diskriminasi kerja terdiri dari glass ceiling, kesenjangan gaji, posisi teknisi untuk wanita, dan perbedaan pendidikan. Sementara bias terhadap wanita terdiri dari diskriminasi terselubung dalam promosi, chauvinisme, stereotip terhadap wanita, dan feminisasi.
None