You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Seiring bertambahnya waktu, zaman semakin berubah dengan banyaknya inovasi dan juga kemajuan teknologi dalam semua lini kehidupan. Salah satunya adalah pada bidang keilmuan Kehumasan atau Public Relations (PR). Akan ada banyak tantangan dalam masa-masa disrupsi. Keberadaan teknologi komunikasi yang semakin maju ini haruslah dilihat secara positif, dimana inovasi tersebut mampu memberikan kemudahan, kecepatan dan juga bantuan kepada para praktisi PR di masa sekarang dan masa yang akan datang. Tahun 1980-an adalah periode ketika para peneliti mulai intens meneliti wanita dalam ranah Public Relationss. Mayoritas peneltiti dari periode itu berasal dari Amerika yang meneliti posisi wanita dalam industri PR. Pada masa ini lebih fokus ke keprihatinan yang berpusat pada dua tema utama yaitu diskriminasi kerja dan bias terhadap wanita.Diskriminasi kerja terdiri dari glass ceiling, kesenjangan gaji, posisi teknisi untuk wanita, dan perbedaan pendidikan. Sementara bias terhadap wanita terdiri dari diskriminasi terselubung dalam promosi, chauvinisme, stereotip terhadap wanita, dan feminisasi.
"full colorBuku ini tak ubahnya seperti Yellow Pages, tapi khusus yang menyangkut industri entertainment, seperti: film/televisi, musik, fashion, resto/kafe, painting, advertising, fotografi, wedding, dll.Bila Anda hendak mengadakan hajatan dengan mengundang artis, grup band, mencari katering, MC, dll. yang terkait, Anda bisa mencari informasi yang komplet dalam buku ini: siapa manajemen artis si A atau B, grup band mana yang mau dipanggil, di mana harus dihubungi, kateringnya apa dan di mana, dll. Anda tinggal buka, cari, dan hubungi...."
"Kamus saku dwibahasa ini disusun untuk memenuhi kebutuhan praktis penggunanya saat berwisata, berkomunikasi, berkorespondensi, membaca buku, menerjemahkan, atau belajar bahasa Jepang. Keistimewaan kamus ini adalah: + menyajikan entri yang disusun menurut urutan alfabet romaji (Latin) + menyajikan entri sekaligus dalam huruf kanji, hiragana, katakana, dan romaji untuk memudahkan pengguna yang baru mulai mempelajari bahasa Jepang + menyajikan running head dalam huruf romaji untuk memudahkan pencarian entri + menyajikan kosakata yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari + memuat lebih dari 14.000 entri + dilengkapi dengan thumb index"
Naskah in Engish for Publishing is a learning material consisting of si categorized types for those supposed to work at creative industries.
Asyiknya Jadi Penyiar Radio Penulis : Lina Budiarti Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-270-826-6 Terbit : Januari 2021 www.guepedia.com Sinopsis : Buku ini saya tulis untuk kamu yang saat ini punya keinginan jadi penyiar. Untuk mencoba kemampuan bersiaran di radio tidak harus menunggu kamu lulus SMA, tidak mesti kuliah di jurusan broadcasting lebih dulu baru kemudian jadi penyiar. Baiknya memang seperti itu, biar kita lebih pede karena merasa cukup ilmu. Namun satu hal yang perlu diketahui bahwa tidak semua radio yang mengharuskan penyiarnya lulusan sarjana. Banyak di antaranya yang lebih menyukai kalau penyiar mereka berusia remaja, baru lulus dari SMA bahkan remaja-remaja cerdas yang masih...
Viewing Iraq from the outside is made easier by compartmentalising its people (at least the Arabs among them) into Shi'as and Sunnis. But can such broad terms, inherently resistant to accurate quantification, description and definition, ever be a useful reflection of any society? If not, are we to discard the terms 'Shi'a' and 'Sunni' in seeking to understand Iraq? Or are we to deny their relevance and ignore them when considering Iraqi society? How are we to view the common Iraqi injunction that 'we are all brothers' or that 'we have no Shi'as and Sunnis' against the fact of sectarian civil war in 2006? Are they friends or enemies? Are they united or divided; indeed, are they Iraqis or are ...
Aceh di mata Pilo adalah ingatan yang tertawan dalam moncong bedil saat memuntahkan pelornya, Dalam geliat perang tak ternalar. “Jika nanti kami sudah lupa/Jangan ingatkan kami perang seperti apa”. Aceh dan perang seperti kawan lama yang setia singgah untuk bertukar kabar. Berbagi ngeri dalam reuneum senja, dalam sunyi jam malam yang memanjangkan gelap hingga tak pernah menyentuh tepi pagi.
Luhut Binsar Pandjaitan mungkin menjadi salah satu sosok penting dalam dua periode pemerintahan Presiden Jokowi. Mantan Duta Besar Indonesia untuk Singapura ini memang dikenal sebagai salah satu “penjaga gawang” di kabinet Presiden Jokowi. Sempat menjabat sebagai Kepala Staf Presiden di awal-awal kekuasaan Jokowi, Luhut kini menjadi pucuk utama di pos Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi – oleh para milenial disingkat Menko Marves agar mirip-mirip dengan sosok salah satu superhero terkuat di Marvel Cinematic Universe: Captain Marvel. Tapi, memang seperti itulah Luhut yang bisa ada di mana saja dan mengurus segala bidang yang dipercayakan oleh Presiden Jokowi padanya. Mu...
Jalan politik Presiden Jokowi selalu jadi hal yang menarik untuk dibahas. Selain karena tak punya latar belakang militer, bukan penguasa partai dan bukan bagian dari lingkaran elite, kebijakan-kebijakan dan strategi politik Jokowi juga menjadi hal yang menarik untuk ditelusuri. Oleh karena itu, buku ini hadir sebagai rangkuman dari wajah politik sang presiden yang setidaknya paling banyak menarik perhatian publik. Ini adalah potongan-potongan puzzle yang disatukan menjadi satu kesatuan sudut pandang terkait seperti apa Jokowi paling banyak disorot dalam dua periode kekuasaannya. Tulisan-tulisan di buku ini sekiranya bisa menjadi jalan untuk memahami berbagai fenomena yang terjadi di seputara...