You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Sebetulnya tidak jelas betul mana jiwa yang utuh bersih dan bugar, karena seberapa elok pun perjalanan hidup seseorang, tentu ada saja sandungan kerikilnya. Tidak ada orang yang seratus persen sehat jiwanya. Sebagian sudah jatuh stres, sebagian lain neurotik, sebagian lagi menyimpang kepribadiannya, dan sebagian kriminal, atau bentuk-bentuk kenakalan. Makin kompleks kehidupan manusia, terlebih di kota besar, makin banyak yang jiwanya tidak utuh bugar. Sebagian sudah telanjur jatuh stres sehingga pola pikir, rasa, dan perilakunya tidak lagi selaras. Buku termutakhir karya Naning Pranoto ini, saya kira laik menjadi satu pilihan baru yang secara akamedis bisa diterima akal sehat untuk memulihkan jiwa yang sakit, yang bisa ditempuh dengan terapi menulis. Bagaimana dengan sederhana kita bisa memanfaatkan kata, kalimat, dan paragraf untuk meredam rasa hati yang runtuh dan menyembuhkan jiwa yang lara. Secara rinci, dengan lugas terperikan dalam buku ini. (Dr. Handrawan Nadedul – Penyair dan Penulis buku laris tentang
Buku ini memberi pemahaman yang mendalam mengenai creative writing. Dasar-dasar terpenting penulisan kreatif dipaparkan beserta conto-contohnya secara naratif sehingga lebih menarik dan mudah dipahami. Menurut penulisnya, tidak perlu “bakat” untuk menjadi seorang penulis literer. Modal yang diperlukan adalah berlatih menulis dan menulis, disertai semangat menulis yang tidak pernah mengendur. Dengan karya ini, Anda akan mudah membentuk diri sebagai penulis kreatif, produktif, serta mempunyai ciri dan warna tersendiri.
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan, di masa pandemi Covidf-19 yang mewabah di Indonesia sejak awal Maret 2020, ka,i semua diberi-Nya kesehatan. Sehingga kami sebagai guru mampu menuaikan tugas mengajar dan anak didik kami mampu menimba ilmu dengan baik. Bahkan menerbitkan buku BERPRESTASI DI MASA PANDEMI yang kini kita baca bersama. Pandemi Covid-19 memang harus kita lawan. Kita harus menjadi pemenang. Maka walau dalam situasi sulit pun anak-anak didik kami tetap kami pacu dan dampingi selain belajar jugaq mengikuti berbagai lomba. Antara lain yang membanggakan adalah beberapa anak didik kami memenangi Lomba Menulis Cerpen Pariwisata tingkat Regional yang diselenggarkan oleh Penerbit Pustaka Obor dan Yayasan Rayakultura. Buku yang kini ditangan kita BERPRESTASI DI MASA PANDEMI juga prestasi yang membanggakan. Karena buku ini lahir di situasi yang sulit dan merupakan buku ke-9 yang kami terbitkan. Harapan kami buku ini tidak hanya sebagai karya tulis tapi juga catatan sejarah tentang pandemi yang melanda dunia. Anak didik dibimbing menulis secara daring.
Puisi-puisi karya 12 penyair lintas usia, profesi, pendidikan dan budaya. Mereka belajar bersama di kelas Zoom Naning Pranoto Creative Writing Corner.,membuahkan karya bernas bernyawa sastrawi, merupakan isi buku Antologi yang kini berada ditangan Anda Argy. FS Endang Sri Suherminingsih Evi R. Manalu Hatmiati Masy'ud Laras Sufi Lio Bijumes Murnih Aisah N u r w a t i Rita Anugerah Sarmika Sari Sri Kinanthi Huning Wijiati Supari
Judul : Melecut Spirit Diri Menulis Penulis : Aspar, S.Pd., M.Pd. Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 189 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-162-283-9 SINOPSIS Tugas pokok guru adalah mengajar. Walau demikian, menyalurkan hobi menulis, membuat karya tulis, menulis buku, artikel, atau karya fiksi maupun nonfiksi dan lain sejenisnya tidak dilarang bagi guru. Apalagi pemerintah, para alim ulama, pakar pendidikan, maupun penulis-penulis profesional senantiasa menyeru masyarakat untuk menulis dalam rangka menebar kebaikan. Kenyataan bahwa siapa pun yang telah menggeluti dunia menulis dipastikan beragam alasan mereka menulis. Sedangkan bagi guru yang menulis dalam konteks kebaikan berarti ia mewujudkan sesuatu yang mulia terkait dengan profesinya. Alasan pemantik lain adalah adanya tuntutan regulasi bagi guru yang hendak naik pangkat, diharuskan membuat karya tulis. Itulah antara lain alasan pentingnya berkarya tulis bagi guru.
None
Diary alias catatan harian umumnya dimiliki kebanyakan remaja. Kebiasaan mencorat-coret di lembaran kertas pasti sudah menjadi kebiasaan sejak kecil. Kata-kata berisi ungkapan perasaan cinta, bahagia, sedih, kesal, marah, dan lain-lain dapat diekspresikan dalam kumpulan kertas atau buku yang bernama diary ini. Bila disusun, kumpulan catatan pribadi mengenai kejadian yang dialami sehari-hari ini, ternyata dapat dijadikan materi (bahan) untuk menulis cerita, yaitu mengubah diary menjadi story. Proses ini disebut mengubah fakta (kenyataan) menjadi fiksi (khayalan), yaitu berupa cerita pendek (cerpen), novel pendek (novelet), novel, naskah drama, skenario film, atau skenario sinetron. Semuanya itu disebut karya penulisan kreatif (creative writing). PENEBAR PLUS+
Membaca dan menulis adalah dua dari empat ketrampilan berbahasa yang terdapat dalam kurikulum sekolah, kedua ketrampilan itu berperan penting dalam dunia pendidikan dan diperoleh ketika anak memasuki dunia pendidikan alias sekolah. sekolah adalah landasan untuk membimbing dan membina siswa agar terampil membaca dan menulis sehingga tercapai suatu tujuan pendidikan dan memberi pengetahuan dasar kepada siswa ke studi mandiri. semoga program GEGEMBATU (Gerakan Gemar Baca Tulis) yang dituangkan dalam buku ini dapat bermanfaat dan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah sehingga terjadi budaya membaca dan menulis di setiap sekolah.
Kumpulan Puisi Perempuan Indonesia-Malaysia menghimpun karya penyair perempuan yang mendepani isu dan persoalan pada peringkat global dan lokal melalui nuansa halus dan berseni. Khalayak pembacadibawa menelusuri pelbagai persoalan seperti krisis politik antarbangsa, romantisisme, solidarity gender, alam kerohanian dan kehidupan manusiawi yang diekspresikan melalui pelbagai sudut pandangyang menarik untuk dihayati bersama. Setiap penulis merupakan watak penting dunia puisi apabilapemikiran mereka yang kritis terhadap situasi semasa menjadi teras pengucapan dalam puisi-puisimereka. Melalui puisi, mereka telah menciptakan komunikasi dan kebudayaan sebuah Dunia Nusantara.