Welcome to our book review site go-pdf.online!

You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.

Sign up

Tentang perempuan Islam
  • Language: id
  • Pages: 256

Tentang perempuan Islam

Position of women, its gender development, and changes in Indonesia from Islamic viewpoint; collection of articles.

Seabad Pers Perempuan
  • Language: id
  • Pages: 406

Seabad Pers Perempuan

  • Type: Book
  • -
  • Published: 2020-10-05
  • -
  • Publisher: I:BOEKOE

Rentang yang disisir buku ini dimulai dari majalah Poetri Hindia pada 1908 hingga Cantiq dan Mamamia!. Melewati banyak periode, merekam suara perempuan dalam satu abad perjalanan keluarga Indonesia. Buku ini merupakan persembahan Yayasan Indonesia Buku untuk jagat pers menyangkut babad pers perempuan dalam sejarah pers Indonesia. Bukan saja ingin menunjukan ke permukaan tentang bargaining position dan peran strategis perempuan Indonesia dalam dunia pers, tetapi juga bagaimana pers perempuan Indonesia ikut andil dalam memaknai perjalanan perempuan Indonesia.

Women in the Realm of Spirituality
  • Language: en
  • Pages: 142

Women in the Realm of Spirituality

  • Type: Book
  • -
  • Published: 1998
  • -
  • Publisher: Unknown

None

Silsilah Duka
  • Language: id
  • Pages: 134

Silsilah Duka

  • Type: Book
  • -
  • Published: 2019
  • -
  • Publisher: BASABASI

Setelah Ramlah meregang nyawanya sendiri, Juhairiyah mulai iba pada Majang dan Mangsen yang dianggap kehilangan sepetak surga di telapak kaki ibunya. Berkali-kali Farid dipaksa menikah lagi agar kedua anaknya yang piatu itu punya pintu baru menuju surga yang diimpikan. Namun rencana-rencananya tak pernah berjalan mulus. Surga di telapak kaki Juhairiyah yang selalu dia banggakan, dikoyak dan disia-siakan oleh anak perempuannya sendiri. Berkat Majang dan Mangsen, perlahan-lahan terkuak akar silsilah duka yang terjalin dalam keluarganya. Apakah rantai obsesi yang mengikat mereka juga akan terputus?

Papan Tanpa Tulisan
  • Language: id
  • Pages: 357

Papan Tanpa Tulisan

  • Type: Book
  • -
  • Published: Unknown
  • -
  • Publisher: GUEPEDIA

Papan Tanpa Tulisan PENULIS: Bill Fatehan Fathoni Tebal : 186 halaman ISBN : 978-623-91135-3-7 www.guepedia.com Sinopsis: Papan Tanpa Tulisan adalah sebuah Novel yang menggambarkan bagaimana wajah Indonesia hari ini. Di kemas dengan genre Psychological Thriller yang absurd. Membuat Novel ini berbeda dengan Novel kebanyakan. Jika di berbagai Novel yang ada saat ini selalu menjadikan hal-hal Klise sebagai sajian utamanya. Maka, cerita di dalam Novel ini akan lebih banyak menghadirkan elemen twisting yang sangat intens. Novel ini sendiri akan berfokus terhadap metamorfosa para tokoh yang ada di dalamnya. Novel ini sendiri bercerita tentang seorang gadis yang bernama Afraini yang gemar membaca d...

Sejarah Organisasi Perempuan Indonesia
  • Language: id
  • Pages: 158

Sejarah Organisasi Perempuan Indonesia

  • Categories: Art
  • Type: Book
  • -
  • Published: 2021-05-02
  • -
  • Publisher: UGM PRESS

Membaca perempuan adalah membaca dunia penuh warna. Ada cita-cita, perjuangan, dan tantangan yang seluruhnya dapat dilihat dari Sejarah Organisasi Perempuan dalam buku ini. Sebagai sebuah buku tentang cita-cita, perjuangan, dan tantangan organisasi perempuan, buku ini menghadirkan warna lain dari perempuan yang tidak pernah hadir dalam historiografi Indonesia. Dengan mengambil judul Sejarah Organisasi Perempuan 1928-1998, buku ini tidak saja menarasikan dinamika organisasi dalam berbagai periode yang berbeda, tetapi juga tema-tema penting yang dialami perempuan melalui organisasi sejak diselenggarakannya Kongres Perempuan Pertama hingga berakhirnya Orde Baru. Sehingga, melalui dinamika organ...

86 - cover baru
  • Language: id
  • Pages: 190

86 - cover baru

Apa yang bisa dibanggakan dari pegawai rendahan di pengadilan? Gaji bulanan, baju seragam, atau uang pensiunan? Arimbi, juru ketik di pengadilan negeri, menjadi sumber kebanggaan bagi orangtua dan orang-orang di desanya. Generasi dari keluarga petani yang bisa menjadi pegawai negeri. Bekerja memakai seragam tiap hari, setiap bulan mendapat gaji, dan mendapat uang pensiun saat tua nanti. Arimbi juga menjadi tumpuan harapan, tempat banyak orang menitipkan pesan dan keinginan. Bagi mereka, tak ada yang tak bisa dilakukan oleh pegawai pengadilan. Dari pegawai lugu yang tak banyak tahu, Arimbi ikut menjadi bagian orang-orang yang tak lagi punya malu. Tak ada yang tak benar kalau sudah dilakukan banyak orang. Tak ada lagi yang harus ditakutkan kalau semua orang sudah menganggap sebagai kewajaran. Pokoknya, 86!

Majalah Aula ed Nopember 2021 - Menuju Muktamar Bermartabat
  • Language: id
  • Pages: 100

Majalah Aula ed Nopember 2021 - Menuju Muktamar Bermartabat

  • Type: Book
  • -
  • Published: 2021-11-03
  • -
  • Publisher: Majalah AULA

Songsong Muktamar Permusyawaratan tertinggi di Nahdlatul Ulama yakni muktamar akan berlangsung akhir Desember tahun ini. Setelah tertunda karena pandemi, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memutuskan bahwa gelaran sidang lima tahunan tersebut dipusatkan di Lampung. Ikuti perjalanan Menuju Muktamar Bermartabat! 9 Kiai Layak diusulkan Gelar Pahlawan Nasional Di Hari Pahlawan pada bulan November, Pemerintah Republik Indonesia biasanya memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada tokoh‐tokoh yang berjasa mengorganisasi, menggerakkan, dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Selain tokoh nasionalis, para ulama dan kiai juga memiliki andil besar dalam mewujudkan kemerdekaan. Siapa saja 9 Kiai Layak diusulkan Gelar Pahlawan Nasional versi Majalah Aula? Baca Majalah AULA edisi terbaru Nopember 2021

Jurnal analisis sosial
  • Language: id
  • Pages: 162

Jurnal analisis sosial

None

Pengantar Gender dan Feminisme
  • Language: id
  • Pages: 88

Pengantar Gender dan Feminisme

  • Type: Book
  • -
  • Published: 2016-10-01
  • -
  • Publisher: Garudhawaca

Kritik sastra feminis meletakan teori feminisme menjadi landasan dasar pemikiran. Feminisme muncul sebagai akibat adanya prasangka gender. Prasangka gender ini memandang perempuan sebagai makhluk kelas dua. Pemikiran seperti ini berdasar pada anggapan bahwa laki-laki berbeda dengan perempuan. Laki-laki dianggap lebih berperan dalam berbagai kegiatan, dan mempunyai kepentingan yang lebih besar daripada perempuan. Perbedaan ini tidak hanya tampak secara lahiriah, tetapi juga dalam struktur sosial budaya di masyarakat. Dengan demikian, kritik sastra feminis merupakan kritik ideologis terhadap cara pandang yang mengabaikan permasalahan ketimpangan dan ketidakadilan dalam pemberian peran dan identitas sosial berdasarkan perbedaan jenis kelamin. Garudhawaca.