You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
In 2021, the Indonesia economy has bounced back to almost at the condition before the COVID-19 pandemic. Confdence, in general, has been strong among Indonesians with the aim to rebuild the country better. Growth is expected to accelerate to escape the middle-income trap before 2045 and, at the same time, to transform to green economy. It has been argued, nevertheless, that, to achieve these goals, Indonesia needs to improve its qualities of institutions and human capital. This book is intended to discuss these issues as well as how they influence Indonesia’s development.
Buku bunga rampai ini adalah jilid kedua dari seri Perjuangan Keadilan Agraria. Pada jilid pertama dibicarakan berbagai dimensi ketidakadilan agraria pada berbagai wilayah geografis yang berlainan serta bagaimana hal itu dialami dan direspons secara beragam oleh kelompok sosial yang berlainan (menurut gender, etnik, kelas, usia dan saling-silang di antaranya). Jilid kedua ini memfokuskan pada figur yang banyak memberi inspirasi pada upaya-upaya memahami, membongkar, dan sekaligus mengoreksi aneka bentuk ketidakadilan agraria di Indonesia: Gunawan Wiradi alias GWR. Dalam buku ini, GWR menyampaikan refleksi personal atas perjalanan hidupnya dalam memperjuangkan agenda reforma agraria. Peranan penting GWR dalam perjuangan agenda ini tercermin dalam testimoni lintas generasi yang dicantumkan dalam buku ini. Beberapa tulisan lain berupaya mengembangkan lebih lanjut inspirasi GWR dengan menjelajahi berbagai jalan baru perjuangan keadilan agraria. Tidak kalah menarik, bagian terakhir buku ini berisi persembahan karya-karya sastra (prosa dan puisi) yang mengekspresikan aneka bentuk pergulatan agraria yang terus dialami rakyat pedesaan di negeri ini.
Buku ini berisi hampir 50 artikel yang merupakan kumpulan tulisan Ahmad Nashih Luthfi selama kurang lebih satu dekade terakhir (2008-2019). Tulisan asli yang dihimpun dalam buku ini semula adalah dari bab suatu buku, artikel jurnal, esai yang diterbitkan di majalah, media massa cetak atau online, makalah diskusi atau ceramah, dan beberapa tambahan artikel atau catatan singkat yang belum pernah diterbitkan. Berbagai tulisan tersebut dikelompokkan di dalam buku ini secara tematis dari Bab I sampai Bab IX. Berbagai artikel yang ada dikelompokkan ke dalam sepuluh bab, yakni tentang Islam dan Agraria; Tokoh dan Pemikiran Agraria; Sejarah Land Reform dan Pelaksanaan Reforma Agraria Kini; Kajian Ag...
Legal aspects of land reform in forestry in Indonesia.
Buku ini merupakan hasil studi revisit atas kasus inisiatif land reform lokal di Ngandagan, sebuah desa di Jawa Tengah yang berlangsung pada 1947-1964. Melalui pengalaman desa Ngandagan, buku ini menunjukkan inovasi lokal dalam mengombinasikan antara "revitalisasi" dan "reinterpretasi" hukum adat yang bertujuan mewujudkan sistem penguasaan tanah dan hubungan agraria yang lebih sesuai dengan kondisi dan tuntutan lokal.
Buku ini memuat rekaman proses dan hasil pelaksanaan Diskusi Ahli mengenai “Pengaturan atas Tanah Kolektif, Tanah Komunal dan Tanah Ulayat” yang berlangsung di Jakarta, 24 Oktober 2018. Acara Diskusi Ahli ini diselenggarakan oleh Pusat Studi Agraria, Institut Pertanian Bogor (PSA IPB) bekerja sama dengan Sekretariat Reforma Agraria-Perhutanan Sosial yang berada di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Republik Indonesia.
Kitabın Adı Endonezce İkinci Kur Kitabın Endonezce Adı BIPA Tingkat Dua Yazarı Ali Osman Muş Telif Hakları Ali Osman Muş, Muhammet İsa Muş ⓒ ⟨®⟩ ™ Ali Osman Muş, Muhammet İsa Muş, Muzahar Rawati (Hak cipta dilindungi undang-undang) Sayfa 317 Hacmi WORD 38,2 MB. PDF 9,78 MB. Basıldığı Yer Samsun Basıldığı Yıl 2023, Ağustos Ebadı A4 21X29,7 CM ISBN 978-605-72319-5-6 EYDN 000313-23
ÖNSÖZ KATA PENGANTAR BIPA 7 kur müfredatına uygun olarak 2023 Ağustos o ayına kadar 8 kitap yazdık: 1. Macam Macam Ungkapan Bahasa Indonesia, Endonezce İbarelendirme ve Deyim Çeşitleri 2. Bentuk Terikat, Endonezce İlgeçler. 3. Bagi BIPA Wawasan Keindonesiaan 1, BIPA Gözüyle Özgün Endonezya, 1 4.Kosakata Bagi BIPA dan Wawasan Keindonesiaan 2, Yabancılar İçin Endonezce Müfredatı (BIPA) Sözcük Dağarcığı 5. Kosakata Bagi BIPA dan Wawasan Keindonesiaan 3, Yabancılar İçin Endonezce Müfredatı (BIPA) Dilbilgisi 2 6. Warna-Warni dan Ungkapan Bahasa Indonesia, Endonezce Renkler ve Renklerle İlgili Terimler 7. BIPA Tiga Bahasa Indonesia, Endonezce Üçüncü Kur 1. Kita...
Performance art, sebagai praktik seni, persis, berada dalam bayangan medan pasca-seni. Afrizal Malna menarik kesimpulan ini melalui garis waktu dari Perang Dunia Pertama dan Kedua, dan sejumlah karya yang menandai pelumeran batas-batas seni, membawa kita kepada medan pasca-seni dalam rujukan “the end of art” Arthur Danto. Melepas seni dari lekatan rasionalitas yang menempatkan rasa atau pengalaman sensorik sebagai objek penalaran logis. Bisa jadi ini merupakan buku pertama tentang performance art di Indonesia, bersama dengan sejumlah epifenomenanya seperti performance lecture, performance digital, seni media, video performance, dan performance-performing. Buku ini merupakan kumpulan esai dari pengalaman mengikuti beberapa platform performance art, sedari tahun 2000–2022.
Sampai saat ini pelaksanaan kebijakan reforma agraria dan kebijakan pertanian yang terkait ternyata tidak kunjung berhasil menyelesaikan empat persoalan struktural yang selama ini dihadapi oleh para petani di Indonesia. Keempat persoalan tersebut adalah keterbatasan atau bahkan ketiadaan akses petani atas lahan pertanian, ketimpangan alokasi tanah antara sektor usaha tani rakyat dan usaha skala korporasi, alih komoditas pertanian pangan ke non-pangan, dan konversi lahan pertanian ke berbagai fungsi non-pertanian. Buku ini ditulis untuk menunjukkan signifikansi wakaf bagi agenda reforma agraria yang ditujukan untuk menjawab keempat persoalan di atas. Di satu sisi, wakaf merupakan skema yang m...