You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
PRAKATA Profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN), hingga saat ini masih sering dipertanyakan dan bahkan kerap diragukan. Masyarakat masih beranggapan bahwa ASN identik dengan sikap “suka-suka”, tidak kompeten, arogan, kurang melayani, dan sederet stigma negatif lainnya. Jika kita mencermati, sistem manajemen kinerja ASN yang diterapkan di beberapa instansi, ternyata juga masih belum maksimal. Alokasi anggaran untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di instansi pemerintahan, faktanya masih tergolong minimalis. Lantas, apa yang bisa kita lakukan bersama? Apakah ASN yang smart dan profesional hanya akan menjadi impian belaka? Tentu tidak! Karena perbaikan tidak harus selalu dimulai ...
Di antara takdir Allah SWT adalah adanya anugerah dan musibah yang dipergilirkan di tengah manusia. Oleh karena itu, memahami dan mencerna tinjauan syar`i, fiqih, pengetahuan, dan hikmah di balik musibah menjadi sebuah keniscayaan bagi setiap orang, terutama kaum Muslimin. Sejarah telah mencatat beragam musibah yang telah mewarnai kehidupan manusia, antara lain bencana alam, wabah penyakit, peperangan, dan kematian. Bagaimana kita sebagai insan menyikapi musibah-musibah tersebut? Bagaimana keteladanan orang-orang saleh (shalafush shalih) menyikapi musibah sehingga kita dapat memetik pelajarannya? Bagaimana syari`at dan tinjauan fiqih memberi tuntunan dalam menghadapi musibah? Dzikir dan doa apa yang dapat dilantunkan ketika menghadapi musibah? Buku Fiqih Musibah ini menjawab semua pertanyaan-pertanyaan tersebut. [Gema Insani]
“Sebagaimana dengan melihat pokok-pokok yang menghijau akan memberi ketenangan kepada hati dan membawa ketenteraman kepada jiwa, begitulah juga hati dan jiwa akan menjadi tenteram, bahagia dan tenang ketika melihat, membaca atau mendengar akhlak dan peribadi agung yang dimiliki oleh Rasulullah SAW.” Sebuah buku berkaitan sirah hidup Rasulullah SAW: Ia bukan hanya memaparkan fakta dan sejarah, tetapi juga memuatkan kisah-kisah atau dialog-dialog yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa yang ada kaitan dengan kehidupan Nabi sebagai ibrah dan penyegar minda. Ia akan lebih mendekatkan pembaca dengan suasana sebenar pada zaman Baginda. Buku ini terbahagi kepada dua bab utama. • Bab pertama membicarakan tentang keturunan, nama dan ahli keluarga Nabi Muhammad. • Bab kedua membicarakan kronologi perjalanan hidup Nabi Muhammad mengikut tahun dan umur. ISTIMEWA: Foto-foto eksklusif yang berkaitan dengan perjalanan hidup Nabi SAW.
Daulah Zakniyah merupakan bagian sejarah Islam yang tidak boleh dilupakan. Sebab ia merupakan kelengkapan sejarah Islam yang sudah ada sebelumnya. Di antara raja-raja muslim shaleh yang memimpin Daulah Zankiyah; Aq Sunqur, Imadudin Zanki, Nurudin Zanki, Saifun Ghazi, dll, mereka adalah orang-orang besar tang sudah membuat sejarah besar. Banyak yang tidak terlalu mengenal raja-raja muslim itu, karena mereka todak melakukan penaklukan spektakuler terhadap wilayah musuh seperti yang dilakukan oleh Muhammad Al-Fatih terhadap Konstantinopel atau Shalahuddin Al-Ayyubi terhadap Al-Quds. Tetapi apa mereka lakukan boleh jadi penting. Sebab merekalah yang meletakkan dasar-dasar kemenangan bagi Shalahu...
"Begitulah doa, ia merupakan sebab terkuat yang dapat menolak datangnya malapetaka dan mendatangkan sesuatu yang diharapkan." (Ibnul Qayyim al-Jauziyyah) "Jangan pernah sekalipun menyepelekan doa! Sehebat apa pun kekuatan kita dan secerdas apa pun akal yang kita miliki, kita hanyalah makhluk kecil di hadapan Allah Yang Mahaagung, Mahakuasa, Maha Perkasa," demikian kira-kira pesan penulis buku ini. Terbukti, karena doa, banyak pendosa yang akhirnya mendapatkan hidayah dari Allah. Banyak orang yang sakit disembuhkan oleh Allah. Banyak orang yang miskin tiba-tiba menjadi kaya. Banyak orang yang dihimpit kesulitan akhirnya mendapatkan jalan keluar. Dan banyak orang yang teraniaya mendapatkan pertolongan dari Allah. Buku yang ditulis Khalid ibn Sulaiman ar-Rabi'i ini merupakan kumpulan kisah nyata tentang keajaiban doa dari masa Rasulullah, para sahabat, khalifah hingga masa saat ini. Maka, dengan membaca buku ini kita semakin yakin bahwa doa adalah sesuatu yang luar biasa. Yakni; dengan doa, sesuatu yang kita anggap mustahil, insya Allah, akan terjadi. Qisthi Press
SINOPSIS: Buku ini adalah himpunan 65 persoalan dan jawapan popular tentang perkara khilafiah yang sering diperdebatkan oleh masyarakat sehingga menimbulkan kekeliruan dalam memahaminya. Dihurai dalam bentuk soal jawab ringkas dan padat untuk lebih mudah difahami dan dihafal berserta dalil-dalil al-Quran, hadis dan juga pendapat ulama yang muktabar. Sesuai dibaca oleh para penuntut ilmu dan masyarakat awam. KANDUNGAN: BAHAGIAN PERTAMA: PERBAHASAN UMUM Bab 1: Apa Itu Bid‘Ah? Bab 2 : At-Tark (Apa-Apa Yang Tidak Dibuat Oleh Nabi) Bab 3: Bentuk Ibadah Daripada Rasulullah Saw Bab 4: Hadis Dhaif (Lemah) Bab 5: Makna Ibadah Bab 6: Dalil Syarak Bukan Hanya Al-Quran Sahaja BAHAGIAN KEDUA: PERBAHASAN KHUSUS Bab 7: Aqidah Bab 8: Feqah Bab 9: Zikir Dan Bacaan Bab 10: Kematian Bab 11: Kubur Bab 12: Pakaian Dan Alat Bab 13; Maulidur Rasul Bab 14: Umum
Mengikuti jalan salafussaleh tentu sangat terpuji. Namun, mengklaim bahwa hanya kelompoknya saja yang sesuai dengan manhaj salaf, tentu menimbulkan persoalan. Apalagi misalnya, jika klaim itu mengatasnamakan Madzhab Hambali, namun pada kenyataanya berseberangan dengan pendapat Imah Ahmad bin Hambal dan para ualam Hanabilah lainnya. Penulis menggunakan istilah "Salafi Kontemporer" untuk menyebut suatu kelompok yang menjadi obyek pembahasan buku ini, yang menisbatkan diri mereka pada generasi salaf. Penambahan kata "kontemporer" untuk menunjukkan bahwa keberadaan kelompok mereka baru, sebab masa generasi salaf sesungguhnya sudah berakhir setelah abad ketiga Hijriyah. Secara garis besar, ada ...
Mimpi sering kali dianggap sebagai kembang tidur yang tak bermakna. Lebih jauh lagi, mimpi sering kali dianggap khayalan semata. Padahal secara sains, bermimpi adalah proses berpikir dan sebenarnya merupakan lanjutan dari pikiran kita sepanjang hari. Semua yang kita pikirkan ternyata tidak berhenti meskipun kita tertidur. Dalam literatur klasik Islam, mimpi memiliki makna-makna tertentu. Ibnu Sirin, misalnya, menulis kitab tentang tafsir mimpi. Sejumlah kitab klasik juga menceritakan pertemuan melalui mimpi antara seseorang dengan orang yang telah meninggal, senyata ketika masih hidup. Di dalamnya ada percakapan, cerita, dan nasihat dari orang yang telah mati kepada orang yang bermimpi. Buku ini mengungkapkan kabar-kabar rahasia dari alam kubur, yang dinukil dari khazanah kitab klasik Islam. Di dalamnya, kita dapat menyimak cerita-cerita di alam kubur dan akhirat, juga nasihat dan pesan dari para sahabat Nabi, tabiin, dan ulama yang telah wafat—yang muncul dalam mimpi orang-orang saleh. Ada kabar baik, ada pula kabar buruk, yang menjadi pelajaran untuk kita yang masih hidup agar bisa mempersiapkan diri sebelum ajal menjemput.
Mukadimah Penerbit Segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam senantiasa tercurah atas Rasulullah. Kami menyuguhkan ke hadapan para pembaca kitab ini untuk menjelaskan bagi orang yang belum mengetahui hakekat sebenarnya siapa Ibnu Taimiyah, juga untuk membongkar faham-fahamnya yang ekstrim melenceng dari keyakinan umat Islam Salaf maupun Khalaf, dan menyimpang dari Ijma’ mereka, serta untuk membahas lebih lanjut bagi beberapa karya ulama sebelumnya dari yang terdahulu yang telah membahas faham-faham ekstrim Ibnu Taimiyah; sebagai pengamalan terhadap firman Allah: “Kalian adalah terbaik umat yang didatangkan bagi manusia, kalian memerintah kepada dengan kebaikan dan mencegah dari kemunkaran” (QS. Ali Iran: 110). Kitab ini telah diterima dengan hangat oleh para pecinta ilmu dan menjadi best seller, serta telah dicetak berulang-ulang, selain telah mendapatkan banyak rekomendasi dari banyak ulama dari berbagai pelosok dunia. Semoga Allah mencurahkan taufik-Nya dan karunia niat yang baik.
IBARAT teks, Gus Dur adalah tokoh “yang tak pernah selesai”. Ia tetap menjadi misteri bagi siapa pun, termasuk bagi analis politik yang berusaha “menaklukkannya” ke dalam skema analisis politik tertentu dan ke dalam ideologi tertentu, baik ideologi agama maupun ideologi politik. BUKU ini adalah salah satu dari ragam pembacaan atas teks Gus Dur tersebut. Namun, berbeda dengan pembacaan-pembacaan lainnya, penulis buku ini dengan menggunakan metode Critical Discourse Analysis (CDA) tidak hanya mengurai pemikiran politik Gus Dur, tetapi juga mampu memetakan peristiwa politik di baliknya, mampu menjelaskan perkembangan pemikiran, bahkan power abuse di balik produksi wacana politik Gus Dur. Sebuah pembacaan dengan penggunaan metodologi yang ketat dan dapat dipertanggunjawabkan secara ilmiah-akademis.