You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Membeludak. Itulah kesan yang kita tangkap kala menyaksikan sepeda motor berlalu lalang di jalan raya saat ini. Berdasarkan informasi Badan Pusat Statistik, 61.078.188 sepeda motor beredar di Indonesia hingga 2010. Dan angka itu bakal terus bertambah. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia mencatat produksi sepeda motor tahun 2009 mencapai 8.043.535 unit, yang diprediksi meningkat menjadi 10 juta unit pada 2012, dan melonjak menjadi 16 juta unit pada 2015. Lalu apa yang bisa kita lakukan?Mengapa tidak menangkap fakta dan angka itu sebagai peluang usaha? Dari sekian puluh juta pengguna sepeda motor, tentu tidak semua punya waktu dan alat untuk mencuci helm yang mereka kenakan sehari-hari. D...
Apa yang kau tahu tentang satu tubuh dengan dua bayang?
"Siapa bilang bisnis laundry cuma bisa dijalankan oleh waralaba asing dalam skala besar? Siapa pun, termasuk Anda, bisa mengusahakannya di rumah. Keuntungannya cukup menggiurkan dan peluang pasarnya terbuka lebar! Para pengusaha laundry rumahan pun sekarang beradu kreativitas untuk menjaring konsumen melalui berbagai layanan, seperti laundry kiloan, satuan, paket berlangganan, dan ambil antar. Agar Anda tak salah melangkah dan pelanggan Anda terus bertambah, simaklah tip-tip dalam buku ini: - Persiapan: perencanaan modal, survei, peralatan, ragam penawaran - Teknis operasional: bahan-bahan pencuci, penanganan cucian, penanganan noda, pengemasan - Pencatatan dan pembukuan: dari buku kas hingga catatan keluhan konsumen - Pemasaran: bonus untuk pelanggan, promosi, jaringan agen - Analisis Usaha: perhitungan titik impas, rugi laba, rasio keuntungan dan biaya Sejumlah wirausahawan laundry skala rumah tangga juga berbagi pengalaman sukses di sini. Variasi tarif laundry mereka bisa Anda gunakan sebagai perbandingan dalam menentukan tarif jasa layanan."
None
This book provides a comparative analysis of how communities have developed people-based resilience in response to the global impact of COVID-19. The crisis of the capitalist economy due to border closure, downturn in business, loss of jobs and large-scale destruction of people’s well-being has worsened poverty, and inequality worsened the situation of the already marginalized. At the same time, it has provided the opportunity for indigenous and marginalized communities to innovatively strengthen their social and solidarity economies to respond the unprecedented calamity in a self-empowering and sustainable way. The book explores some of the ways in which local communities have mobilized their cultural resources to strengthen their social solidarity and mitigating mechanisms against the continuing global calamity. It looks at how different communities approach social protection as a way of sustaining their well-being outside the parameters of the ailing market economy and how some of these can provide valuable lessons for strengthening resilience for the future.
None