You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Üzümlü Kek Çetesi bir iyilik çetesidir ve çete üyeleri iyilik yapmak isterken başlarına türlü türlü maceralar gelir. Yeni taşındığı mahallede bir çete kurmaya niyetlenen Demet’in bu çete için büyük bir eksiği vardır: çete üyeleri. Ancak hiç kimseyi tanımadığı bir muhitte bunu yapması hayli zor olacak. Çete üyelerini topladığındaysa iyilik dolu maceralar Üzümlü Kek Çetesi’nin peşinden ayrılmayacak
The title of national hero is bestowed upon Indonesian citizens who have made significant contributions to the country. The designation of Indonesian national hero is a form of appreciation to commemorate the struggle against colonialism. Sulawesi itself has a long and rich history of fighting for Indonesia's independence. Therefore, Sulawesi has numerous figures recognized as National Heroes. Some of these heroes from Sulawesi are even immortalized by having streets and government buildings named after them in Sulawesi. The national heroes from Sulawesi engaged in various forms of struggle, whether through youth movements, politics, or the military. Through this encyclopedia, we will explore the lives and struggles of various National Heroes from Sulawesi, spanning from the Dutch colonial period to the era of Indonesian independence and beyond.
Etem bu defa ailesiyle birlikte çıktığı güzel bir tatil turuyla karşınızda! Karadeniz’de başlayan tatil macerası Konya’dan İstanbul’a uzanıyor. Etem tatil boyunca bir sürü yöresel kelime öğreniyor. Âlim Bilgin ise şehirde hiç yanından ayrılmayan torununun yüzünü tatilde görememekten muzdarip. Sizin memleketinize özgü kelimeler neler?
Buat kamu yang ingin menulis skenario film televisi atau sekedar ingin tahu seperti apa contoh penulisan skenario, buku skenario “Pemandu Cinta dari Citarik” bisa dijadikan sebagai salah satu referensi. Judul tersebut sudah diproduksi oleh Production House Framet Ritz dan tayang di SCTV tahun 2010. *** SINOPSIS FTV "Pemandu Cinta dari Citarik" YUSUF (25 tahun), Pemandu (Instruktur) Arung Jeram di tempat wisata sungai Citarik tak pernah menyangka kalau dirinya bakal mendapat masalah rumit. Karena kesalahan Yusuf yang tak disengaja, MONITA (23 tahun) yang dipandu Yusuf dalam rafting jatuh ke sungai hingga nyaris tewas. Monita pun menuntut Yusuf karena diaggap lalai menjaga keselamatan klie...
In April 2014, the Muslim extremist group Boko Haram kidnapped 276 schoolgirls from the town of Chibok, Nigeria. Over the next three years, some of the girls began to emerge from captivity and told their stories. They faced harrowing experiences, yet they survived. This resources includes teens' accounts of their time as prisoners and offers insight into Nigeria's problems, and the efforts of human rights activists to build a more peaceful nation.
“Apabila munculnya kebenaran, lenyaplah kebatilan.” Esmi Sunka, pewaris takhta Kerajaan Sukangkara telah menerima arahan untuk mengintip pergerakan MUMTAZ di Tanah Utama. Pada awalnya, Esmi menyangka misi ini bakal menjadi pemangkin kepada kejayaannya sebagai Pegawai Muda Sukangkara. Namun, lama kelamaan satu demi satu kebenaran tersingkap di hadapan mata bahawa pewaris takhta Sukangkara itu telah memilih jalan kehidupannya dengan cara yang salah. Pelbagai peristiwa berlaku di Tanah Utama telah mengubah cara pemuda itu melihat dunia. Misi untuk mengintip pergerakan organisasi MUMTAZ di Tanah Utama turut menemui jalan buntu. Dirinya pula terpaksa memilih sesuatu yang sukar. Kesetiaannya semakin diuji hari demi hari. Mampukah Esmi terus menumpahkan taat setianya kepada Sukangkara? Adakah misi memburu MUMTAZ bakal membuahkan kejayaan atau hanya akan mencetuskan sebuah lembaran kegagalan untuk Sukangkara?
The volume contains a selection of papers presented at an international conference on "Intercultural Aspects in and around Turkic Literatures" in Nicosia in 2003. The contributions address various aspects of and views on interculturalism, cosmopolitanism, stereotypes and crosscultural literary trends in Turkic literatures and literatures in contact with Turkic culture and literatures, namely Greek, Russian, and Italian. The contributors, who come from nine different countries, examine topics from the analysis of the image of the "other" in Turkish or "neighbouring" literary texts to the investigation of literary techniques and trends as a device of interculturalism and cosmopolitanism and cover a period from the 18th to the 20th century. Also included are introductory chapters on the historical and political context of the contact areas discussed in the contributions.
Sebuah buku yang merangkai berbagai peristiwa penting di sepanjang perjalanan hidup Rasulullah dengan kemasan dan teknik penyusunan yang unik. Sehingga penjelasan yang terdapat dalam buku ini menjadi dinamis, aktual, dan tidak menjemukan. Buku ini merupakan jilid tiga dari tiga jilid yang ada yang memuat bagian lima yang menjadi bagian terakhir dari pembahasan buku ini dan Apendiks. Pada bagian lima, diuraikan tentang kemaksuman para nabi dan Rasulullah Saw., dan pada bagian Apendiks diuraikan tentang As-Sunnah dan kedudukannya dalam syari’ah. Buku persembahan Republika Penerbit [Republika, bukurepublika, Penerbit Republika, biografi, sejarah]
"""Tak hanya dari bangku sekolah, hiruplah pendidikan dari kehidupan. Sebab semesta memiliki kekuatannya sendiri dalam mendidik manusia."" Apa sesungguhnya hakikat pendidikan? Kita mulai sering memprotes karakter bangsa sendiri. Bahkan pencapaian intelektual tinggi dianggap tidak menjamin keberdayaan seseorang menjadi pribadi yang unggul. Buku ini dengan lugas menyampaikan bahwa pendidikan sesungguhnya hadir bersama-sama dari keluarga yang sehat, bangku sekolah, dan pengalaman hidup. Pendidikan bagi pria kelahiran desa Bener, Salatiga ini merupakan sesuatu yang sangat krusial bagi pembentukan karakter. Bukan hanya pendidikan dari sekolah dan dari rumah, tapi juga dari kemampuan setiap orang ...