You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
WAWASAN: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya is a peer-reviewed journal which is published by Ushuluddin Faculty UIN Sunan Gunung Djati Bandung incorporate with the scholars association: Asosiasi Studi Agama Indonesia (ASAI) publishes biannually in June and December. This Journal publishes current original research on religious studies and Islamic studies using an interdisciplinary perspective, especially within Islamic Theology (Ushuluddin) studies and its related teachings resources: Religious studies, Islamic thought, Islamic philosophy, Quranic studies, Hadith studies, and Islamic mysticism. WAWASAN: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya published at first Vol. 1, No. 1, 2016 biannually in January and July. However, since Vol. 2 No. 1, 2017, the journal’s publication schedule changed biannually in June and December. Reviewers will review any submitted paper. Review process employs a double-blind review, which means that both the reviewer and author identities are concealed from the reviewers, and vice versa.
None
The event to provide a scientific forum that will appeal to them -individual scholars, practitioners, policy makers, especially post graduate students to present their experiences, research findings, sharing ideas and experiences. For the nature of the object being discussed is interdisciplinary, the Post-Graduate School (SPS) of Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta is called to organize International Colloquium on Interdisciplinary Studies 2019 (ICIIS 2019) with the theme “Moslem Societies and Social Transformation”. In 2019, this event has been held in 7-9 November 2019 in the Post-Graduate School of Syarif Hidayattullah State Islamic University Jakarta. It is the conju...
Memasuki abad ke-20 kajian ilmu keislaman menjadi era dibukanya pemikiran dari berbagai sudut pandang. Hal ini, didukung dari beberapa temuan-temuan baru sains nyata-nyata menantang doktrin dan gagasan-gagasan keagamaan klasik. Sehingga, responsnya pun beraneka rupa. Misalnya, beberapa kalangan mempertahankan doktrindoktrin tradisional, beberapa yang lain meninggalkan tradisi, dan beberapa lagi yang merumuskan kembali konsep keagamaan secara ilmiah. Seorang Ian G Barbour (2000) melalui empat tipologi dialog sains dan agama. Pertama, tipologi konflik, yakni hubungan antara sains dan agama tidak mungkin dipertemukan, bahkan terdapat permusuhan dan pertempuran hidup-mati. Tipologi kedua, indepe...
Buku ini merupakan hasil laporan mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam pelaksanaan KKN Dari Rumah tahun 2020
Metodologi berarti ilmu tentang metode, sementara metode berarti cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Dalam ilmu tentang mengajar, metodologi disebut didaktik yaitu ilmu yang membahas tentang kegiatan proses belajar mengajar yang menimbulkan proses belajar. Didakti dibedakan menjadi dua, yaitu didaktik umum dan didaktik khusus. Didaktik umum membahas prinsip-prinsip umur dalam mengajar dan belajar, sedangkan didaktik khusus membahas cara-cara guru menyajikan bahan pelajaran kepada pelajar.
Buku ini adalah sebuah karya yang lahir dari usaha dan kerja keras penulis yang bertujuan untuk memudahkan para Pelajar dalam memahami esensi Ilmu Ma’ni’ sebagai bagian dari Ilmu balaghah yang erat kaitannya dalam memahami keindahan makna ayat-ayat suci Al-Qur’an dan Hadist baginda Rasulullah SAW, serta kalam-kalam Arab. Kehadiran buku ini dikhususkan untuk pelajar atau Mahasiswa Prodi Bahasa Arab dan Studi Ilmu Al-Qur’an, yang memiliki Mata Kuliah Ilmu Balaghah di berbagai perguruan Tinggi Islam baik Negeri maupun Swasta dan siapa saja yang ingin mendalami keindahan gaya bahasa Al-Qur’an menurut Perspektif Ilmu Ma’ni.
PTK masih menjadi momok yang menakutkan bagi kalangan guru. Mereka seolah-olah dihadapkan pada situasi penelitian yang penuh dengan kegiatan rumit dan kata-kata ilmiah yang sulit dipahami. Padahal, sebenarnya penelitian tindakan kelas adalah kegiatan penelitian yang menantang, lebih sederhana, tidak serumit dan seketat penelitian lainnya. Buku ini berusaha menjawab tantangan guru untuk menghadirkan petunjuk praktis membuat PTK dalam rangka meningkatkan kompetensi guru sekaligus mendapatkan angka kredit sebagai bahan kenaikan tingkat guru. Isi buku ini dimulai dengan menjelaskan tentang pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru yang berkaitan dengan penelitian tindakan kelas, pada bab II dijelaskan mengenai sejarah munculnya PTK dan pengertian PTK, pada bab ini juga dijelaskan tentang tujuan, manfaat, serta perbedaan antara PTK dengan penelitian lainnya. Pada Bab III digambarkan berbagai model PTK menurut para ahli, selanjutnya pada Bab IV dijelaskan mengenai perencanaan, pelaksanaan, pengolahan data, dan instrumen penelitian PTK. Kemudian terakhir pada bab V dijelaskan mengenai langkah-langkah praktis pelaksanaan penelitian tindakan kelas.
Degradasi rasa nasionalisme menjadi isu yangn hangat dibicarakan saat ini. Degradasi yang terjadi tidak hanya terjadi pada masyarakat umum saja, namun juga terjadi di kalangan pelajar tak terkecuali pada jenjang pendidikan menengah. Jika degrasidasi ini tidak diatasi, maka akan berdampak pada rusaknya sendi-sendi berbangsa dan bernegara. Selain itu, dampak dari degrasi rasa nasionalisme ini juga akan melunturkan semangat perjuangan dan sejarah kemerdekaan Republik Indonesia yang akan rentan disusupi paham-paham radikalisme yang merusak ideologi. Hadirnya buku ini untuk memberikan pemahaman untuk kita semua, khususnya pada lingkup sekolah, bagaimana merancang kurikulum yang relevan dan penggunanaan metode yang tepat agar rasa nasionalisme peserta didik terbentuk, salah satunya dengan menggunakan metode pembelajaran sejarah.