You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
“Buku ini berhasil mencatat peranan televisi yang semula hanya menjadi tumpuan propaganda pemerintah, serta simbol konsumerisme, menjadi alat produksi dan reproduksi politik penting. Televisi telah menggeser peranan organisasi massa dan pergerakan politik di kalangan masyarakat lapisan bawah. Buku ini layak jadi referensi praktisi televisi ataupun politik.” (Indra Jaya Piliang, Alumni Program Magister Ilmu Komunikasi FISIP UI)
Motivated by on-the-ground experiences during Indonesia's period of political turmoil in the early 2000s following the collapse of the Suharto regime, this book systematically explains the structure of the Suharto regime while revealing its political dynamism. The primary goal is to account for the transformations that Suharto's personal rule underwent during 30 years in power and explain its end. The book focuses on the 'personal rule system' that Suharto employed, analyzing its transition and collapse in a groundbreaking thesis that draws on archival materials from major political institutions, as well as interviews with some of the key political protagonists. The concept 'co-opting type personal rule' is proposed to address the following questions: What concept can best capture the Suharto regime and the diverse array of personal rule systems and better explain the characteristics of each type? How can we analyze personal rule regimes that end in relatively peaceful transitions rather than revolution or violent coup? Thesis. (Series: Kyoto Area Studies on Asia - Vol. 24) [Subject: Asian Studies, Indonesian Studies, Politics]
Sebagai langkah awal, barangkali karya ini bukanlah artefak yang bisa menggetarkan zaman. Namun sebagai sebuah tahapan awal, proyek buku ini merupakan langkah penting dalam memulai sebuah keberanian untuk melihat Madura di masa mendatang. Buku ini merupakan seri pertama buku Madura 2045 dari rencana seri-seri berikutnya. Karenanya, tulisan yang ditampilkan dalam edisi ini merupakan karya dari serpihan mozaik dari berbagai tema tentang masyarakat Madura; perempuan, budaya, dan bahasa. Ke depan, akan hadir seri-seri lain yang berbeda; ekonomi, politik, teknologi, hukum, agama dan seterusnya. Sebagai proyek ambisius, kehadiran karya kecil yang berisikan mozaik pemikiran tentu masih kurang cukup...
buku ini setidaknya menjadi rujukan dalam mengelola pencitraan politik untuk mempengaruhi pemilih dalam setiap even partai politik maupun personal kader partai politik. Sebab, pencitraan politik merupakan bagian dari komunikasi politik yang turut menentukan sukses tidaknya sebuah misi politik.
Problematika politik Indonesia kontemporer yang sangat dinamis, penuh letupan, kejutan dan juga pelajaran bagi bangsa yang sedang menata dirinya, telah dipotret dan dibingkai dengan sangat baik oleh Sdr. Dr. Gun Gun Heryanto melalui buku ini. Penulis, banyak menggunakan pisau analisis komunikasi politik saat memaknai, memahami, dan mengurai problematika di panggung politik nasional. Mengapa buku ini menjadi penting? Pertama, ragam kejadian diulas menggunakan perangkat analisis komunikasi politik yang memang menjadi latar belakang (background) penulis. Sehingga, basis akademiknya jelas. Kedua, buku ini mudah dibaca oleh berbagai kalangan. Pilihan diksi dibuat dan diartikulasikan dengan pendek...
Review and analysis on process and results of the 2009 election for legislative bodies.
On Partai Golkar Faction for 2009-2014 in Indonesian House of Representatives.
None
Unfinished Nation traces the evolution of Indonesia from its anti-colonial stirrings in the early twentieth century to the lengthy, and eventually victorious, struggle against the dictatorship of President Suharto. In clarifying the often misunderstood political changes that took place in Indonesia at the end of the twentieth century, Max Lane traces how small resistance groups inside Indonesia directed massive political transformation. He shows how the real heroes were the Indonesian workers and peasants, whose sustained mass direct action was the determining force in toppling one of the most enduring dictatorships of modern times. Taking in the role of political Islam, and with considerations on the future of this fragmented country, Unfinished Nation is an illuminating account of modern Indonesian history.