You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku ini berisikan konsep-konsep teoritis dan studi kasus mengenai kecerdasan buatan dalam public relations dan jurnalistik yang terdiri dari 10 bab. Bab 1 menjelaskan konsep kecerdasan buatan dalam public relations bagaimana penggunaan kecerdasan buatan dalam public relations dan Memahami kasus, prediksi kecerdasan buatan dalam public relations. Bab 2 menerangkan mengenai dampak kecerdasan buatan pada professional public relations. Bab 3 menguraikan pemanfaatan kecerdasan buatan dalam public relations dan komunikasi. Bab 4 menjelaskan bagaimana public relations dengan mesin kiamat AI, bab 5 mengembangkan penjelasan dari peran AI di masa depan public relations, Bab 6 membahas peran AI dalam komunikasi politik, bab 7 menguraikan model jurnalistik dalam transisi. selanjutnya bab 8 menjelaskan teknologi AI mendorong perubahan jurnalistik, bab 9 membahas proses yang dapat diukur untuk transformasi ruang berita dan yang terakhir bab 10 menjelaskan upaya jurnalistik dan resiko kecerdasan buatan.
Islam mengajarkan kepada para orang tua untuk memberikan nama yang baik kepada buah hati mereka. Lewat sebuah nama tersemat sekuntum doa kebaikan. Dengan nama pula, setiap individu memiliki identitas, ciri, atau tanda. Nama menghindarkan seseorang menjadi tidak dikenal (majhul). Sama seperti Allah SWT yang indah dan menyukai keindahan, maka baguskanlah namamu. Buku ini menjadi persembahan dan bekal pengetahuan sekaligus kado istimewa bagi setiap orang tua dalam memberikan sebentuk nama kepada anak-anak mereka. Harapannya, nama terpuji yang diberikan kepada sang buah hati bisa menjadi al-ismu du’aa (nama adalah doa). InsyaAllah. Buku dari Gradien Mediatama ini berisikan kumpulan nama - nama Islami yang indah dan baik untuk anak anda
Islamic Post-Traditionalism in Indonesia offers a unique assessment of the development of the phenomenon of Islamic post-traditionalism using Nahdlatul Ulama (NU), the largest mass Islamic organization in Indonesia (and the world) as a case study. Post-traditionalism is a term now widely used to describe the often controversial attempts by progressive reformers to reify and legitimize modern intellectual notions, often from non-Islamic sources, by using reference to terminology and ideas drawn from Islamic tradition. This book discusses the discourse of post-traditionalist thought within Islamic thought more widely, before turning to examine the emergence of new currents of progressive thoug...
Fertility in many Islamic populations has fallen sharply in recent years, giving the lie to the 'Islamic fertility' argument. Using this phenomenon as a starting-point, the contributors consider what circumstances prompt Muslim populations to experience a sharp fertility decline and ask whether there are elements of Islamic belief that require a different approach to understanding relative fertility trends and reproductive behaviour in Islamic andin non-Islamic populations.
Tapak Suci merupakan salah satu aliran Pencak Silat di Indonesia. Yang berarti masuk sebagai budaya warisan leluhur yang harus terus dilestarikan. Isi dari buku ini disesuaikan dengan CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah) Tapak Suci, yang meliputi: definisi dan sejarah Tapak Suci, pengetahuan dasar Tapak Suci, nama-nama jurus dan senjata Tapak Suci, sikap Tapak Suci, kuda-kuda dan pola langkah Tapak Suci, serta gambar praktek dasar jurus Tapak Suci.
History of political movement in Indonesia from 1908 to 1945.
“Buku ini merupakan buku yang sangat menarik untuk dibaca karena mengandung aspek empiris, pengalaman, dan kesejarahan dari penulis yang sekaligus pelaku sejarah untuk perjuangan bangsa Indonesia merebut kemerdekaan dan sekaligus sebagai salah satu tokoh pelopor pendirian Jam’iyah Nahdlatul Ulama. Oleh karenanya, ini akan semakin memperkaya literasi khususnya untuk generasi muda dalam rangka semakin memahami sejarah dan mengambil hikmah serta pelajaran tersendiri untuk bisa menjadi referensi berjuang pada zamannya dengan semangat yang dimiliki oleh para pendahulu, baik semangat untuk berjuang merebut kemerdekaan maupun semangat untuk membangkitkan khazanah literasi pada generasi Nahdliyy...
Islam bukan agama budaya yang ajaran-ajarannya selalu berubah-ubah sesuai dengan kondisi budaya setempat. Islam adalah agama wahyu yang bersifat “sempurna dari awal” (QS 5:3). Ajaran moral dalam Islam bersifat permanen. Zina haram sejak dulu sampai kiamat. Siddiq (jujur) itu baik, dan tetap baik sampai kiamat. Sifat munafik itu dibenci. Tidak berubah dari dulu sampai sekarang, sebab hal itu jelas-jelas disebutkan dalam wahyu (al-Quran dan hadits Nabi). Islam juga menekankan, bahwa tujuan utama pendidikan adalah membentuk manusia yang mengenal Tuhannya, alias tidak syirik. Islam juga agama yang unik, karena memiliki “contoh” (uswah hasanah) dalam penerapan ajaran-ajarannya. Karakter yang khas dari Islam sebagai “agama wahyu” (revealed religion) ini perlu dipahami oleh para pendidik, agar tidak salah dalam menentukan bentuk dan tujuan pendidikan Islam.
Mohammad Natsir lahir di Alahan Panjang, Sumatera Barat, 17 Juli 1908 dan wafat di Jakarta 6 Februari 1993. Pendidikan Islam diperolehnya sejak kecil dari orang tua dan lingkungannya. Pendidikan formal di HIS Solok, MULO (1923- 1927), dan AMS di Bandung (1930). Orang sering mengenal Natsir sebagai tokoh dakwah dan politik. Kiprahnya dalam dua hal ini sangat bermakna dan menjadi teladan. Tetapi, tidak banyak yang mengenal Natsir sebagai seorang tokoh Pendidikan Islam. Padahal, gagasan dan kiprahnya di bidang ini sangat fenomenal. Natsir bukan hanya politisi handal. Dia adalah seorang pejuang pendidikan yang layak disejajarkan dengan tokoh-tokoh seperti K.H. Ahmad Dahlan, Ki Hajar Dewantara da...