You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Sebagai masalah hukum, politik uang dalam perspektif hukum Islam sulit dipisahkan dari pembahasan menge-ai maqashid al-syariah karena maqashid al-syariah adalah tujuan daripada hukum Islam itu sendiri dan merupakan goal dari penerapan hukum Islam. Orientasi syariah Islam (maqashid al-syariah) yang hendak diwujudkan dalam bentuk maslahah seperti hifzh al-aql (melindungi akal), hifzh al-mal (melindungi harta benda), hifzh al-arid (kehormatan diri) ternyata pada politik uang lebih banyak membawa kemudaratan ketimbang sebuah kemaslahatan. Kemudaratannya tentu dilandaskan pada akibat, dampak ataupun pengaruh politik uang ini bagi kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, maupun bangsa dan negara secara umum. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup
IFTITAH Bila meletakkan pandangan tentang pendidikan secara luas, eksistensi pondok pesantren merupakan ladang persemaian yang khas Nusantara, dalam melahirkan kepemimpinan publik. Kepemimpinan publik merupakan pengakuan kehadiran seseorang yang mampu memberi keteladanan dan perlindungan ditopang atas karisma dan kemampuan keilmuan keagamaan. Dalam pengertian umum, kepemimpinan publik agaknya berkesamaan kepemimpinan informal. UMMURRISALAH Istiqamahkan Ngaji - Menjaga amaliah secara istiqamah yang diwariskan para muassis bukanlah persoalan yang mudah. Apalagi istiqamah ini tidak hanya dilakukan saat berada di Pondok Pesantren. Di luar pesantren pun, istiqamah mengaji tetap terjaga bahkan bis...
Mengawali karier militer sebagai serdadu Belanda, Ali Moertopo adalah simpul penting Soeharto dan politik Orde Baru. Dia intel, aktivis, dan politikus ulung. Ali Moertopo meremukkan demokrasi justru ketika Indonesia tengah meninggalkan otoritarianisme Bung Karno. Ia menggelar pelbagai operasi khusus: membabat partai politik untuk membesarkan Golkar, menciptakan fobia pada Islam dengan merangkul kelompok Islam radikal. Ali membuat politik tampil dalam wujud yang paling suram: kasak-kusuk dan adu domba. Menjalani hidup penuh misteri, Ali tersingkir di babak akhir. Ia menyerah kepada serangan jantung keempat di meja kerja. Kisah tentang Ali Moertopo adalah jilid ketiga seri “Tokoh Militer” yang diangkat dari liputan khusus Majalah Berita Mingguan Tempo Oktober 2013. Serial ini mengupas, menguak, dan membongkar mitos dan berbagai sisi kehidupan para perwira militer yang dinilai mengubah sejarah.
“Buku Memimpin dengan Hati: Pengalaman sebagai Kepala BNPT ini adalah kumpulan pengalaman reflektif Penulis selama memimpin BNPT. Tidak ada yang salah dengan pendekatan hukum terhadap masalah terorisme, tetapi masih belum cukup tanpa melibatkan bahasa hati yang membuahkan kearifan. Karya ini adalah kesaksian hidup tentang bagaimana bahasa hati difungsikan dalam upaya meluruskan kiblat mereka yang terpapar oleh terorisme dan mengguncangkan jagat raya kemanusiaan.” —Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif “Pak Suhardi Alius tak hanya kita kenal sebagai praktisi polisi profesional yang memiliki visi dan komitmen, tetapi juga selalu membekali diri dengan self-study yang mendalam sehingga buku i...
Indonesia merupakan salah satu negara yang menghadapi ancaman terorisme. Pada masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri terjadi serangan bom Bali tahun 2002 yang menewaskan 200-an orang dan merusak citra Indonesia di mata internasional. Sejak saat itu, negara menyusun dan membahas regulasi antiterorisme untuk menanggulangi aksi dan serangan terorisme yang semakin kompleks di era demokratisasi. Buku ini membahas isu-isu krusial dalam pembuatan kebijakan politik antiterorisme pertama di Indonesia. termasuk ancaman terorisme global, tekanan internasional, negara lemah, pro kontra dan power interplay antar-kekuatan negara (pemerintah. DPR, masyarakat) dalam perumusan UU No. 15 Tahun 2003 tentang pemberantasan terorisme. Oleh karena itu, karya ini penting dibaca para pembuat kebijakan politik. praktisi. mahasiswa, dan masyarakat yang menginginkan.
Ali Moertopo dan Peranya Mendekati dan Mengendalikan Kelompok Islam
Ali Moertopo dan Jejaknya Pada Peristiwa Bersejarah Indonesia
Kekuatan buku ini terletak pada beragamnya isu yang dibahas dengan berbagai perspektif para penulis yang berasal dari peneliti dan dosen Buku yang bersumber dari tulisan-tulisan yang pernah dimuat di media massa nasional ini disertakan daftar pustaka sebagai sumber bacaan setiap tulisan yang ditulis. Menariknya, buku ditulis secara kolaboratif dengan sejumlah mahasiswa yang memiliki keterampilan menulis dan analisa. Buku ini layak dimiliki oleh pemerhati, praktisi hukum, termasuk mahasiswa S-1, S-2 serta S-3 Fakultas Hukum. Buku ini layak dimiliki penyelenggara negara baik eksekutif, legislatif dan yudikatif. Setidaknya, dari sejumlah catatan kritis ini ada ikhtiar koreksi dan perbaikan di waktu mendatang.
None
None