You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
A Moment to Remember adalah side story dari novel berjudul "A Wedding Moment" karya Analim.
Keterkejutan menghampiri Nala ketika ayahnya meminta dia untuk pulang dan menikah. Menikah? Terlintas dalam benaknya saja tidak, terlebih lagi harus menikah dengan saudara angkatnya, Askara Banyu Samudera. Pria arogan yang tak pernah meliriknya sama sekali. Pria yang selalu Nala hindari karena masa lalu. Tanpa Aska ketahui, rasa cinta Nala tak pernah padam. Kini kesempatan datang dalam genggamannya dan mampukah Nala membuat Aska kembali jatuh cinta padanya? Menjadikan dirinya pelabuhan terakhir Aska?
Aerylin Keysa Agatha, gadis berparas cantik nan anggun, bola matanya berwarna kuning, mempunyai gingsul di sebelah kiri dan juga rambut pirang yang sangat panjang, bibir merah tipis nan ranum, menambah kecantikan di wajahnya. Nyatanya memilih untuk berpindah tempat adalah sesuatu yang sangat mengagumkan. Terlebih lagi ketika Keysa bertemu dengan seorang pria berwajah imut, bahkan melebihi imutnya teletubies bernama Bastian. Getaran-getaran cinta pun hadir di antara keduanya. Lambat laun mereka pun akhirnya sama-sama membuka hati yang tertutup sejak lama karena pengkhianatan cinta pertama. Sikap cuek dan ketus Bastian pun perlahan menghilang karena hadirnya Keysa. Di balik asmara yang menggel...
Wanda Wardhani, seorang wanita karier yang sukses, juga seorang ibu dan istri yang baik, telah mendapati kenyataan terpahit dalam hidupnya, yaitu pengkhianatan sang suami. Semakin menyakitkan baginya mengetahui bahwa wanita selingkuhan sang suami tengah berbadan dua dengan usia kehamilan hampir sama dengan usia kehamilannya. Di saat ia kesulitan dalam menghadapi ulah sang suami, bos di kantor tempat ia bekerja selama bertahun-tahun selalu ada untuk melindunginya dan anaknya. Diketahui bahwa bos yang bernama Gibran Wijaya hampir dijodohkan dengannya bertahun yang lalu sebelum Wanda memilih menikah dengan suaminya, Angga Prasetya. Akankah Wanda kembali berbahagia dengan menerima pengkhianatan sang suami? Ataukah dia memilih berbahagia tanpa sang suami?
“Jangan pernah mempermainkan sebuah pernikahan, sekalipun pernikahan itu tidak pernah kau inginkan. Daripada mempermainkan- nya, lebih baik kau akhiri saja sebelum orang-orang disekitarmu ikut menderita juga karenanya.” Pepatah itu sangat pantas diberikan kepada Azhar Zaidan Pratama. Pria berusia 25 tahun yang dipaksa menikah dengan gadis SMA bernama Emilia Dwi Prasetya. Semula kehidupan Emilia ini baik-baik saja, sampai musibah itu menimpa keluarganya. Musibah yang pada akhirnya mempertemukan Emilia pada sebuah pernikahan wasiat bersama Azhar. Laki-laki yang menganggap dirinya sebagai penghancur masa depan Azhar.
Buku ini berisi tentang berbagai permasalahan hukum yang terjadi di Indonesia, yang seharusnya penegakkannya dilandasi dengan nilai-nilai keadilan maupun keagamaan. Hal ini menjadi penting untuk diperhatikan, karena hukum hadir untuk menjamin keadilan setiap warga negara Indonesia. Tujuan tim penulis membuat buku ini, selain untuk memenuhi salah satu kewajiban sebagai Ketua Laboraturium Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta juga sebagai kontribusi penulis untuk pembangunan (penegakan) hukum di Indonesia.
Kehadiran industri ekstraktif seringkali memunculkan problem sosial dan ekologis. Sayangnya Proyek industri ekstraktif di berbagai di daerah di Indonesia kebanyakan justru dibangun didaerah beresiko tinggi bencana. Lalu bagamana umat Islam dan organisasi kemasyarakatan yang ada menyikapi masalah itu? Buku ini mengulas bagaimana kiprah kaum bersarung, yang sering diasosialkan dengan Islam tradisional, dalam pelestarian ekologis. Khususnya terkait dengan aktifitas industri penambangan emas di Banyuwangi. Mereka memegang peran signifikan sebagai basis kontrol sosial serta agen pelestarian ekologis, sekaligus menjadi salah satu penggerak upaya penegakan konstitusi hijau.
We are delighted to introduce the proceedings of the 1st INTERNATIONAL CONFERENCE ON ISLAMIC CIVILIZATION (ICIC) 2020 bringing together researchers, academics, experts and professionals in examining selected theme on Islamic Perspective of Sustainable Development and The Role of Islamic Economics In Today's Global Finance. This event was held on 27 August 2020 virtually by Universitas Islam Sultan Agung in collaboration along with some Islamic universities in Indonesia and overseas. The papers published in this proceeding are from multidisciplinary researches related to economy, education, humanities, Islamic studies, laws, social sciences and health. Each contributed paper was refereed before being accepted for publication. The single-blind peer reviewed was used in the paper selection.
Young students and people, formally or informally engaged in the forest sector, will be the guardians and managers of tomorrow’s forests. Technology savvy, the youth can play an instrumental role in the uptake and scaling-up of innovative technologies (whether digital technologies, biological technologies, technical innovations on processes and products, or innovative finance and social innovations), able to advance sustainable development in the forest sector in the region. Young people can bring in the innovation debate forward-looking perspectives and out-of-the-box thinking. This is why FAO and CIFOR/FTA decided to strengthen their voice in the debate, relaying their experiences and propositions for sustainable innovation in the forest sector. This FAO and CIFOR co-publication gathers 13 youth contributions, carefully selected. These contributions illustrate, in various contexts, the potential of innovative technologies to advance sustainable forestry and sustainable forest management in the Asia-Pacific region.
Belajar Buku Masuk PTN BUKU EMAS