You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Essay poetry is only one variation among many forms of poetry that already exist and which will exist in the future. I does not pretend or claim to be superior or inferior to other forms of poetry. It also does not purport to either dominate or homogenize poetry. It is just one rose from the exuberant garden of Eden, which is filled with many other types of flowers. It is just one deer of a certain species that dwells among many other kinds of wildlife. It is only one color, orange, among a rainbow, which is enriched by a variety of other colors.
None
This book gathers a selection of peer-reviewed papers presented at the 3rd International Conference on Experimental and Computational Mechanics in Engineering (ICECME 2021), held as a virtual conference and organized by Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia, on October 11–12, 2021. This book, prepared by international scientists and engineers, covers the latest advances in computational mechanics, metallurgy and material science, energy systems, manufacturing processing systems, industrial and system engineering, biomechanics, artificial intelligence, micro-/nano-engineering, micro-electro-mechanical system, machine learning, mechatronics, and engineering design. This book is intended for academics, including graduate students and researchers, as well as industrial practitioners working in the areas of experimental and computational mechanics.
Seri Puisi Esai Indonesia Ambon Manise Kisah Sang Penantang Baduy Dan Tanah Luruh Benteng Lentera Pasundan Bahana Bumi Antasari Luka Zamrud Khatulistiwa Balada Ibu Kota Mantra Laut Mandar Di Balik Lipatan Waktu Menggugat Alam, Mengejar Sunyi Di Gerbang Stasiun Penghabisan Merisik Jalan Ke Percut Gaung Moluku Kie Raha Nyayian Perimping Gema Hati Mongondow Palu Gemuruh Laut Timur Penyelam Dari Padang Hitam Genderang Bumi Rafflesia Raja Alam Barajo Ironi Tanah Pungkat Di Lambung Langit Renjana Khatulistiwa Jejak Jerit Di Tambun Bungai Serambi Madinah Jiwa-Jiwa Yang Resah Serat Sekar Tanjung Kepak Cendrawasih Sergam Kesaksian Bumi Anoa Sisa Amuk Kidung Kelam Suara-Suara Yang Terbungkam Kidung Ta...
inilah buku yang paling lengkap merekam kontroversi seputar puisi esai, genre baru penulisan puisi yang dimotori oleh Denny JA sejak tahun 2012, sejak terbitnya buku Atas Nama Cinta yang memuat lima kisah diskriminasi di Indonesia. Salah satu yang menarik dari perkembangan ini adalah: Denny JA tidak hanya mewadahi pihak-pihak yang bersetuju dengan ikhtiarnya. Kaum penolak puisi esaipun dirangkul, bahkan difasilitasinya sebagai bagian dari polemik yang biasa saja. Pro dan kontra justru semakin menggairahkan dunia sastra kita. Buku ini berisi 44 tulisan. Sebagian adalah semacam kredo, proses kreatif, dan pembelaan Denny JA, sebagian lain adalah analisa para pakar dan maestro sastra tentang puisi esai, plus beberapa review terhadap pemenang lomba puisi esai yang pernah diadakan oleh Jurnal Sajak.
Report on direct election for governor and vice governor of Sumatera Utara Province for the period of 2008-2013.
Inilah kumpulan para inovator puisi esai. Mereka sedang berjibaku dengan sebuah ijtihad budaya. Kita hidup di era yang besar ketika sejarah ditulis ulang. Aneka perubahan terjadi di segala bidang akibat datangnya revolusi industri keempat. Apa salahnya dunia puisi ikut pula cawe-cawe menyampaikan sesuatu yang baru, ikut memperkaya dunia puisi. Maka lahirlah 40 buku yang kemudian menjadi lebih dari 70 buku puisi esai. Total yang menulis puisi esai lebih dari 250 penulis dari seluruh provinsi Indonesia. Tak ada satu sen pun dana pemerintah atau pihak asing atau pabrik rokok yang digunakan. Tak ada sedikit pun instansi atau lembaga pemerintah ditumpangi. Ini murni gerakan civil society.
In late 1997 Indonesia's economy went into a tail-spin, culminating in social and political upheavals that saw Soeharto's resignation in May 1998, and resulting in a succession of presidents as Indonesia entered a period of democratization. These events are well known, even to casual observers, but Kees van Dijk has penned a magnificent account of Indonesia between 1997 and 2000 that fleshes out the story in rich detail and analysis. The volume itself closes as the soon to be ousted President Abdurrahman Wahid is facing two major corruption, collusion, and nepotism (korupsi, kolusi, and nepotisme or KKN) scandals and the political forces are arraying against him. The author has clearly sifte...
Indonesian authors and excerpts of famous works; lexicon.