Welcome to our book review site go-pdf.online!

You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.

Sign up

Young Adult: Halo, Tifa
  • Language: id
  • Pages: 259

Young Adult: Halo, Tifa

SMK Pratama Putra selalu didominasi murid laki-laki. Tak heran bila di tingkat akhir, Terra dan teman-temannya masih sibuk tawuran. Hingga suatu hari cewek mungil bernama Tifa datang sebagai siswi pindahan. Dengan sikapnya yang supel Tifa menghidupkan kembali OSIS dan ekstrakurikuler yang selama ini tidak berjalan. Keadaan baru itu membuat Terra gerah dan mulai mencari tahu siapa Tifa sebenarnya. Terutama sejak dua teman Terra melihat cewek itu di sebuah bar bersama seorang pria dewasa. Di saat bersamaan, seorang alumnus STM Tunas Bangsa mulai merencanakan adu domba antara STM tersebut dengan SMK Pratama Putra. Apa yang harus dilakukan Terra dan teman-temannya?

Februari: Ecstasy
  • Language: id
  • Pages: 212

Februari: Ecstasy

Mayang Napasku memburu. Bayangan Nugie mati di tanganku mulai berputar. Bagaimana aku bisa membunuh dia? Aku tumbuh besar bersamanya. Aku mencintainya. Nugie Joya terus menatapku. Kutatap dia jauh lebih dalam, bila perlu sampai menembus harinya. Biar aku bisa menatap di sana. Ya, aku harus bisa menguasai Joya. Joya Kubakar ujung lintingan yang lebih besar, kuisap dalam-dalam asap organik itu. Sejenak aku lupa akan Nugie dan Mayang. Kalau aku boleh meminta, aku ingin melupa semuanya. *** Mayang, Nugie dan Joya dicurigai sebagai pembunuh Sukoco, Sang Pemimpin Geng dan juga merupakan ayah Nugie. Si kembar Mayang dan Joya dibesarkan Sukoco setelah pria itu membunuh kedua orang tua mereka 12 tahun lalu. Tapi semua orang juga tahu, Nugie sangat membenci ayahnya sendiri. Hanya ada satu pemimpin yang boleh menguasai seluruh rusun. Mereka bertiga hanya punya dua pilihan, membunuh atau terbunuh.

Jejak Balak
  • Language: id
  • Pages: 388

Jejak Balak

Penugasan pertama Dima Sawitri sebagai jurnalis di Kaba Jorong membawa gadis itu pada kasus kematian dua pembalak liar. Polisi menduga dua pembalak liar itu tewas akibat cakarn harimau yang fatal. Namun, selagi Dima menelusuri kasus tersebut bersama Timur, rekan kerjanya, korban yang tewas bertambah dan banyak bukti janggal yang muncul. Tak hanya itu, investigasi mereka diadang kepolisian dan pihak perusahaan sawit, PT Zamrud Bumi. Santer terdengar bisik-bisik warga yang meyakini para korban tewas dibunuh inyiak---roh leluhur penjaga hutan yang berbentuk setengah harimau setengah manusia---yang marah karena para korban merusak hutan. Namun, benarkah para korban tewas dibunuh inyiak?

Rahasia Tergelap
  • Language: id
  • Pages: 308

Rahasia Tergelap

Giselle tidak pernah menyangka Merly akan mengakhiri hidupnya dengan terjun dari atap gedung kampus. Setahu Giselle, Merly termasuk cewek ceria yang tak pernah punya masalah, tapi kenapa cewek itu bunuh diri? Saat sedang berduka atas kematian Merly, Daryl yang sudah lama disukai Giselle, datang. Di tengah kebersamaan mereka, Giselle jadi tahu bahwa ada yang tak beres dengan kematian Merly. Ia menduga Merly tidak bunuh diri, melainkan dibunuh. Belum sempat menguak misteri kematian Merly, salah satu sahabatnya, Ella, juga terjun dari atas gedung kampus. Kali ini Giselle makin yakin ada dalang dari kematian dua temannya itu. Daryl dan kawan-kawannya pun merasakan hal yang sama, sampai-sampai mereka menyewa jasa bantuan Erika Guruh, hacker legendaris di kampus tersebut.

Bebas Tanggungan
  • Language: id
  • Pages: 242

Bebas Tanggungan

Katanya, kerja di e-commerce enak karena gajinya besar, tetapi hal tersebut tidak berlaku bagi Safira yang harus merelakan lebih dari setengah gajinya untuk membayar utang keluarga dan biaya hidup adiknya. Capek karena harus berhemat, capek hati juga karena melihat teman-teman sekantor yang hidupnya sudah jauh lebih sejahtera. Safira ingin hidup bebas tanggungan! Lalu, muncul ide cemerlang dari Marla, sahabat -Safira. Kenapa nggak cari calon suami kaya, supaya hidup Safira ada yang nanggung? Akankah Safira mendapatkan kelegaan finansial yang ia harapkan atau hidupnya justru lebih rumit?

Batu Berkaki
  • Language: id
  • Pages: 306

Batu Berkaki

  • Type: Book
  • -
  • Published: 2024-10-30
  • -
  • Publisher: Noura Books

Suatu pagi, Munarto, seorang pematung terkenal sekaligus orang terkaya di Desa Ledok Awu, ditemukan mati. Di pondok kerjanya, sedang memahat patung batu yang tak punya tubuh selain bagian kaki, bersimbah darahnya sendiri. Pertanyaan “Siapa?” hanya akan memunculkan segerombolan tersangka. Meski bergantung nafkah padanya, ada terlalu banyak penduduk desa yang menginginkan kematiannya. Dendam terhadap keluarga Munarto telah menjadi warisan turun-temurun. Jadi, yang bisa ditanyakan adalah “Mengapa?” Dari setumpuk alasan yang ada, mana yang akhirnya membuat lelaki itu kehilangan nyawa? Mizan | Noura Books | Noura Publishing | Thriller | Urban Thriller | Chandra Bientang

MetroPop: Not for it Folks
  • Language: id
  • Pages: 316

MetroPop: Not for it Folks

Erika Pramudia: 28 tahun, DevOps Engineer, doyan lembur, malas punya hubungan cinta (apalagi dengan kolega kerja). Panca Pramana Putra: 31 tahun, Full Stack Engineer, sering dipanggil P3, pendiam, tidak suka sosialisasi. Lando Nandiko: 36 tahun, VP of Engineering, duda susah move on, dan terus mengejar Erika. Ketiganya bertemu dalam sebuah proyek integrasi antara start-up e-commerce dengan e-wallet. Erika yang cuma staf, mau tak mau harus bertemu lagi dengan Lando sebagai atasan barunya. Di samping itu, Erika mulai penasaran dengan kolega kerjanya bernama Panca, sejak tak sengaja bertemu ibu Panca dalam kondisi yang memprihatinkan. Tampaknya Panca bukan sembarang lelaki. Setidaknya, bukan seperti kebanyakan lelaki yang pernah Erika kenal. Di tengah-tengah rutinitas kerja dan tekanan, Erika malah mengalami kasus penguntitan di kantor bahkan sampai ke rumahnya. Erika bertanya-tanya, apakah kehidupannya sebagai karyawan start-up akan selamanya begini? Terpenjara work-life balance yang buruk dan kehidupan personal yang rumit...

Bloody Promise
  • Language: id
  • Pages: 302

Bloody Promise

  • Type: Book
  • -
  • Published: 2022
  • -
  • Publisher: Tisapinkluv

“Lo tuh ngeselin tapi gemesin tau gak!” Aku memeluk Clara tiba-tiba, hingga membuatnya sedikit tersentak karena terkejut. Dia pun balik memelukku erat. “Jangan berhenti jadi sahabat gue ya.” “Gak akan. Gue bakal selalu ada buat lo kok.” Hari ini, bukan hanya janji dari Angga yang kudengar, melainkan janji antar sahabat—yang telah bertahun-tahun bersama. Setidaknya, aku percaya janji itu akan abadi. Hingga tepat tujuh hari setelah pernikahanku, Clara mengingkari janjinya. *** Semenjak kematian sahabatnya, Nindi tidak pernah merasa tenang. Dia yakin Clara dibunuh! Di tengah penyelidikannya terhadap kasus pembunuhan berantai yang menargetkan para PSK. Nindi pun nekad mencari tahu siapa pembunuh Clara, tanpa menghiraukan larangan dari suaminya. Nindi bertekad untuk tidak berhenti. Sekalipun dia harus bertaruh nyawa, karena sang pelaku mulai mengintai di dekatnya!

Veranda dan Pembunuhan di Seribu Pintu
  • Language: id
  • Pages: 269

Veranda dan Pembunuhan di Seribu Pintu

  • Type: Book
  • -
  • Published: 2018-10-08
  • -
  • Publisher: Maneno Books

Seorang konglomerat Belanda ditemukan tewas dalam ruangan yang akan digunakan sebagai lokasi rapat finalisasi desain renovasi Lawang Sewu. Jenazahnya telentang dengan mata terbelalak. Lukisan Lawang Sewu dianggap sebagai senjata pembunuhan. Donna Veranda dan temannya, Al, berada di lokasi saat sedang meliput untuk saluran Youtube tempat ia bekerja sebagai wartawan wisata. Mau tak mau, ia harus ikut menyelesaikan misteri pembunuhan itu agar tak kembali menjadi pengangguran. Bersama Al dan Inspektur Sudar, Veranda menelusuri fakta lewat kerabat konglomerat dan menyingkap tabir dalam keluarga mereka. Mampukah Donna Veranda menyelesaikan kasus dan terbang sebagai Sang Merpati?

Di Balik Jendela
  • Language: id
  • Pages: 260

Di Balik Jendela

“Semua orang, siapa pun itu, selamatkan diri kalian. Tutup pintu rumah, kunci jendela, jangan berada di bawah sinar matahari, jangan keluar. Kalian harus tetap hidup.” Sela-sela pintu disumpal kain, ventilasi diplester dan dilapis koran. Kalender dinding bekas bergambar kartun yang dulu Omar dapatkan dari TK-nya, sekarang menempel di jendela. Memandang Omar, mentertawakannya. Menghalanginya dari cahaya matahari sore. Menutup matanya, membungkamnya. Mama bilang, permukiman mereka diserang monster. Sebuah pesawat membawa sekumpulan monster yang memakan semua manusia di bumi. Mungkin sekarang hanya segelintir manusia yang tersisa. Mereka yang di luar harus berjuang untuk hidup. Tapi Mama bilang, mereka bisa bertahan. Asal Omar tidak membuka jendela.