You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Bunga rampai ini merupakan hasil Extension Course yang diselenggarakan Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik (Prodi Pendikkat) Universitas Sanata Dharma berjudul “Formasio Katekis pada Era (Gereja) Digital: Studi Dokumen Petunjuk untuk Katekese 2020 dan Kontekstualisasinya bagi Gereja Indonesia” yang berlangsung pada 2021. Di sini Petunjuk untuk Katekese 2020 (PK 2020) dan Kontekstualisasinya bagi Gereja Indonesia dikupas secara mendalam dan komprehensif. Bunga Rampai ini memuat beberapa artikel antara lain “Petunjuk untuk Katekese (2020): kontinuitas dan diskontinuitas dengan Pedoman Umum untuk Katekese (1997),” oleh Heryatno Wono Wulung, SJ; “Kembali ke Kerygma: Mengangkat R...
Hati dan jiwa Romo Kadarman sebagai pendidik, inspirator, perintis dan pengkader berbagai lembaga sosial kemasyaratan, tidak lepas dari kehidupan dan panggilan hidupnya sebagai seorang pastor Yesuit. Hati jiwanya adalah Indonesia, eksplisit tercermin dari testimoni, “Saya bangga boleh menjadi warga negara Indonesia yang berdiri sendiri dan bangga boleh menjadi warga negara Indonesia karena cinta akan bangsa kita ini.” Sesudah memperoleh KTP warga Indonesia, namanya berubah, lebih dikenal kemudian sebagai Romo Kadarman. Bangga dengan nama “Kadarman”, ia berkata, “Kadarman berarti man of quality, diawali dengan huruf Belanda K, tidak jelas-jelas nama Timur atau Barat.” Nama Romo Ka...
Dalam pengantar singkat eklesiologi ini dibeberkan pokok-pokok yang perlu diketahui oleh calon katekis atau guru agama tentang realitas yang disebut “Gereja”. Paparan reflektif diawali dengan pencarian orang akan makna hidupnya, perkembangan kesadaran diri “Gereja”, pengertiannya, misinya, hingga struktur pelayanannya. Meskipun awalnya ditujukan kepada para mahasiswa Kateketik, paparan dalam buku ini layak dibaca oleh siapa pun yang ingin memiliki gambaran tentang “Gereja”, mulai dari awal berdirinya hingga perkembangannya dewasa ini. Diharapkan, pemahaman tentang “Gereja” menumbuhkan juga kepekaan dan kepedulian untuk berbuat sesuatu demi perkembangannya.
Buku ini adalah kumpulan karangan dalam rangka ulang tahun IPPAK ke 50. Karangan-karangan dalam buku ini berisi tentang pandangan dan gagasan berkatekese di belantara globalisasi.
Perkembangan sains dan teknologi membuat manusia mengalami amnesia, lupa akan identitas dirinya. Amnesia identitas diri membuat manusia memberikan diri dikuasai oleh jejaring sains dan teknologi. Di dalam situasi ini, tantangan utama bagi katekese adalah memulihkan kembali ingatan manusia bahwa ia bukan makhluk yang terdiri hanya dari daging/tubuh dan mesin (cyborg), melainkan pribadi yang memiliki daya spiritual. Dalam rangka pemulihan ingatan manusia akan kemanusiaannya, katekese menjadi proses belajar untuk menjadi semakin manusia. Proses belajar ini mencakup upaya-upaya: menghadirkan Yesus Kristus sebagai contoh pribadi manusia yang utuh; membuka ruang bagi umat beriman untuk mengalami keheningan, menciptakan makna, dan berbagi makna; mengembangkan daya kreatif dan sikap kritis umat beriman menanggapi perkembangan pesat teknologi.
Buku ini memperkenalkan pribadi Yesus Kristus sebagai pelaksana misteri keselamatan Allah. Buku ini diawali dengan pembahasan mengenai pendekatan Kristologi dan latar belakang Israel pada zaman Yesus. Kemudian pembaca diajak mengenal Yesus sejak dari kelahiran-Nya, ajaran dan karya-karya-Nya, sampai wafat dan kebangkitan-Nya. Di samping itu, dibahas juga pemahaman Yesus menurut keempat Injil dan Paulus. Selanjutnya dibahas ajaran mengenai Allah Tritunggal. Buku ini diakhiri dengan pemaparan tentang Kristologi bagi kaum muda untuk membantu kaum muda menghayati imannya akan Yesus Kristus pada masa sekarang.
Buku ini merupakan pengembangan refleksif atas pokok-pokok Syahadat Singkat yang diucapkan setiap hari Minggu dalam Perayaan Ekaristi. Dengan paparan yang lugas, materi ini dapat dipakai sebagai: pengantar untuk memahami arti iman, beriman, dan wahyu Allah; pengantar untuk mulai mendalami pokok-pokok iman kristiani; bahan persiapan memasuki secara lebih mendalam misteri-misteri kristiani dan pendampingan mistagogi pasca-baptis. Kerangka yang digunakan dalam paparan ini adalah kerangka trinitaris, yang melekat pada rumusan syahadat itu sendiri, yaitu memahami misteri Allah dalam karya penyelamatan-Nya: Bapa yang mewahyukan Diri dalam Putra-Nya dan dalam Roh Kudus. Untuk menyiapkan pembaca mem...
None
Buku ini dimaksudkan untuk menambah perbendaharaan dalam rangka menemani orang-orang muda yang masih dalam pembinaan (formatio), terutama di awal masa Novisiat, supaya makin memahami apa arti kontemplasi (dalam arti sempit maupun luas) sampai ke dalam penerapan dalam hidup harian sebagai insan kontemplatif. Naskah berawal dari modul-modul retret yang dikumpulkan sejak tahun 2000 dan diolah kembali, ditambah sumber lain seperti pengalaman perjumpaan dalam rekoleksi, retret bersama dengan para peserta awam ataupun biarawan/wati (SPM, JMJ, Ursulin, dll.), juga para imam (dan bruder) dari SX, imam-imam diosesan, OSC, dan lain-lain. Tulisan ini lebih semacam panduan dan arahan (directorio) dan disertai bermacam latihan-latihan kontemplasi, doa-doa kontemplasi, dan renungan.