You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Responding to evolving challenges toward achieving gender equality and social inclusion. 30-31 August 2021, Indonesia. This event, organized by Pusat Studi Gender, Anak, dan Keluarga (PPGAK) ‘The Center of Gender, Children, and Family Studies’ Universitas Andalas aims to promote new insights and discussion about the current global perspectives, considering the differences in academic and subject fields’ approaches across time, countries, and economic sectors, with its implications and to improve and share the scientific knowledge on gender research. Is meant to open our horizon that the issue of gender and social inclusion may be viewed from various disciplines and perspectives. This book constitutes the refereed post-conference proceedings of the 1st International Conference in Gender, Culture and Society, held online from Padang, Indonesia, August 30-31, 2021. The 85 revised full papers were carefully selected from 124 submissions. The papers are organized thematically in gender, culture and society. The papers present a wide range of insights and discussion about the current global perspectives on gender research.
Hukum dan Hak Asasi Manusia adalah sebuah diskursus yang tidak pernah selesai, selalu saja menarik untuk dikaji dan ditelaah. Sebagai warga negara sudah sepatutnya memahami prinsip tentang hak asasi manusia, bahwa ketika kita menyadari memiliki hak yang harus dihormati oleh orang lain, maka pada saat itu pula kita menyatakan diri untuk menghargai serta menghormati hak asasi orang lain. Pun demikian halnya apabila dikaitkan dengan pengaturan tentang kewajiban asasi manusia dalam konstitusi Indonesia bahwa di dalamnya dapat kita temukan penegasan terhadap pengakuan akan kewajiban kita untuk menghormati Hak Asasi Mansuia. Pada prinsipnya kewajiban itu melekat pada diri kita ssebagaimana hak mel...
Buku ini berusaha menyajikan dan menjelaskan asas-asas hukum secara komprehensif yang dilengkapi dengan pemaknaan dan pengimplementasiannya. Asas-asas hukum yang disajikan adalah asas-asas hukum kontemporer, dengan pengertian bahwa asas-asas hukum tersebut masih relevan untuk diterapkan. Asas-asas hukum berfungsi layaknya mesin dalam sebuah kendaraan, diperlukan untuk dapat menggerakkan hukum baik secara law in book maupun law in action. Oleh karena itu, di dalam buku ini disajikan asas-asas hukum di semua bidang-bidang keilmuan hukum supaya dapat mengakomodir kebutuhan hukum kontemporer.
Buku ini kumpulan dari ide dan gagasan lepas dari diskusi perkuliahan Filsafat Ilmu dan Filsafat Hukum pada Prodi Magister Hukum Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam setiap diskusi kelas, saya melontarkan pernyataan-pernyataan filosofis mengenai apa saja, untuk direspon oleh semua peserta secara bebas sesuai dengan interes dan pengalamanya masing-masing. Sebagai pendidik dikelas saya berusaha menjaga otoritas subyektif agar tersedia cukup ruang dan waktu bagi semua peserta untuk menyampaikan kehendak-kehendaknya. Setelah diskusi dalam banyak hal dianggap cukup maka diberikan kesempatan kepada semua peserta untuk menuangkan kehendak dan pendapatnya dalam tulisan yang tidak berbatas jumlah halaman, namun berbatas pada kehendak masing-masing secara tuntas. Semua tulisan yang dibuat oleh peserta (contributor) agar menjadi penanda dan pengingat terhadap semua yang telah menjadi kehendaknya, kemudian diterbitkan dalam buku agar kelak para peserta masih mengingat bahwa mereka telah menuangkan kehendak bebasnya dan terhadap kehendak bebasnya tersebut mereka telah mengambil pilihan untuk mempersilahkan para pembaca mendebat dan mengkritisinya.
Adapun tujuan dari Buku ini adalah untuk memberi wawasan yang lebih baik bagi setiap pembacanya terutama bagi mahasiswa Fakultas Hukum. Supaya lebih mengerti tentang Hukum Administrasi Negara terutama dalam hal konseptual dan teori yang dipaparkan dalam pembelajaran mata Hukum Administrasi Negara.
Sinopsis : Buku ini berjudul tinjauan hukum pidana islam terhadap sanksi pidana pedagang kaki lima di area pelataran benteng kuto besak sumatera selatan, ada dua hal yang diangkat menjadi fokus penelitian yaitu: pertama, bagaimana sanksi pidana pedagang kaki lima yang Berdagang Di Area Pelataran Benteng Kuto Besak Pada Pasal 29 Perda Provinsi Sumatera Selatan No.2 Tahun 2017. Kedua, Tinjauan Hukum Pidana Islam Terhadap Sanksi Pidana Pedagang Kaki Lima Yang Berdagang Di Area Pelataran Benteng Kuto Besak Pada Pasal 29 Perda Provinsi Sumatera Selatan No.2 Tahun 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini melalui pendekatan library research (studi kepustakaan). Sumber data yang digunakan ad...
Buku berjudul Asas Responsif Sebuah Pembaruan Asas-Asas Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan ini memaparkan tentang konsep pembentukan undangundang yang responsif , yang menjadi bentuk ideal dan suatu keharusan dalam negara yang menganut demokrasi, keterlibatan masyarakat dalam pembentukan peraturan perundang-undangan menjadi bentuk implementasi demokrasi dan kedaulatan rakyat, selama ini asas-asas pembentukan peraturan perundang-undangan masih bersifat formil operasional dan dianggap belum mampu memberikan ruang bagi masyarakat dalam menyampaikan masukan yang perlu dipenuhi dalam mekanisme pembentukan undang-undang. Konsep responsif menjadi urgen untuk diprioritaskan menjadi norma asas baru dalam pembentukan peraturan perundang-undangan yang baik, karena dapat memberikan ruang dua arah antara pembentuk undang-undang dan masyarakat secara cepat.
Political participation of women in Jakarta, Jawa Tengah, Sumatera Barat, and Bali Provinces, Indonesia.
Buku ini merupakan sintesis dari teori hukum perdata dan relevansinya dengan praktek yang ada, dengan harapan untuk memfasilitasi pembaca dalam memahami konsep-konsep esensial serta aplikasinya dalam kehidupan nyata. Pembahasan yang terdapat dalam buku ini menggabungkan analisis doktrinal dengan konteks aplikatif, menempatkan pembaca pada perspektif yang lebih luas mengenai hukum perdata yang dinamis dan adaptif.