You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Just fifteen years from now, the world has become polarized along ethnic and religious lines. Regional low-intensity wars have now been raging for thirty-five years. In the midst of the conflict, an Allied forces team from the 9th Mountain Squadron are shot down over the Nordic wilderness.
Mimpi buruk Eddy kembali apabila dapat berita bahawa GothHazel bakal dibubarkan akibat ketiadaan vokalis. Tristan dan Mai bercadang untuk memilih Avira namun Eddy membantah kerana tidak mahu libatkan gadis itu hanya disebabkan keputusan abangnya, Jayson yang pernah membubarkan GothHazel suatu ketika dahulu. Cadangan dari Cikgu Izzah untuk adakan audition mendapat sambutan baik oleh GothHazel. Eddy memilih Ferra tetapi sejak Ferra memegang posisi vokalis band, dia langsung tidak beri kerjasama walaupun mereka ada pertandingan Battle of The Band tidak lama lagi. Adakah GothHazel akan menggapai gelaran juara dalam pertandingan? Atau adakah mereka terpaksa menyerah sebelum bertanding?
Mengandung konten DEWASA, jadi harap bijak! Rebecca merasa bernasib sial karena ketika baru memasuki dunia kerja, ia mendapatkan seorang mentor yang bermulut tajam dan kejam. Menurutnya, wajah tampan atasannya yang bernama Jayson itu sangat sia-sia karena pada akhirnya ia hanyalah atasan kejam yang sering kali bertingkah menyebalkan. Sementara bagi Jayson, Rebecca adalah bawahan yang sungguh menyebalkan karena sering membuat onar dan kesalahan di waktu yang penting. Keduanya tentu saja sering terlibat dalam perdebatan dan keributan tiap harinya karena merasa tidak cocok serta muak satu sama lain. Hanya saja, ada satu titik yang membuat hubungan keduanya berubah. Berbalik dan mengalir ke arah yang tidak pernah terduga sebelumnya. “Aku sadar, aku sudah bertindak terlalu kejam sebagai atasan dan aku menyesalinya. Aku bisa melakukan apa pun untuk menebus kesalahanku itu.”—Jayson. “Benarkah? Kalau begitu, apa malam ini kau bisa menemaniku?”—Rebecca
apakah orangtuaku kehilangan siapa dirinya, apakah kamu ayah gagal mencari humor arti menjadi ayah. apakah aku... mengerti pura-pura apakah yang aku tempuh agar untuk mudah memahami masa lalu kamu ayah. . ., sebab "?apakah" Aku ingin bangkit masuk dalam lingkaran hidupku sendiri namun apakah kau atau kamu ayah sebab paham mengapa aku empatikan apakah sejarahmu... tersesat rasanya lingkaran hidupku tiada pasti maksud takdir.., namun utuh aku tidak bisa jatuhkan putaran alur arti darah dari warisanmu menjadi manusia Dia historium misterius yang juga mengalir darahmu lalu kau putaran sebab? Maka aku mengapa lingkaran hidupmu yang artinya kusalahkan apapun "Dia" plotium-plot Gendong masihnya putaran kemarin sampai kini yang sama aku bersabar bertahan sebab mengapa akhirnya kusimpulkan kau tidak sedang "sengaja" kamu sebab ayah humor mayat hidup di depanku... Lalu manusia ? saat masih lalu masih penderitaan..,
Gia Knox-Cooper dan Jayson Cooper tetap berteman dan menjadi rekan kerja setelah perceraian mereka. Akan tetapi, di mata siapa pun yang melihat, mereka seolah masih belum bisa saling melepaskan. Ketika Jayso membawa teman kencan ke pernikahan mantan kakak iparnya, semua kenangannya bersama Gia malah kembali ke permukaan. Seumur hidup, Gia “dilindungi” ayah dan kedua kakak laki-lakinya. Dan ia tak membutuhkan itu dari Cooper juga. Mungkin itulah yang mendorong hancurnya pernikahan mereka. Namun, kini setelah bercerai, ia mendapati hanya Cooper-lah yang ia inginkan. Jayson dan Gia mengira satu ciuman terakhir cukup untuk mengakhiri segalanya, tetapi tampaknya mereka hanya menipu diri…
None
Pertemuan mereka berawal dari sosial media. Roseanne Alfina yang jutek dan galak pada semua laki-laki, tiba-tiba bertemu dengan Marcus Adrian Riotama. Laki-laki itu memiliki sifat cuek, namun dibalik kecuekkannya, Marcus adalah sosok yang perhatian dan penyayang. Setelah dekat beberapa bulan, selalu chat di setiap kesempatan, bercerita mengenai banyak hal, keduanya akhirnya bertemu dan menjalin hubungan. Namun, setelah satu tahun berhubungan, Marcus tiba-tiba menghilang tanpa kabar, membuat Anne berpikir bahwa laki-laki itu hanya mempermainkannya. Mendadak, Marcus datang kembali ke kehidupan Anne. Dia menceritakan semuanya, ke mana selama ini dia menghilang. Berkat penjelasan itu, Anne kembali menerima Marcus. Namun kali ini, hubungan mereka ditemani dengan kata LDR atau long distance relationship. Apa mereka bisa bertahan dengan status hubungan LDR mereka? LDR mengajarkan kita arti menunggu, kesabaran, juga saling percaya satu sama lain.
Een vader ontvoert zijn zoon. Hoe anders kan hij die jongen beschermen? Walter Broers, gescheiden vader en gewichtheffer, en inmiddels al een poosje werkloos, ziet zich gedwongen om een radicaal plan uit te voeren. Nadat zijn tienerzoon betrokken is geraakt bij een steekpartij en sindsdien wordt bedreigd, besluit hij om de jongen halverwege het schooljaar mee te nemen naar een afgelegen, vervallen huisje aan de westkust van Portugal. Daar, achtervolgd door mails en telefoontjes van verscheidene instanties en zijn ex, probeert hij te geloven in een ander leven, ver weg van alles, voor hem en zijn zoon.
HARAP BIJAK MEMILIH BACAAN ADULT ONLY Reva masih bisa menahan diri ketika hidupnya terkekang dan sepenuhnya berada di bawah kendali kedua orang tuanya. Namun, Reva tidak lagi bisa menahan diri ketika dirinya mengetahui bahwa orangtuanya akan menjodohkan dirinya dengan pria yang belum pernah ia temui. Terlebih, perbedaan usia di antara mereka lebih dari dua puluh tahun. Saat itulah Reva memutuskan untuk kabur dan menjalani kehidupannya sendiri. Ia akan melakukan apa pun yang ia inginkan. Namun, hal tak terduga terjadi. Selama usaha pelariannya itu, Reva malah bertemu dan terlibat dengan seorang pria menawan sekaligus berbahaya. Bak api, ia indah tetapi juga berbahaya untuk terlibat dengannya. “Tu, Tunggu! Bukankah ini situasi yang tidak tepat?”—Reva Elvia Garth “Jika memang kau tidak menginginkan ini, maka kau hanya perlu mendorongku menjauh, Reva. Maka aku akan berhenti saat itu juga. Namun, saat ini aku masih belum berniat untuk mengubah keputusanku untuk bercinta denganmu.”—Dario Odis Wilton