You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Akhir-akhir ini terjadi kecenderungan meruaknya fenomena paham materialistik di tengah-tengah masyarakat. Akan tetapi, berbarengan dengan itu pula, masyarakat kini mulai jenuh dengan paham-paham materialistik yang serba materi, ketika kenyataan kehidupan berbicara lain. Munculnya kegersangan jiwa, timbulnya bencana alam, tidak bisa tidak, bahwa manusia sebagai homoreligious akan kembali kepada jalan Tuhan. Dan pegangan keagamaan menjadi satu-satunya pilihan yang tidak bisa ditawar-tawar. Mereka mulai mencari pendekatan mencapai jalan Tuhan, dalam hal ini ajaran-ajaran sufistik menjadi tempat pelarian. Bagaimana kaum sufi memiliki kedekatan terhadap Tuhan, sehingga mereka diberi "kelebihan" o...
Tarekat telah menjadi pilihan bagi sebagian kaum muslimin Indonesia. Salah satu tarekat terbesar di Indonesia adalah gabungan antara dua tarekat agung: Qadiriyyah dan Naqsyabandiyyah. Dalam fenomena jagat spiritual modern, Pondok Pesantren Suryalaya muncul menjadi salah satu dari pusat Tarekat Qadiriyyah wa Naqsyabandiyyah (TQN ) terbesar di Indonesia. Pesantren yang didirikan oleh Ajengan Godebag (Abah Sepuh) ini menjadi salah satu tempat berteduh bagi jiwa-jiwa yang gelisah dan haus akan nilai-nilai rohani dan kecintaan pada Ilahi. Hampir semua orang dari berbagai lapisan sosial berdatangan ke Suryalaya dan menjadi murid Mursyid TQN yang karismatik, Kiai Haji Shahibul Wafa Tajul Arifin atau lebih masyhur dengan panggilan Abah Anom. Tentu kita akan bertanya-tanya, ada apa dibalik fenomena yang luar biasa ini. Buku ini menjelaskan banyak hal tentang perkembangan TQN di Tanah Air, terutama TQN Suryalala di bawah otoritas Abah Anom sejarah berdirinya, perkembangannya, silsilah kemursyidannya, amalan rohaninya, hingga menyentuh ke pengaruh sosial dan politik dari TQN di Tanah Air. -PrenadaMedia-
Tulisan tentang perkembangan tasawuf di negeri kita ini relatif belum banyak. Naskah Tasawuf Nusantara dimaksudkan pada mulanya sebagai bahan awal untuk mengajarmata kuliah Tasawuf Nusantara di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulah Jakarta. Namun untuk informasi yang lebih luas jangkauannya dan menghubungkannya dengan masa sekarang, penulis menambahkan bahasan tentang beberapa riwayat tokoh sufi mutakhir yang cukup terkemuka. *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)
Tasawuf merupakan salah satu aspek esoterik Islam dan intisarinya adalah kesadaran akan adanya komunikasi rohaniah antara manusia dan Tuhan melalui kontemplasi. Dengan bertasawuf, seseorang akan menjadi lebih bersih hati dan jiwanya, sekaligus dia akan dibimbing oleh cahaya Ilahi secara intens. Dengan demikian, perilaku seorang sufi akan terefleksikan dalam berbagai tindakan dan berkomunikasi secara baik dengan Tuhan sebagai perwujudan hablun minallah (hubungan vertikal) sekaligus berhubungan baik dengan sesama manusia sebagai perwujudan hablun minannas (hubungan horizontal). Buku ini membahas tentang; Apa itu Tasawuf; Posisi Tasawuf dalam Islam; Tujuan Tasawuf; Sejarah Tasawuf; Epistemologi...
Tentang cinta, buku ini semata-mata bercerita. Cinta yang jalan menuju kemuliaan. Cinta yang tapak-tapak menuju kebahagiaan. Cinta yang seumpama cahaya, penuntun para pecinta mengorbankan segala tanpa pamrih apa-apa. Juga, cinta yang bisa jadi pembenar atas keinginan dan hasrat rendahan. Pun cinta yang bisa digelepoti lumpur-lumpur kehinaan. Cinta yang terkadang tak lebih dari luapan birahi-jika bukan birahi itu sendiri. Buku ini ingin membawa Anda menelusuri cinta yang cahaya dan cinta yang gulita. Dengan gayanya yang unik, buku ini akan menemani Anda melihat kembali ke kedalaman diri, untuk kemudian bertanya sepenuh hati: “Benarkah Aku telah mencintai?”
Tidak banyak orang yang dianugerahi karamah oleh Allah Swt. Sebab, karamah tidak diberikan kepada sembarang orang, melainkan kepada orang-orang terpilih, baik karena ketaatan atau hal lain yang hanya diketahui oleh Allah Swt. Namun, hingga saat ini, masyarakat luas mengenal karamah sebagai suatu peristiwa yang luar biasa, keramat, gaib, bahkan menakutkan. Buku ini menyajikan beragam karamah para wali atau kekasih Allah Swt. Buku ini menjadi sangat penting karena tidak hanya mengulas tentang nama-nama para kekasih Allah Swt., tetapi juga perjalanan hidup dan karamah yang dimilikinya. Lebih penting lagi, buku ini memberikan pemahaman kepada pembaca bahwa karamah tidak selalu gaib atau menakutkan, melainkan nyata dan memberikan manfaat kepada manusia. Semoga Anda mendapatkan hikmah setelah membaca buku ini. Amin.
Buku daras ini disusun dalam rangka untuk menjadi bahan referensi bacaan mata kuliah Pengantar Ilmu Tasawuf. Materi-materi bahasan yang terdapat dalam mata kuliah Pengantar Ilmu Tasawuf ini mengambil sosok karakteristik Waliyullah (kekasih allah).
Interpretations of Koran and Hadith practiced in Indonesia.