You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku Hukum Waris Islam lahir untuk membahas persoalan-persoalan waris yang disajikan dalam bentuk sederhana dari ilmu fiqih yang sedemikian luas. Buku ini akan menyajikan berbagai informasi terkait masalah waris kekinian, dan berbagai perbedaan pendapat para ahli dalam menyikapinya. Lalu pilihan kami serahkan kepada para pembaca. Pemikiran progresif tentang golongan penerima waris dan pembagiannya dipelopori oleh para pegiat keadilan dan gender yang melihat fiqih mawaris masih bias gender dan belum memenuhi nilai-nilai keadilan dalam kultur masyarakat Indonesia khususnya
Sejatinya peran negara adalah untuk menciptakan kesejahteraan (welfare state) dan perlindungan (protection) termasuk kepada konsumen Muslim, maka sesungguhnya tujuan tersebut merupakan state interests/al-maṣlaḥah al-dauliyyah. Peran negara dalam perlindungan konsumen Muslim terhadap produk halal adalah control of misleading information. Peran tersebut merupakan wajib kafa’i (collective responsibility) terhadap massive and credential products dengan mandatory halal certification and labeling, karena kehalalannya tidak dapat divalidasi oleh konsumen Muslim. Jika tidak, akan mengancam terjadinya market failure yang disebabkan oleh information asymmetries, gagasan tersebut lahir dari public interests/al-maṣlaḥah. Dengan demikian dapat diformulasikan, analisis state interests/al-maṣlaḥah al-dauliyyah terhadap public interests/al-maṣlaḥah. ------ Sebuah buku tentang hukum perlindungan konsumen persembahan penerbit Kencana (PrenadamediaGroup)
BAB I KOMUNITAS SEKOLAH A. Definisi Bimbingan dan Konseling Komunitas 3 B. Bimbingan Konseling Komunitas Pendidikan 7 C. Konseling Komunitas Remaja ......................... 10 D. Bullying dan Kekerasan Anak ......................... 19 E. Bimbingan Konseling Komunitas Pesantren dalam Menangani Korban Trafficking ............. 22 BAB II KOMUNITAS KELUARGA A. Konseling Komunitas Perceraian .................... 35 B. Problematika Pernikahan Sirri bagi Keperempuan ..................................................... 39 C. Menggagas Kesejahteraan Komunitas ........... 44 D. Pedofilia: Jaringan Kejahatan International ... 48 E. Konseling Komunitas Mengatasi KDRT ........ 52 BAB III KOMUNITAS TRA...
Sejak belia, Nabi Muhammad Saw. telah menunjukkan bakat bisnisnya. Tak aneh jika kemudian pada saat menjadi pemimpin ummah,Rasulullah Saw. tercatat sebagai pengambil kebijakan ekonomi yang strategis melalui Piagam Madinah. Di sini, Rasulullah menunjukkan kelasnya sebagai pemimpin dengan membuat Piagam Madinah yang berisikan aspek-aspek ekonomi secara egalitarian. Lewat buku ini, penulis menunjukkan bahwa ekonomi syariah bukan sekadar label, melainkan mengalir dalam setiap tetes air kehidupan untuk mewujudkan dunia yang damai sekaligus sejahtera. Buku ini memperlihatkan cara Rasulullah Saw. mewujudkan ekonomi syariah tersebut. [Mizan, Bentang, Pustaka, Religion, Agama, Bisnis, Ekonomi, Indonesia]
Isu Pluralisme merupakan isu yang juga mendapat perhatian penuh dari penulis. Bahkan hal yang patut di catat dengan tinta emas adalah upayanya untuk memperlihatkan sumbangan pemikiran dan perspektif perempuan dalam isu pluralisme. Itu merupakan sumbangan yang sangat penting mengingat isu pluralisme seringkali di anggap sebagai isu yang menjadi domain kaum lelaki. Padahal Pluralisme sebagai gagasan dan aksi merupakan dua aktivitas yang menjadi dasar untuk terbentuknya masyarakat yang damai, saling menghargai dan menghormati. Perspektif dan cara pandang perempuan untuk menciptakan perdamaian melalui penerimaan atas gagasan pluralisme merupakan kunci yang sangat penting. Ini terbukti dari berbagai upaya rekonsiliasi paska konflik, upaya dan cara pandang perempuan menjadi penentu terbangunya perdamaian itu. Dan disini pula titik pembeda antara Ibu Sinta Nuriyah dan Gus Dur meskipun keduanya sama-sama menaruh perhatian yang besar pada isu Pluralisme dan Perdamain.
Konstitusi dan jaminan atas hak asasi manusia (HAM) merupakan satu kesatuan yang mencerminkan kesinambungan gagasan dan praktik demokrasi konstitusional. Dalam perkembangannya, jaminan konstitusi atas HAM di Indonesia ini mengalami proses dialek-tika pemikiran yang sangat menarik untuk diamati. Pasca-Amendemen UUD 1945, materi muatan HAM mengalami reposisi yang signifikan. Bahkan, penerjemahan materi muatan HAM tersebut semakin positif setelah keluarnya Peraturan Presiden RI No. 23 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional HAM Indonesia 2011-2014. Salah satu komitmen penting yang dimiliki Indonesia dalam kerangka kebijakan HAM yaitu Rencana Aksi Nasional HAM Indonesia/National Action Plan on Human Rights (Ranham). Saat ini, Ranham Indonesia telah memasuki gelombang ketiga yang sudah dimulai sejak gelombang pertama (1998-2003), gelombang kedua (2004-2009), dan gelombang ketiga (2011-2014). Buku ini secara khusus membahas konseptualisasi HAM dalam konstitusi Indonesia sejak UUD 1945 sampai dengan perubahan UUD 1945 Tahun 2002, dan hubungannya dengan penegakan hukum dan HAM tli Indonesia Buku Persembahan Penerbit PrenadaMedia -Kencana-
Buku ini berbicara tentang keberadaan, performance dan pengaruh seni Islam pada pembentukan peradaban Islam masa kini, berisi tinjauan khusus tentang : Seni Bicara (Pidato) atau Retorika, Seni Musik, Seni Suara (Nyanyian), Seni Rupa (Bina), Seni Kaligrafi, Seni Ukir dan Dekorasi.
Buku ini didasari oleh empat latar belakang: (1) keragaman definisi filsafat, (2) pernyataan beberapa pihak tentang kematian/keberakhiran filsafat, (3) keberadaan tulisan Hassan Hanafi tentang definisi, kehidupan dan kematian filsafat, dan (4) keterbatasan kajian spesifik tentang filsafat menurut Hanafi. Atas dasar itu, buku ini mengkaji filsafat menurut Hanafi, dengan mengungkap dan meninjau ulang definisinya tentang filsafat dan pandangannya tentang kapan filsafat hidup dan kapan filsafat mati. Secara umum, pengungkapan dan peninjauan atas filsafat Hanafi ini disebut sebagai kajian metafilsafat terhadap filsafat Hanafi. Pengungkapan yang diselenggarakan buku ini bersifat deskriptif-analitis. Adapun tinjauan ulang yang dilakukannya bernuansa falsifikatif, interpretaif dan aksiologis.
Although proficiency in vocabulary has long been recognized as basic to reading proficiency, there has been a paucity of research on vocabulary teaching and learning over the last two decades. Recognizing this, the U.S. Department of Education recently sponsored a Focus on Vocabulary conference that attracted the best-known and most active researchers in the vocabulary field. This book is the outgrowth of that conference. It presents scientific evidence from leading research programs that address persistent issues regarding the role of vocabulary in text comprehension. Part I examines how vocabulary is learned; Part II presents instructional interventions that enhance vocabulary; and Part II...