You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
The theme of the conference is "Reconstructing Morals, Education, and Social Sciences for Achieving Sustainable Development Goals". This theme was formulated due to several considerations. First, the symptoms of moral decline that have the potential to destroy the nation. Morals guide humanity towards truth and civilization. The phenomenon of the dehumanization process in the industrial era that pushed people to be part of abstract societies tends to ignore humanity. The education process as a humanitarian system is increasingly marginalized, especially during discussions about the industrial revolution 4.0 and Society 5.0. The conference placed six sub-themes for speakers and participants to share ideas, namely: Social Sciences and Laws, History and Cultural Studies, Interdisciplinary Studies, Morals and Humanities, Policy, Politics, and Communication, Education. The committee has received 195 abstracts from prospective speakers. However, there are only 80 abstracts that are eligible to be presented at this conference.
Happiness Is Homemade is a charmingly illustrated book, especially made to prevent us from stressing over this crowded digital world that often plagues us. A blogger, illustrator, and doodle artist-Puty Puar-shares her simplest yet deepest thought about life. What is happiness? Where do we find it? She tried to picture it; that happiness isn't a matter of size; big or small, near or far, alone or together. The book offers a bunch of inspirations and some sources of happiness: - Giving a sincere comment and accepting one - Unexpectedly finding money forgotten inside your pocket - Getting home on time, just before the rain started - Deleting messages you thought you'll never let go Eventually, happiness is indeed inside our heart. And home is wherever out heart is, and happiness is homemade. You may take pictures of this book and share to the others if you want to. Do tag @byputy and @hihomemade on Instagram! [Bentang Belia, Pengembangan Diri, Motivasi, Remaja, Indonesia]
Semua fakta mengejutkan tadi dibahas seru di buku ini. Penulis yang sudah lama tinggal di Jepang menuliskan keterkejutan apapun yang ia temui selama tinggal di negeri sakura itu. Ia menunjukkan bahwa Jepang itu tidak hanya sakura, gunung Fuji, dan shusi. Jadi? Siap-siaplah terheran-heran, tertawa-tawa, dan shock. [Mizan, Bentang, Traveling, Indonesia] Seri Kisah Perjalanan Bentang
Kita sering terpana atas rezeki yang tidak terduga. Kehadirannya tidak bisa dinalar. Tahu-tahu kita mendapat rezeki begitu saja. Mengapa bisa demikian? Bagaimana sebetulnya cara kerjanya? Lalu bagaimana kita bisa mendapatkan keajaiban rezeki tak terduga itu? Allah Swt. telah mengajari kita tentang amalan-amalan yang perlu kita lakukan agar pintu-pintu rezeki itu selalu terbuka lebar. Buku ini mengungkap semua itu. Tidak hanya itu, buku ini juga basah dengan kisah-kisah inspiratif dari para pelaku amal saleh yang dapat membuka pintu rezeki. [Mizan, Bentang Pustaka, Bunyan, Islam, Ibadah, Indonesia]
Hailed as a Southeast Asian Gabriel Garcia Marquez for the exuberant beauty of his prose and the darkly comic surrealism of his stories, Eka Kurniawan is the first Indonesian writer to be nominated for a Man Booker Prize. Here is his first collection of short stories--Indonesian literature's characteristic form--to be translated into English. A man captures a caronang, a strange, intelligent dog that walks upright, and brings it home, only to provoke an all-too-human outcome. A girl plots against a witch doctor whose crimes against her are, infuriatingly, like any other man's. Stories explore the turbulent dreams of an ex-prostitute, a perpetual student, victims of anti-communist genocide, an elephant, a stone. Dark, sexual, scatalogical, violent, and mordantly funny, these fractured fables span city and country, animal and human, myth and politics.
Keyna terpaksa berbohong kepada Okta. Kabar bahagia Keyna jadian dengan Galih terpaksa ia simpan rapat-rapat dari sahabatnya itu. Gimana mau bilang? Sesaat sebelum Keyna bercerita, Okta sudah duluan bilang bahwa ia suka dengan Galih. Saat itu, rasanya Keyna lebih memilih tersambar petir daripada mendengar pernyataan Okta. Keyna dilema, ia ingin bilang kepada Okta dan seluruh dunia bahwa Galih adalah miliknya. Namun, Keyna juga nggak tega menyakiti hati sahabatnya. Haruskah Keyna terus mengalah demi persahabatan mereka? [Mizan, Bentang Pustaka, Novela, Novel, Digital, Ebook, Indonesia] snackbook bentang
Nila Tanzil, perempuan yang sebelumnya menghabiskan waktunya dalam dunia korporasi, kini dikenal sebagai pendiri Taman Bacaan Pelangi—yayasan pendidikan yang telah mendirikan lebih dari 100 perpustakaan anak di 17 pulau di Indonesia Timur, memberikan akses lebih dari 200.000 buku cerita untuk lebih dari 30.000 anak, serta pelatihan kepada lebih dari 1.000 guru di pelosok. Nila menyalurkan kegelisahan dan pengalaman hidupnya menjadi apa yang dia sebut, The Art of Giving Back, sebuah seni untuk merayakan rasa syukur dengan memberi. Dalam buku ini, Nila bercerita dengan sangat lepas, hangat, tetapi mampu menggelitik sisi “generous” dalam diri, mengingatkan kita pada tulisan-tulisan Ajahn Bram dan Gobind Vashdev. Melalui kisah-kisah berbalut gurau yang ia tuliskan, Nila ingin meyakinkan lebih banyak orang bahwa kebiasaan memberi bisa diubah menjadi sebuah lifestyle. She wants to encourage us believe that the art of giving back is contagious, addictive, and powerful.
Ingin anak Anda mahir bahasa Inggris? Mudah saja. Ajak mereka ngobrol dalam bahasa Inggris setiap harinya. Buku ini akan memandu Anda ngobrol asyik dalam bahasa Inggris dengan anak Anda. Melalui 89 tema menarik yang diangkat dari persoalan keseharian, anak Anda akan menjadi cepat mahir berbahasa Inggris. Dilengkapi grammar penunjang, ungkapan-ungkapan idiomatik, kosa kata (termasuk kosa kata gaul atau slang), catatan khusus, dan pesan moral membuat ?diary? penulis dengan suami dan anaknya ini wajib dibaca para orangtua yang ingin mengajarkan bahasa Inggris kepada anaknya sejak dini. Ayo, buat belajar bahasa Inggris itu menyenangkan dengan mengajaknya ngobrol tiap hari! [Mizan, B-First, Inspirasi, Motivasi, Keluarga, Indonesia]