You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Apa yang lebih mengerikan selain ditinggalkan calon suamimu tepat ketika sudah akan naik altar? Abby pernah merasakannya. Dia paham betul sakitnya. Abby memutuskan untuk berputar haluan hidup setelah itu. Berhenti bekerja, menutup diri, mengabaikan dunia yang seolah menertawakannya. Ia berusaha menyembuhkan luka. Namun, setahun yang terasa berabad-abad ternyata belum cukup untuk mengobatinya. Sakit itu masih ada, bahkan menguat lebih memilukan. Lalu, Abby sampai pada keputusan gila. Travelling mengenakan gaun pengantin! Meski tanpa mempelai pria, ia berusaha menikmati tiap detik perjalanannya. Berharap gaun putih itu bisa menyerap semua kesedihannya yang belum tuntas. Mengembalikan hatinya, agar siap untuk menerima cinta yang baru. [Mizan, Bentang Pustaka, Novel, Cinta, Romans, Nikah, Travelling, Perjalanan, Indonesia]
Orang yang bilang move on itu susah, move on itu nggak gampang, mereka semua belum nyoba yang namanya itu move on. Move on itu bukan masalah gampang atau susah. Move on itu proses, bukan cuma omongan “gue mau move on”. Di sini kamu nggak cuma membaca, tapi ikut merasakan. Tentang rasa yang sulit keluar dari zona kenangan. Tentang hati yang tak bisa berpaling dari kisah masa lalu. Tentang rindu yang terjebak di antara bayang kini dan lalu. Tentang keberanian untuk memulai sesuatu yang baru. Sudah saatnya bergerak, saatnya beranjak. Sebelum semua terlalu dalam tenggelam, let’s get moving on, Guys. [Mizan, Bentang Pustaka, Novel, Cinta, Romantis, Galau, Putus, Remaja, Indonesia]
Enggak ada yang salah dengan liburan atau negara ini. Aku yang salah. Salah enggak, sih, nyimpen rahasia dari sahabat sendiri? -Wira Ada banyak alasan kenapa aku milih Belgia, termasuk karena aku akan lebih jujur kepada mereka. Semoga! -Jiyad Luksemburg, ada apa di negara kecil ini? Nggak tahu, sih, sama enggak tahunya kalau pilihanku ini akan menjadi bencana. HELP! -Noura Aku lebih dari sekadar bahagia ketika merayakan ulang tahun di depan Menara Eiffel. Tapi, Wira merusaknya dengan sempurna! ARGH! -Adhia Tiga kesalahan! Memilih tujuan liburan dengan dart, mengubah rencana di detik terakhir dan yang paling parah, akhirnya aku jujur kepadanya. Eh, itu kesalahan bukan, ya? -Kalyan [Mizan, Bentang Pustaka, Novel, Memoar, Indonesia]ÿ
"Dia memang teman masa kecilku. Tapi, dia sudah bukan lagi bocah kurus yang ada dalam ingatanku, melainkan seorang pria. Seorang pria yang, sungguh tidak ingin aku akui, sangat menarik." Asha benci tinju sebesar dia membenci Arga, pria yang pernah disebutnya sebagai sahabat. Tragedi yang merenggut nyawa Papa membuat hubungan Asha dan Arga merenggang. Bertemu lagi dengan Arga nggak pernah terpikirkan olehnya. Tapi, itu yang terjadi. Permintaan Mama memaksanya untuk bertemu dengan Arga sekaligus menjadi pengawas diet petinju super-menyebalkan itu. Menjadi pengawas diet Arga berarti pertengkaran tanpa henti, rencana diet yang berantakan dan berkurangnya waktu untuk dinikmati bersama Kak Rama, dietisien di klinik kesehatan Mama. Namun, Asha nggak punya pilihan. Ia harus profesional dan berusaha berdamai dengan trauma masa lalunya. Tapi .... bisakah? [Mizan, Bentang Pustaka, Belia, Muda, Novel, Romance, Indonesia]
Hotel di tepi pantai Pulau Penang! Aku tak sabar memulai hidup baru bekerja di hotel impian. Ternyata Tuhan masih sayang kepadaku, setelah beberapa waktu lalu memberikan ujian yang kukira tak akan bisa terlewati. Eh, atau memang belum terlewati? Coba, siapa yang tidak putus asa jika ditinggal menikah kekasih dengan teman sendiri? Dan, di sinilah aku sekarang. Berharap angin laut Penang bisa menerbangkan sisa patah hatiku. Tapi, belum apa-apa, aku sudah terlibat lagi dengan urusan laki-laki! Putra, lelaki itu sebenarnya menarik, tapi ia terus berada di dekatku seperti seorang penguntit. Ia juga sering memergokiku dalam keadaan yang memalukan. Apa yang diinginkannya dariku? Ish, aku harus berhati-hati agar tidak selalu berurusan dengannya, apalagi sampai jatuh cinta. Eh, kenapa aku sampai berpikir begitu? Tidak, tidak! Ah, pokoknya aku tak mau jatuh untuk kali kedua! [Mizan, Bentang Pustaka, Novel, Dwitasari, Best Seller, Film, Romance, Indonesia] Spesial Bentang Seri Dwitasari
Aku benar-benar nggak ngerti ada orang yang menolak kenyataan. Fakta kalau memang sedang dilanda cinta. Sebegitu takutnya jatuh cinta? Atau mungkin aku yang ge-er, ya? Tapi, aku yakin kok, Gefan, cowok kaku-dingin-serem itu sebenarnya juga ada rasa sama aku. Jadi muncul banyak pertanyaan di benakku. Mungkin masa lalunya yang kelam membuatnya selalu menolak hangatnya persahabatan, menghindari perasaan yang muncul setelah itu? Cinta mungkin? Eh, lama-lama aku ngelantur. Jadi, aku harus gimana, nih? Tetap memperjuangkan dia? Atau menunggunya tanpa kepastian? Lagi dan lagi, pertanyaan tanpa jawaban … [Mizan, Bentang Pustaka, Belia, Novel, Muda, Remaja, Cinta, Indonesia]
Katanya, cowok sama cewek bisa murni sahabatan itu hanya mitos. Jika benar, Ellie percaya mitos itu. Ia dan keempat sahabatnya baik-baik aja tuh, tanpa terjangkit urusan percintaan. Contohnya ia dan Endra, sahabatnya yang playboy, atau Renata dan Mirza yang nggak pernah berhenti bertengkar. Juga, Kai, cowok pendatang baru di lingkar persahabatan mereka. Akan tetapi, dunia Ellie berubah sejak Kai tahu rahasianya, aib yang selama ini ia sembunyikan. Sejak itu, Ellie jadi makin dekat dengan Kai, cowok misterius yang gawatnya mulai mencuri perhatian. Di sisi lain, ada hati yang terusik melihat kedekatan mereka. Dia yang selalu ada dan nggak kenal lelah mengirim kode-kode kepada Ellie meski semua...
My ex boyfriend? Hahaha, aneh banget nama toko ini! Segitu cintanya mungkin ya orang yang punya toko ini sama mantan dia, sampai dijadiin nama toko. Karena penasaran, aku pun masuk ke toko. WOW! Semua yang dijual di situ ternyata barang pemberian mantan! Dan, nggak cuman sedikit, tapi banyak banget. Dari yang mainstream kaya cincin kawin sampai mantel bulu yang aneh banget. Bukan, semua bukan bekasnya si pemilik seorang, melainkan milik orang-orang yang punya mantan dan menjual barang pemberian mantan mereka di toko ini. Berarti banyak banget ya orang-orang yang jualin barang-barang mantannya. Biar bisa move on? Mungkin sudah saatnya aku juga melakukan ini sekarang. Atau, kamu juga perlu? Lenyapnya barang dari mantan, terhapus pula bayang-bayang sosok mantan yang terus menghantui kita. Semoga. [Mizan, Bentang Pustaka, Belia, #CrazyLove, Remaja, Novel, Indonesia]
None
"Kematian hanya menghentikan hidup, bukan cinta." Di ambang kepayahan, dia hadir menyelamatkanku melalui transplantasi hati. Namun, keajaiban itu rupanya hanya ilusi. Aku harus melanjutkan mimpi buruk sejak terjaga dari meja operasi. Lebih panjang. Lebih kejam. Nyatanya, dia tak hanya mewariskan seonggok hepar, namun juga seluruh kenangan dan cintanya, yaitu kamu. Jiwa ragaku dikendalikan. Aku bukan diriku lagi. Hidupku terperangkap dalam avatar. Ini lebih parah dari kematian. [Mizan, Bentang Belia, WOWKonyol, Penyesalan, Kisah, Indonesia]