You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
The Universitas Kuningan International Conference on Social Science, Environment and Technology (UNISET) will be an annual event hosted by Universitas Kuningan. This year (2020), will be the first UNISET will be held on 12 December 2020 at Universitas Kuningan, Kuningan, West Java, Indonesia. “Exploring Science and Technology to the Improvement of Community Welfare” has been chosen at the main theme for the conference, with a focus on the latest research and trends, as well as future outlook of the field of Call for paper fields to be included in UNISET 2020 are: Social Sciences, Civil and Environmental Engineering, Mechanical Engineering and Technology, Electrical Engineering, Material Sciences and Engineering, Food and Agriculture Technology, Informatics Engineering and Technologies, Medical and Health Technology. The conference invites delegates from across Indonesian and South East Asian region and beyond, and is usually attended by more than 100 participants from university academics, researchers, practitioners, and professionals across a wide range of industries.
Protection of privacy information on personal data in Indonesian is still weak. This is suspected from the still abundance of personal data of someone, including for business and political interests. There are still many companies that sell personal data without permission from the subject of data. Misuse of data when it is private that someone's privacy can be obtained by others without the permission of the subject of the data may cause harm to the subject of the data, as also conveyed by Keynote Speaker is Dr. Syahirah Abdul Shukor.
This is an open access book. This joint conference features four international conferences: International Conference on Education Innovation (ICEI), International Conference on Cultural Studies and Applied Linguistics (ICCSAL), International Conference on Research and Academic Community Services (ICRACOS), and International Conference of Social Science and Law (ICSSL).It encourages dissemination of ideas in arts and humanities and provides a forum for intellectuals from all over the world to discuss and present their research findings on the research areas. This conference was held in Surabaya, East Java, Indonesia on September 10, 2022 – September 11, 2022. We are inviting academics, researchers, and practitioners to submit research-based papers or theoretical papers that address any topics within the broad areas of Arts and Humanities.
This book contains the proceedings of the 1st Multidiscipline International Conference (MIC) 2021 will be an annual event hosted by Nusantara Training and Research (NTR). This year (2021), this event was held in collaboration with Nusantara Training and Research (NTR) with Universitas Borobudur Jakarta will be held on virtual conference in 30 October 2021 at Salatiga, Indonesia. We carry the theme "Improving People's Quality in Pandemic Era," trying to continue to synchronize with all aspects in the pandemic era and prepare to face the new normal, as well as future outlook of the field of Call for papers fields to be included in MIC. The scope of this event is multidisciplinary. Starting from social science, economics, education, law, engineering, religion and other sciences. This conference was attended by participants and delegates from various universities from Indonesia, Malaysia, the Philippines, Australia, and Japan. More than 100 participants from academics, practitioners and bureaucrats took part in this event to exchange knowledge according to their research results and competencies.
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala, Tuhan Semesta Alam, yang telah memberikan limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan buku ini yang berjudul "Pengantar Hukum Keluarga". Keluarga merupakan inti dari kehidupan manusia. Dalam setiap masyarakat, keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keharmonisan dan keberlangsungan generasi. Dalam konteks hukum, Hukum Keluarga atau yang sering disebut sebagai Hukum Keluarga Islam adalah bagian yang sangat signifikan, karena memberikan arahan dan pedoman dalam mengatur hubungan antara anggota keluarga sesuai dengan ajaran Islam. Buku ini hadir sebagai sebuah pengantar yang menye...
Eddy O.S. Hiariej, menyebutkan sistem peradilan pidana secara sederhana diartikan sebagai proses yang dilakukan oleh negara terhadap orang-orang yang melanggar hukum pidana. Romli Atmasasmita, istilah “criminal justice system” atau sistem peradilan pidana (SPP) kini telah menjadi suatu istilah yang menunjukkan mekanisme kerja dalam penanggulangan kejahatan, Romli Atmasasmita mengutip beberapa pandangan ahli mengenai pengertian sistem peradilan pidana, antara lain sebagai berikut: - Remmington Ohlin, criminal justice system atau sistem peradilan pidana (SPP) kini telah menjadi suatu istilah yang menunjukkan mekanisme kerja dalam penanggulangan kejahatan dengan menggunakan dasar pendekatan...
Hukum yang paling awal (pertama) dikenal ialah hukum keluarga, khususnya hukum perkawinan yang ditandai dengan perkawinan Adam a.s. dengan istrinya, Hawa. Kemudian mengalami perubahan dan perkernbangan di sana sini, hukurn-pernikahan dilaksanakan oleh, anak-anak Nabi Adam a.s. secara kontinu dari dahulu hingga sekarang. Di Indonesia hukum keluarga Islam sudah diterapkan sejak abad ke-7 M, yaitu pada masa kerajaan-kerajaan Islam, kemudian berlanjut hingga era kemerdekaan. Ada beberapa peraturan yang menjadi dasar berlakunya hukum keluarga Islam di Indonesia, di antaranya: UU No. 22 Tahun 1946 tentang Pencatatan Nikah, Talak, dan Rujuk. Undang-undang ini hanya berlaku untuk Jawa dan Madura, UU...
Pertimbangan logis atau rasionalisasi norma hukum penyelesaian sengketa sudahlah tepat dengan alasan yang bersifat filosofis, yuridis, sosiologis dan politis, yang didasarkan kepada prinsip negara hukum Pancasila. Bawaslu Provinsi dan Panwas Kabupaten/Kota memiliki kewenangan atributif dan mutlak memeriksa dan memutus sengketa administrasi yang putusannya bersifat terakhir dan mengikat dimana tidak ada upaya hukum apabila dikabulkan dan wajib dilaksanakan oleh para pihak. Peran Bawaslu Provinsi dan Panwas Kabupaten/Kota sebagai majelis banding administrasi melakukan penilaian secara lengkap dari segi rechtmatigheid (kepastian) maupun doelmatigheid (kedayagunaan) maka harus kredibel dan cakap...
Islam sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin mempunyaiajaran yang lengkap bagi para pemeluknya. Hubungan antara manusia dengan Tuhan, antara manusia dengan sesama manusia lainnya, maupun antara manusia dengan makhluk Tuhan lainnya, termasuk lingkungan sekitarnya, diatur dalam ajaran Islam. Menurut Mahmud Syaltout sebagaimana dikutip oleh Amrullah Ahmad, ajaran Islam dapat dibagi ke dalam dua kelompok besar, yaitu akidah dan syariat, atau dapat juga dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu akidah, hukum Syariah dan akhlak.1 Secara terperinci ajaran agama Islam meliputi bidang aqidah (ketuhanan), akhlak (etika), ubudiyah (ibadah), muamalah (perikatan), munakahat (perkawinan), jinayah (pidana), hudud (hukuman Allah), qadla’ (peradilan), dan bidang-bidang lainnya.
Adagium yang berkembang dimasyarakat terkait dengan penyelesaian sengketa perdata di Pengadilan adalah “jika kita menuntut kambing, maka akan kehilangan kerbau” artinya apa yang kita tuntut tidak akan sebanding dengan waktu, biaya dan tenaga yang dikeluarkan. Lamanya proses dan mekanisme yang rumit serta berbelit-belit selalu dikeluhkan oleh para pencari keadilan yang sedang berperkara di Pengadilan, terkait dengan sengketa perdata yang dihadapi, sehingga bagi nilai sengketa yang kecil menjadi tidak efektif untuk memilih forum penyelesaian melalui lembaga Peradilan.