You may have to Search all our reviewed books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
An unflinching investigation of the false promises of land sparing, exposing how its illusory successes mask the failures of green capitalism For two decades, the concept of land sparing, the claim that agricultural intensification can spare land by preventing forest clearing for agricultural expansion, has dominated tropical forest conservation. Land sparing policies transform landscapes and livelihoods with the promise of reconciling agricultural development with environmental conservation. But that land sparing promise is false. Based on six years of research on agrarian frontiers in Indonesia, Brazil, and Bolivia, this book traces where and how land sparing becomes policy and charts the social and ecological effects of these political contests. Gregory M. Thaler explains why land sparing appears successful in some places but not in others and reveals that success as an illusion achieved by displacing deforestation to new frontiers. The failure of land sparing exposes a harsh truth behind assurances of green capitalism: capitalist development is ecocide.
This is the 13th book published by the Indonesian Regional Science Association (IRSA). Publication of books containing selected papers authored by its members has been one of IRSA main activities since its first annual meeting in 1998. I would like to appreciate the efforts of the editorial team for preparing the publication ofthis book. The team selected papers written by IRSA members. Most of those articles were selected from the papers presented at the 12th IRSA International Conference on “Political Economy of Regional Development in Indonesia”. This conference was held on 2-3 June 2014 in Makassar, South Sulawesi, and was organised in collaboration with the Faculty of Economics, Has...
Earth reinforcement techniques are used worldwide, providing dependable solutions to a wide range of geotechnical engineering problems.Well-established earth reinforcement technologies are regularly augmented by new materials, innovative construction techniques and advances in design and analysis. Furthermore, reinforced earth structures are increasingly seen as expedient and economical techniques in disaster situations, such as earthquakes, flooding or tsunamis. NEW HORIZONS in EARTH REINFORCEMENT contains contributions from the 5th International Symposium on Earth Reinforcement, Kyushu, Japan, 14-16 November 2007, and presents the very latest earth reinforcement techniques and design procedures. The volume showcases advances in materials and emerging applications, with special emphasis on disaster mitigation and geoenvironmental issues. The book will be invaluable to academics and professionals in geotechnical engineering.
Buku ini memperkenalkan pribadi Yesus Kristus sebagai pelaksana misteri keselamatan Allah. Buku ini diawali dengan pembahasan mengenai pendekatan Kristologi dan latar belakang Israel pada zaman Yesus. Kemudian pembaca diajak mengenal Yesus sejak dari kelahiran-Nya, ajaran dan karya-karya-Nya, sampai wafat dan kebangkitan-Nya. Di samping itu, dibahas juga pemahaman Yesus menurut keempat Injil dan Paulus. Selanjutnya dibahas ajaran mengenai Allah Tritunggal. Buku ini diakhiri dengan pemaparan tentang Kristologi bagi kaum muda untuk membantu kaum muda menghayati imannya akan Yesus Kristus pada masa sekarang.
Hidup kita dipenuhi dengan hiruk pikuk kejadian dan kesibukan. Masyarakat kita juga terus bergerak dan bergolak dengan berbagai peristiwa. Tetapi kita selalu membutuhkan waktu yang berkualitas bersama Tuhan, sesama, khususnya keluarga dan komunitas kita masing-masing, sesibuk apa pun kita. Buku Seri Perjalanan Jiwa yang berjudul “ADORASI EKARISTI, Quality Time Bersama Tuhan” ini mengundang kita agar kita selalu memiliki quality time atau waktu yang berkualitas bersama Tuhan Yesus Kristus, Sang Sumber Damai dan Sukacita kita. Tuhan memang selalu menyertai dan bersama kita setiap saat, akan tetapi Tuhan menghendaki pula agar kita menyediakan quality time bersama-Nya. Itulah Adorasi Ekaristi yang sangat didorong dan dianjurkan oleh para Paus, termasuk Paus Fransiskus. Dengan bahasanya yang sederhana dan banyak contoh, buku ini memuat renungan yang kaya, mendalam, dan inspiratif bagi hidup kita.
Salah satunya alasan orang beriman Katolik kurang terlibat dalam kepengurusan lingkungan adalah mereka tidak memahami tugas dan tanggung jawabnya. Hal itu sering muncul setiap kali ada pergantian pengurus lingkungan. Di sisi lain, sebenarnya jumlah umat banyak, juga mempunyai kemampuan dan waktu untuk melayani. Semoga buku ini dapat membantu mereka dalam upayanya untuk terlibat menjadi pengurus lingkungan serta kehidupan berlingkungan demi perkembangan dan kemajuan lingkungannya. Selamat menikmati pelayanan menjadi pengurus lingkungan. Enjoy aja!!
Buku ini memang sebuah kumpulan karangan yang diharapkan bisa menjadi tonggak pengenangan khususnya bagi para mahasiswa dan para alumni Fakultas Filsafat yang sudah tersebar di mana-mana, baik dalam negeri maupun luar negeri. Di antara banyak alumni Fakultas Filsafat, ada yang sudah menjadi Imam dan Uskup, provinsial suatu tarekat, wartawan, editor di penerbitan, dan pelbagai macam profesi lain di tengah masyarakat. Kepada merekalah buku ini terbit, sebagiamana juga kepada siapa saja dalam masyarakat umum yang gemar membaca dan haus ilmu. Melalui kumpulan artikel ini, Pastor Agus menawarkan kepada kita semua, sebuah cara berfilsafat dalam konteks.
“Untuk Keluarga, tidak ada jalan buntu”, demikian Paus Fransiskus. “Keluarga sendiri menerima perutusan dari Allah, untuk menjadi sel pertama dan sangat penting bagi masyarakat. Perutusan itu akan dilaksanakannya, bila melalui cinta kasih timbal balik para anggotanya dan doa mereka bersama kepada Allah, keluarga membawakan diri bagaikan ruang ibadat Gereja di rumah. Kristus memilih supaya dilahirkan dan berkembang dalam pangkuan keluarga Yusuf dan Maria. Dengan demikian, kita dapat mengatakan bahwa Gereja itu juga adalah ‘Keluarga Allah’” (AA.11) Keluarga Beribadah dalam Sabda, merupakan kumpulan ibadat keluarga yang kiranya dapat membantu keluarga-keluarga Katolik memancarkan su...
Buku ini menyibak Santo Yusuf, yang belum banyak kita ketahui, dengan penelusuran “tiga dalam satu”: studi Alkitab, arkeologi, dan sejarah. Buku ini menjawab aneka pertanyaan: “Apa artinya Santo Yusuf disebut sebagai pria yang tulus? Bagaimana seharusnya kita memahami pekerjaannya sebagai ‘tukang kayu’? Apa perannya dalam pendidikan Yesus? Apa kata sumber di luar Alkitab mengenai akhir hidupnya?” Buku ini juga menyajikan aneka doa devosi, antara lain: Salam Yusuf, Rosario, dan Novena Santo Yusuf.